Pengaruh Game Online Terhadap Rendahnya Minat Belajar di Kalangan Remaja

Di era ini ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih, tentunya membawa pengaruh baik negatif maupun positif dikalangan kaum remaja. Seperti yang diketahui pada zaman ini manusia mampu menciptakan kreatifitas dari temuan-temuan baru yang disebut game online.

Arti game online dalam bahasa Indonesia merupakan permainan daring. Game online itu sendiri merupakan permainan yang menggunakan jaringan internet dan berbagai macam jenis teknologi yang ada saat ini, seperti modem dan koneksi kabel. Selain itu ada beberapa pandangan mengenai game online tersebut diantaranya Rollings dan Adams. Menurut Rollings dan Adams game online adalah lebih tepat disebut sebagai sebuah teknologi dibandingkan sebagai sebuah genre atau jenis permainan, sebuah mekanisme untuk menghubungkan pemain bersama dibandingkan pola tertentu dalam sebuah permainan.

Adapun menurut Bobby Bodenheimer game online adalah program permainan yang tersambung melalui jaringan yang dapat dimainkan kapan saja, dimana saja dan dapat dimainkan bersamaan secara kelompok di seluruh dunia dan permainan itu sendiri menampilkan gambar-gambar menarik seperti yang diinginkan, yang didukung oleh komputer maupun gadget. Game online itu sendiri biasanya di mainkan oleh orang dewasa, remaja, dan bahkan anak-anak di bawah umur.

Berkaitan dengan hal tersebut, ada beberapa jenis game online yang populer di kalangan dewasa maupun remaja pada akhir-akhir ini, diantaranya adalah Free Fire, Mobile Legends Bang Bang, dan PUBG Mobile. Ketiga Game ini sangatlah populer di kalangannya. Banyak orang dewasa maupun remaja gemar bermain game ini.

Bermain game memanglah sangat menyenangkan karena dapat menambah teman maupun mampu memperbaiki suasana hati. Sehingga tidak jarang orang dewasa maupun remaja sangat gemar bermain game. Game online itu sendiri merupakan wadah bermain yang sangat digemari remaja di dunia bahkan Indonesia.

Game online sendiri mempunyai beberapa daya tarik yang membuat remaja lebih memilih bermain dari pada belajar, hal tersebut dibuktikan dengan adanya laporan penelitian dari We Are Social, yang menyatakan bahwa negara Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ketiga di dunia.

Laporan tersebut mencatat ada 94,5% pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia yang memainkan video game per Januari 2022. Selain itu seorang psikolok sosial Josephine Rosa juga melaporkan dalam sebuah acara live streaming yang diadakan oleh akun instagram @ satgascovid19_komlik. Dalam live tersebut ia mengatakan game online memiliki mayoritas pengguna anak-anak hingga remaja. Ia juga menyebutkan dari data-data yang ada sebanyak 55% dari pengguna game online ini adalah remaja pria.

Game memang mempunyai dampak yang baik namun juga sangat berpengaruh untuk perkembangan belajar khususnya bagi para remaja. Banyak anak remaja di Indonesia menghabiskan waktu mereka hanya bermain game online bahkan ada yang bolos sekolah untuk bermain game.

Kesadaran akan pentingnya pendidikan masih minim di kalangan anak remaja, sehingga mereka mengabaikan pelajaran dan memilih untuk bermain game. Perkembangan game pada zaman ini membuat para remaja lebih banyak begadang untuk bermain game ketimbang belajar akibatnya pada akademik siswa, dimana mereka mengalami kesulitan fokus karena kurang tidur ketika sekolah di pagi hari. Aktivitas belajar hanya di lakukan di sekolah, setelah itu mereka lebih menghabiskan waktu mereka di rumah untuk bermain game. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian yang dilakukan Ryuta menjelaskan bahwa kinerja otak anak yang sering bermain game memiliki kecenderungan otak depan tidak berkembang dan akan menyebabkan anak malas untuk berfikir dan kurang fokus pada pelajaran, sehingga mereka lebih fokus memikirkan bagaimana cara untuk menyelesaikan tahapan game dan mengalahkan lawan tanpa peduli tentang pelajaran.

Ada beberapa cara mencegah kecanduan game online yaitu sebagai berikut:

  1. Batasi waktu bermain (WHO menyarankan bermain game tidak lebih dari 2 jam)
  2. Pilih jenis game sesuai usia
  3. Meningkatkan iman dan takwa
  4. Membiasakan bermain permainan tradisional bersifat fisik seperti berolahraga
    5.Ketika sedang berkumpul dengan teman dan keluarga usahakan untuk menyimpan hp dan mengurangi penggunan selagi tidak penting

Daftar Pustaka

INFO PUBLIK.2020.Pengertian Game Online, Sejarah, Hingga Jenisnya.Diakses 3 Desember 2022, dari https://pelayananpublik.id/2020/02/02/pengertian-game-online-sejarah-hingga-jenisnya/

BUKU WARUNG,Game Paling Populer di Indonesia,Diakses 3 Desember 2022 , dari https://bukuwarung.com/game-paling-populer-di-indonesia/

SMAN 13 SEMARANG.2022.Bahaya Game Online Bagi Pelajar.Diakses 2 Desember 2022,dari https://sma13smg.sch.id/2022/04/23/bahaya-game-online-bagi-pelajar/

Zaini Hafidz Ahmad.2022.Dampak Lain Pandemi, Indonesia Jadi Negara peringkat ke 3 Dengan Permainan Game Online Terbanyak. Diakses 2 Desember 2022, dari https://www.penabicara.com/sisi-lain/pr-2062929018/dampak-lain-pandemiindonesia-jadi-negara-peringkat-ke-3-dengan-pemain-game-online-terbanyak

Dihna Azkiya Vika.2022.Jumlah Gamers Indonesia Terbanyak Ketiga di Dunia.Diakses 30 November 2022, dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/16/jumlah-gamers-indonesia-terbanyak-ketiga-di-dunia

Anita S.2018.Pengertian Game Online Menurut Para Ahli dan Defenisinya Menurut KBBI.Diakses 30 November 2022, dari https://www.artikelbaca.com/pengertian-game-online-menurut-para-ahli/

1 Like