Memiliki kulit yang sehat sangatlah penting, kulit berfungsi sebagai perlindungan paling luar dari tubuh manusia. Kulit melindungi bagian dalam tubuh dari radiasi, paparan virus, bakteri, dan zat berbahaya lainnya yang akan sangat berbahaya apabila terpapar langsung pada bagian dalam tubuh. Fungsi tersebut menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi.
Kulit yang sehat dicirikan dengan warna kulit merata, tidak kering, permukaannya terasa halus dan lembut, serta tidak terdapat sensasi yang tidak normal pada kulit. Memiliki kulit yang sehat dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri terutama bagi remaja, khususnya dikalangan wanita. Hal inilah yang menyebabkan banyak wanita yang berupaya untuk merawat kulitnya baik itu menggunakan produk perawatan kulit secara tradisional maupun modern yang direkomendasikan oleh dokter kulit. Produk perawatan untuk kulit tersebut populer dengan sebutan skincare.
Merawat kulit dengan cara yang tepat tentunya akan memberikan hasil yang maksimal, begitu pula sebaliknya. Seperti yang kita ketahui bersama, kulit setiap orang berbeda-beda, merawat kulit dengan cara yang tidak tepat dapat mengakibatkan berbagai gejala seperti kekeringan pada kulit, jerawatan, timbul komedo, gatal-gatal, bahkan hingga peradangan pada kulit. Maka dari itu penting untuk mempertimbangkan jenis dan produk skincare apa yang akan diaplikasikan kepada kulit. Sebenarnya baik itu skincare tradisional maupun modern sama-sama baik bagi kulit, asal penggunaannya benar dan digunakan pada orang yang tepat.
Skincare tradisional merujuk pada obat-obatan yang menggunakan bahan alam, jenis skincare ini biasanya relatif lebih sederhana dibandingkan dengan skincare modern. Jenis skincare ini banyak digunakan oleh generasi yang lebih tua namun tidak sedikit kawula muda yang juga gemar menggunakan skincare tradisional yang mengandung hasil alam. Alasan lain mengapa kawula muda menggandrungi jenis skincare ini biasanya untuk menghindari produk kesehatan kulit yang mengandung bahan kimia.
Bahan-bahan alam yang biasanya digunakan untuk dijadikan bahan skincare tradisional adalah bunga kenanga, kunyit, lidah buaya, tomat, seledri, timun, dan masih banyak lainnya. Jenis bahan yang digunakan biasanya berkaitan erat dengan faktor adat dan budaya di daerah masing-masing, hal ini juga merujuk pada jenis komoditi bahan herbal yang tumbuh di daerah tersebut. Setiap jenis tumbuhan memiliki kandungan dan khasiatnya masing-masing, misalnya bunga kenanga vitamin E yang dapat digunakan untuk melindungi dari sinar ultraviolet, kunyit mengandung curcumin dan antioksidan yang berfungsi untuk menghaluskan, dan Lidah buaya mengandung 72 zat yang sangat berguna untuk tubuh.
Manfaat dari skincare tradisional ini tidak bisa kita pungkiri setelah kita mengetahui kandungan-kandungan di dalamnya tadi. Kandungan yang bermanfaat tersebutlah yang kerap digunakan orang zaman dahulu untuk merawat kulitnya ketika jenis skincare modern belum muncul. Dewasa ini, tidak sedikit kawula muda yang juga memilih jenis skincare ini untuk merawat kulit mereka karena dinilai lebih aman dari segi kandungan zat-zat alami dan khasiatnya.
Disamping skincare tradisional, terdapat jenis skincare modern yang lebih mutakhir. Skincare modern umumnya merupakan hasil dari laboratorium dan telah melewati serangkaian tes, uji klinis, dan mendapatkan lisensi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Pada penggunaannya, skincare modern seharusnya menggunakan rekomendasi dokter spesialis kulit setelah melakukan konsultasi. Kandungan kimia di dalam jenis skincare modern ini sangat sensitif terutama terhadap jenis kulit tertentu, kendati demikian tidak sedikit produk skincare modern yang dapat dibeli tanpa resep dokter baik itu di minimarket, toko kecantikan, dan apotek.
Kandungan dari skincare modern mampu memberikan efek yang relatif lebih efisien karena telah diteliti oleh para ahli sehingga menghasilkan produk yang mampu memberikan efek lebih maksimal dibandingkan jenis skincare tradisional. Kandungan yang umum di dalam produk skincare modern adalah alpha-lipoic acid, retinol, kafein, alpha-hydroxy acids (AHA), salicylic acid dan masih banyak lainnya. Nama-nama tersebut merupakan jenis bahan kimia yang berfungsi untuk anti oksidan, meningkatkan kolagen, meminimalkan garis halus, mencegah keriput, dan masih banyak manfaat lainnya.
Memperhitungkan efisiensi dan nilai praktis dari skincare modern, hal ini memberikan nilai jual lebih bagi kawula muda masa kini yang ingin cepat dan serba praktis. Namun karena mengandung bahan kimia aktif, skincare modern ini akan memberikan dampak yang buruk apabila tidak digunakan dengan benar. Ketidaksesuaian dengan kulit dan penggunaan dengan jumlah yang berlebihan mampu mengakibatkan penyakit kulit, maka dari itu penting untuk cermat dalam memilih produk skincare modern.
Baik itu skincare tradisional maupun skincare modern, keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun terlepas dari pada hal tersebut, penggunaan skincare yang tepat merupakan kunci utama dari perawatan kulit. Maka daripada itu beberapa tips untuk memilih skincare yang pertama yaitu memahami kondisi kulit kita dan menyesuaikannya dengan produk kecantikan yang sesuai, kedua memilih produk yang sudah terdaftar BPOM dan pastinya memperhatikan komposisi produk, ketiga pilih produk yang mengandung sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari .