Pengalaman pertama bersama

Assalamualaikum temen temen

hallo semuaa, perkenalkan aku bluemoon. Pada kesempatan kali ini dan waktu ini aku akan menceritakan sebuah pengalaman pertamaku dalam bersepeda, ya walaupun bersepeda bukan begitu hobi buatku tetapi pengalaman ini sangat berkesan sekali.

Pagi hari kamis yang cerah sekitar pukul 05:00 subuh aku bagun untuk melaksanakan sholat subuh dan siap - siap untuk bersepeda bersama temen cewek aku dan saudara cowok, kenapa aku ajak dia karena dia sudah berpengalaman bersepeda.

Lalu teman aku sudah sampai depan rumahku karena memang rumahnya hanya dibelakang rumahku. Setelah aku selesai siap - siap, pukul 05:30 kami pergi kerumah saudaraku dan melakukan perjalanan pukul 05:40. Temanku bernama Aprilia itu memiliki riwayat penyakit yang terkena panas sedikit pingsan, jadi kondisi dia tidak terlalu baik.

Saat diperjalanan dia senang - senang saja karena jaraknya memang belum jauh, tetapi hampir setengah jalan dia merasakan capek jangankan dia, ku saja capek teman teman, tetapi kita harus tetap melakukan perjalanan.

IMG-20200820-WA0046

Akhirnya aku memutuskan untuk memimpin didepan, saudaraku bersepeda ditengah dan teman aku paling belakang. Tak terasa aku sudah bersepeda lebih cepat karena memang ban sepeda kakak aku kecil dan punya teman sama saudaraku itu besar, karena ban sepeda milik kakakku kecil jadi lajuku lebih cepat.

Saat aku melihat kebelakang ternyata tidak ada siapapun, akhirnya aku memilih istirahat ditepi jalan sambil menunggu mereka. Waktu aku menunggu mereka, ada juga grombolan orang lain yang bersepeda dan kita saling tegur sapa juga memberikan semangat agar sampai tujuan.

Akhirnya saudaraku terlihat dan kamis memutuskan untuk menunggu temanku bersama, saat temanku sampai dia terlihat sangat kecapekan dan aku menyuruhnya untuk istirahat, aku juga bertanya apakah dia masih sanggup dan kuat melanjutkan perjalanan karena saat itu kami sudah hampir sampai. Ternyata dia sudah tidak sanggup, akhirnya saudaraku mencari warung terdekat untuk membelikan roti karena kebetulan kami dari rumah belum sarapan sama sekali, kami hanya membeli minum di Alfamart sebelum berangkat.

Ternyata di warung tersebut tidak ada roti, saudaraku membelikan sosis dan minuman, setelah temanku makan dan minum tiba - tiba dia meminta untuk melanjutkan perjalanan, aku sangat senang karena aku ingin mencapai tujuan itu. Akhirnya aku menawarkan untuk tukaran sepeda agar temanku tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga.

Tinggal satu tanjakan lagi dan kami akan sampai di awal waduk Gondang yeyyyy, kebetulan berangkat kami melalui rute kerjo dan tanjakannya sangat tinggi sekali tetapi tidak terlalu banyak. Akhirnya kita sudah bisa melihat waduk Gondang, asli teman teman aku seneng banget, apalagi temanku akhirnya dia bisa melawan rasa takutnya dan berusaha untuk tetap maju. Setelah turun dari tanjakan, kami sampai dijembatan baru dari waduk Gondang, aku dan temanku meminta saudaraku untuk memfotokan kami.

IMG-20200820-WA0037

Akhirnya kami sampai di waduk Gondang, tetapi kami masih khawatir dan takut warung soto tidak bukak, memang lucu tetapi memang itu tujuan kami. Kami melanjutkan perjalanan, masih 2 tanjakan dan turunan hingga sampai di pujuk waduk dan di depannya terdapat beberapa warung soto, kami semangat untuk makan soto.

Setelah beberapa tanjakan, kami melihat warung soto tersebut bukak dan kalian tau betapa bahagianya kami, tentu sangat bahagia. Kami pesan soto dan minum, kami makan dan minum sambil bercerita tadi dijalan bagaimana saja, membahas ini itu sampai sotonya habis. Soto ini spesial karena perjuangannya, soto ini enak karena bisa didapat dengan bersama. Ohiya, kami sampai di waduk Gondang sekitar pukul 08:02.

Setelah soto kami habis, akhirnya kami memutuskan untuk pulang karena matahari sudah naik, jam menunjukkan pukul 08:40. Di perjalanan pulang sangat ringan karena hanya tersisa turunan dan hanya satu tanjakan yang tidak terlalu tinggi.

Kami pulang dan berseru senang setelah apa yang kami dapatkan hari itu, angin yang berhembus ketubuh kami terasa sangat sejuk, keringat bercucuran yang membasahi kaos kami pun secara perlahan mengering. Sekali lagi kami berhenti disebuah bukit yang banyak pohon2 dan berfoto-foto. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan dan sampai dirumah pukul 10:05.

Jadi jika dihitung perjalanan kami berangkat kurang lebih 2 jam dan saat pulang terhitung 1 jam, ternyata entah bersepeda atau berkendara yang lain, perjalanan pulang akan terasa lebih cepat teman teman.

Begitulah cerita pengalaman pertamaku bersepeda yang langsung sejauh kurang lebih 9 km. Buat teman-teman ingat jangan pantang menyerah dalam hal apapun itu, karena jika kita mau melakukannya dan memiliki tekat yang kuat pasti keinginan tersebut akan tercapai, tetapi tetap ingan apa yang kita rencanakan belum tentu sesuai rencana Tuhan.

Tuhan menggagalkan keinginanmu agar keinginan tersebut tidak menghancurkanmu. Semoga cerita kali ini menginspirasi dan menghibur. Salam dari saya bluemoo dan baibai.

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA