Sampah merupakan barang-barang bekas yang sudah tidak lagi dipergunakan. Apabila sampah tidak di buang, maka akan menimbulkan aroma yang tidak sedap serta akan terjadinya penyumbatan saluran air yang menyebabkan terjadinya bencana banjir. Sampah juga merupakan rumah dari berbagai jenis bakteri dan kuman penyebab penyakit dari yang ringan sampai yang sangat berbahaya. Semakin berkembang nya zaman di temukanlah cara untuk menanggulangi sampah, yaitu dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan. Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk, kompos dan lain-lain, sedangkan sampah anorganik yang berupa plastic dapat di manfaatkan dengan cara di daur ulang sebagai suatu kerajinan tangan yang bisa bernilai jual.
Sampah sangatlah lekat dengan kita, dimanapun kita berada pastilah kita akan menemukan sampah. Berdasarkan bahan dan dasar kandungan yang terdapat di dalam sampah dapat dibagi menjadi tiga diantaranya:
1.Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang dapat didauri yang mudah membusuk. Sampah ini termasuk sampah basah yang dapat diolah menjadi kompos. Contoh sampah organik adalah:
Sisa makanan
Sayuran
Dedaunan dsb.
- Sampah Anorganik
Sampah anorganik iyalah sampah yang tidak dapat membusuk. Sampah ini terdiri dari sampah kering yang dapat didaur ulang menjadi barang-barang yang dapat dipergunakan lagi dan bernilai jual. Contoh sampah anorganik adalah:
a.Plastik
b.Kertas
c.Gelas/kaca
d.Botol
e. Sampah Berbahaya
Sampah berbahaya adalah sampah yang beracun penyebab infeksi, mempunyai sifat korosif. Korosif adalah sifat suatu subtansi yang dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif… Sampah ini biasanya berasal dari limbah pabrik yang merusak sungai setempat karena memiliki kandungan racun. Sampah ini sangat mempegaruhi lingkungan dan mengakibatkan kerusakan yang merugikan bagi kehidupan mahkluk hidup. Contoh sampah berbahaya adalah:
a.Zat kimia
b.Pestisida
C.Logam
Sisa perindustrian
Dalam pengolahan sampah terdiri dari beberapa tahap yaitu pengumpulan, pengakutan,pemerosesan, dan pendauran ulang material sampah. Hal ini biasanya di lakukan oleh manusia untuk menanggulangi dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan. Dalam pengolahan ini melibatkan zat padat, cair dan gas. praktek penanggulangan sampah berbeda dengan daerah perkotaan maupun daerah pedesaan, serta perumahan dan industri. Sampah yang dihasilkan dari pemukiman warga biasanya menjadi tangung jawab pemerintah daerah setempat, Sedangkan sampah yang di hasilkan dari area industri biasanya ditangani oleh perusahaan tersebut. Metode ini dapat dilakukan berbeda-beda tergantung tipe zat sampah, tanah yang digunakan, dan ketersediaan area pengelolaan. Cara pengelolaan dapat dibagi tergantung jenisnya dari sampah organik, anorganik, dan sampah berbahaya.
Pengolahan sampah organik
Sampah organik tergolong sampah yang gampang busuk,seperti sisa makanan,dedaunan, dan masih banyak lagi. Sebenarnya sampah jenis ini masih bisa kita manfaatkan lagi.asalkan kita tau kegunaan dan juga pengelolaannya. Jenis sampah organik bisa kita manfaatkan lagi menjadi pupuk kompos karena sampah organik berasal dari mahkluk hidup. Pengompasan yaitu zat tanaman,sisa makanan atau kertas,bisa diolah dengan menggunakan proses biologis.