Seperti yang kita tau, zaman sudah berkembang. Dari masa Indonesia dijajah hingga kini merdeka pasti mengalami perkembangan. Terutama perkembangan akan pendidikan. Pendidikan sudah menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia. Sejak dulu di mana pendidikan hanya sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama hingga kini aturan wajib belajar ialah selama 12 tahun atau setara tingkat Sekolah Menengah Atas. Dalam perkembangan tersebut, teknologi ikut serta. Pendidikan yang berkembang pasti disertai dengan teknologi yang juga berkembang.
Pendidikan merupakan suatu proses untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat dijadikan suatu warisan dari suatu generasi ke generasi selanjutnya. Setiap tahun, pendidikan selalu mengalami perubahan. Indonesia menjadi negara berkembang yang telah mengalami perubahan menjadi era digital. Hal ini dibuktikan dengan hampir seluruh orang memilih di handphone sebagai alat komunikasi digital.
Pendidikan di era digital ini juga telah mengalami banyak perubahan salah satunya pada proses pembelajaran menggunakan teknologi yang modern. Setiap pembelajaran dalam pendidikan era digital hampir keseluruhannya menyertakan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga mampu membuka jalan bagi seseorang yang memiliki keterbatasan jarak, geografis, dan fisik.
Era digital juga erat kaitannya dengan generasi Z yang membawa peran besar terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia. Generasi Z sering disebut juga sebagai generasi milenial yang lahir pada kisaran tahun 1997-2012. Generasi ini lahir dan tumbuh di era berkembangnya teknologi yang pesat sehingga mereka melek terhadap teknologi. Mereka juga memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi dan internet secara dekat. Hal ini menjadikan generasi Z terampil dan kreatif.
Teknologi yang berkembang tersebut tentu membawa perubahan terhadap pendidikan. Generasi Z memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-harinya. Terutama dalam proses belajar mereka. Sehingga pndidikan generasi Z ini lebih banyak menggunakan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Mereka lebih responsif terhadap pembelajaran yang melibatkan teknologi.
Pembelajaran melalui video, simulasi, dan konten multimedia merupakan salah satu wujud pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Generasi Z ini dapat memperoleh pengetahuan yang luas dan dapat mengakses informasi secara cepat dengan adanya teknologi. Akan tetapi, sesuatu yang praktis memiliki tantangan yang dapat mempengaruhi generasi Z tersebut.
Pendidikan generasi Z yang berbasis digital membawa tantangan bagi generasi tersebut. Tantangan itu bisa muncul dari gadget yang digunakan. Selain itu, tekanan sekitar juga mempengaruhi generasi Z. Akses informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat membuat generasi Z ini mudah menyerah. Mereka cenderung bergantung pada teknologi yang memudahkan proses belajar mereka.
Penggunaan teknologi yang berlebihan juga dapat mengganggu konsentrasi dan fokus belajar. Tantangan lain juga dapat muncul dari kesehatan generasi Z. Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat berpengaruh pada mental. Terutama pada penggunaan teknologi dalam media sosial. Mereka bisa merasa tertekan dengan adanya media sosial tersebut. Di dalam pendidikan pun memiliki kasus yang sama. Adanya sikap membandingkan antara seseorang dengan orang lain akan prestasi dalam pendidikan juga dapat membuat generasi ini mengalami tekanan.
Generasi Z memiliki peram besar dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Namun, mereka juga dihadapkan dengan tantangan yang signifikan di era digital ini. Generasi Z sebagai sebagai generasi yang tumbuh pada masa perkembangan teknologi yang pesat harus mampu memanfaatkan kesempatan ini. Penggunaan teknologi yang tepat diharapkan mampu memajukan Indonesia. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang mumpuni, mereka dapat mengatasi tantangan ini dan menjadi agen perubahan yang kuat dalam masyarakat global yang semakin terhubung secara digital.