Pengaruh Penggunaan Internet Secara Berlebihan Di Kalangan Remaja

Di era perkembangan zaman ini, kemajuan teknologi internet semakin pesat. Internet sendiri adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer lainnya diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Menurut cnbcindonesia.com, data terbaru APJII, tahun 2022 pengguna internet di Indonesia sendiri, sudah mencapai sekitar 210 juta. Artinya yaitu, terdapat penambahan sekitar 35 juta pengguna internet di Indonesia.
Tujuan diciptakannya internet adalah agar dapat mempermudah pekerjaan manusia. Tidak hanya itu saja, saat ini masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk banyak hal lain. Antara lain mencari tempat dan makanan populer, memperluas pertemanan, mendapatkan pekerjaan sampingan, dan bahkan banyak yang mencurahkan isi hatinya di media sosial. Dari banyaknya alasan penggunaan internet, menyebabkan banyaknya kalangan remaja yang menggunakan internet secara berlebihan hingga mengalami ketergantungan kepada internet.
Menurut Aditya Widya Putri, paparan internet yang berlebihan juga bisa berakibat buruk bagi anak karena bisa meningkatkan risiko stres dan depresi. Hal ini dikutip dari tirto.id pada 22 November 2020 16:00 WIB.
Jadi apa saja pengaruh dari penggunaan internet secara berlebihan dikalangan remaja, dan bagaimana solusi dalam penyelesaian masalah internet bagi remaja?
Pengaruh dari penggunaan internet berlebihan yang pertama adalah cyberbulliying perilaku perudungan yang dilakukan oleh siswa secara individu atau sekelompok yang dilakukan kepada seseorang dengan sarana internet di dunia maya. Tindakan ini tidak dilakukan secara tatap muka dan tidak berupa serangan fisik, melainkan ancaman-ancaman berbentuk narasi yang membuat orang lain merasa terancam secara psikologis.
Pengaruh yang kedua yaitu mengurangi sifat sosial manusia, karena akan cenderung lebih suka membangun komunikasi lewat media sosial, dari pada bertemu secara langsung. Situs jaringan sosial di internet membuat para pengunanya merasa memiliki dunia sendiri, serta tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya, sehingga berakhir dengan menjadikan para remaja seseorang yang penyendiri dan susah untuk bergaul.
Pengaruh yang ketiga adalah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja dengan sarana internet di dunia maya yaitu kecanduan pornografi. Dimana perilaku berulang untuk melihat hal-hal yang merangsang nafsu seksual, dapat merusak kesehatan otak dan kehidupan seseorang, remaja yang sudah menjadi pecandu ini biasanya sulit untuk menghentikannya.
Pengaruh dari penggunaan internet berlebihan yang selanjutnya yaitu kegiatan penipuan. Penipuan yang terdapat di dunia maya ini bentuknya beraneka ragam. Ada carding yang merupakan kegiatan berbelanja dengan cara membobol kartu kredit seseorang. Ada penipuan perjudian yang bersifat online. Ada juga berita hoax yaitu informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Berita hoax dapat membuat remaja merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan.
Pengaruh yang tidak kalah penting selanjutnya yaitu buruknya bagi kesehatan. Mengakses internet terlalu lama, maka akan menatap layar handphone atau laptop yang lama juga. Jika hal itu dilakukan secara terus-menerus, memberikan dampak buruk bagi penglihatan. Tidak hanya itu, pemakaian internet yang berlebihan dapat menyebabkan insomnia, jam makan dan tidur akan terganggu kemudian kesehatan menjadi memburuk.
Dari banyaknya kekurangan penggunaan internet yang berlebihan, bagaimana sih solusi yang tepat untuk mengurangi ketergantungan internet yang baik dan benar?
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhanan kepada para remaja tentang bahaya penggunaan internet yang berlebihan. Walaupun para remaja pasti sudah mengetahui dampak negatifnya, tapi dengan memberikan pemahaman lebih lanjut akan menimbulkan rasa waspada, sehingga dalam menggunakan jaringan internet mereka lebih berhati-hati.
Yang kedua adalah melakukan kegiatan yang bisa dimulai dari hobinya. Contohnya camping, melukis, dan berenang, dan tentunya harus dilakukan tanpa menggunakan handphone. Dengan begitu, diharapkan para remaja dapat mengurangi rasa ketergantungan dari bermain medsos, game online, dan penggunaan internet lainnya.
Cara yang terakhir adalah dengan berada di lingkaran pergaulan yang positif. Masa remaja adalah masa untuk mencari jati diri, di masa ini para remaja juga menjadi labil secara emosi, dikarenakan mereka akan berperilaku sesuka mereka sendiri, dan itu akan membuat mereka sulit diatur. Terkadang nasehat dari yang lebih dewasa tidak akan didengar dan mungkin akan ada beberapa yang membantah jika tidak sesuai dengan keinginan mereka. Jadi dengan berada di lingkungan yang positif akan membuat para remaja lebih bijak dalam menggunakan internet.

2 Likes