Pengalamanku Saat Memancing di Muara

Banyak cara yang bisa digunakan untuk menikmati ciptaan Allah salah satunya adalah dengan kegiatan memancing.Memancing merupakan sebuah aktivitas menangkap ikan dengan menggunakan Joran yang diberi senar dan kail. Aku biasanya memancing di Sungai,namun lama-kelamaan memancing di Sungai menciptakan suasana jenuh karena bosan dengan view dan ikan yang hanya itu-itu saja. Dipikiranku pun terlintas pikiran untuk mencoba memancing di muara daerah Kulon Progo yang masih dekat dengan Kota Magelang.
Aku pun sempat berbincang dan mengajak temanku yang sering memancing bersamaku untuk mencoba mancing di muara. Temanku pun pada saat itu langsung setuju dengan ajakanku dan aku pun senang saat temanku menyetujuinya. Pada hari selanjutnya aku menemui temanku dirumahnya namun terlihat temanku sudah menyiapkan alat-alat untuk memancing padahal aku belum mengatakan akan berangkat pada hari apa. Tetapi aku sangat bingung untuk memutuskan Dimana muaranya dan bagaimana untuk tau kondisi pasang atau surut muara tersebut.
Dengan mengetahui pasang atau surut itu maka akan berdampak pada hasil ikan yang akan kita dapatkan. Jika air pasang maka akan sedikit susah untuk mendapatkan ikan dan juga sebaliknya jika air surut maka akan lebih mudah mendapatkan ikan. Saat itu aku mencari info tentang spot mancing ikan di muara yang gacor pada temanku yang tinggal di daerah situ,dan setelah disarankan oleh temanku itu aku pun memutuskan untuk memancing di muara Pantai Congot Kulon progo. Keesokan harinya pun kami menyiapkan bekal makan dan alat-alat pancing.
Dari Kota Magelang sampai ke muara congot menempuh waktu sekitar 1 jam lebih 40 menit. Perjalanan ini sedikit menguras tenaga karena cuaca sangat panas dan menyengat sekali. Sesampainya di daerah dekat muara aku membeli umpan yaitu udang karena ada yang ada bilang ikan disini senang dengan udang. Kemudian kami segera menuju lokasi yang sekiranya terdapat banyak ikan. Setelah sampai disana aku dan temanku langsung bergegas untuk mengulurkan Joran. Namun setelah aku mengamati muara itu ternyata airnya sedang pasang. Tapi kami tidak menyerah sampai situ saja, kami tetap menunggu ikan melahap umpan pada kail. Setelah beberapa menit ternyata hasilnya sama saja zonk atau biasa disebut boncos.
Namun ada hal mengejutkan yang aku dapatkan karena tiba-tiba ada Joran temanku meliuk sangat tajam. Aku kira itu adalah sebuah ikan besar namun takdir berkata lain setelah berusaha menaikkan ke daratan ternyata itu adalah sebuah kepiting bakau yang lumayan besar. Kami pun senang iya sedih juga saat itu, senang karena kami mendapatkan hasil dan sedihnya karena ingin melepas kail pada badan kepiting itu sangat susah sekali karena aku dan temanku sangat bingung untuk memegang bagian tubuhnya. Kami berdua pun mencari cara agar bisa melepaskan kail dari kepiting tersebut. Setelah mencoba-coba berbagai cara akhirnya bisa melepaskan itu dengan cara memegangi kepiting itu dengan sebuah kain.

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang dan kami pun memutuskan untuk beristirahat, sholat dan makan bekal yang kami bawa dari rumah. Setelah merasa cukup beristirahat aku dan temanku melihat ternyata air di muara itu sudah surut. Aku pun sedikit nyengir sembari melihat ke temanku dan kami pun berlomba untuk mendapatkan ikan disitu. Tidak butuh waktu lama aku pun merasakan ada yang menarik kailku dan tegekku pun melengkung. Ternyata tegekku dimakan oleh ikan. Disitu aku senyum mengejek ke temanku karena aku duluan yang bisa mendapatkan hasil ikan muara.Setelah ikan aku naikkan ternyata itu adalah ikan belanak.
Tidak pakai lama aku pun Kembali memasang udang ke kail dan segera mengulurkan senarku dengan jauh.Tiba-tiba ada yang memakan umpanku namun nampaknya temanku pun umpannya dimakan ikan. Saat temanku sudah menaikkan ikannya aku masih berusaha untuk menaikkannya. Setelah beberapa menit aku pun berhasil menaikkan ikan tersebut dan akupun sangat puas karena mendapatkan ikan kerapu muara yang lumayan besar sementara tadi temanku mendapatkan ikan cukup kecil haha. Setelah kami merasa cukup lelah kamipun memutuskan untuk pulang ke Kota Magelang karena hari sudah sore juga.
Pengalaman ini adalah kali pertama saya memancing di muara dan setelah hari itu dan temanku pun ketagihan dan masih penasaran oleh ikan-ikan yang ada disitu dan setelah itu pun kami sudah beberapa kali Kembali ke muara itu. Dari aktivitas memancing itu bisa melatih kesabaran, ketelitian kita dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.