17 Juli 2024, hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Setelah melalui berbagai tahap seleksi, aku berhasil lolos ke final OLIVIA IX 2024 yang diadakan di Universitas Hasanuddin, Makassar. Rasanya campur aduk antara senang, deg-degan, dan tentu saja, excited banget!
Sehari sebelum keberangkatan, aku mempersiapkan segala sesuatu dengan teliti. Maklum, ini adalah pertama kalinya aku naik pesawat. Bayangin deh, bisa terbang ke kota orang, bertemu dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia, dan berkompetisi di ajang bergengsi. Aku masih ingat bagaimana perasaanku saat memegang tiket pesawat untuk pertama kalinya. Rasanya seperti mimpi!
Hari itu tiba, dan aku berangkat ke bandara dengan semangat membara. Di dalam pesawat, aku duduk di dekat jendela. Ketika pesawat lepas landas, hatiku berdebar kencang. Melihat awan dari ketinggian itu luar biasa! Seolah-olah aku bisa menyentuhnya. Selama penerbangan, aku berbincang dengan penumpang di sebelahku. Ternyata dia juga seorang mahasiswa yang ikut kompetisi di Makassar. Kami berbagi cerita dan makin membuatku bersemangat.
Setibanya di Makassar, aku disambut oleh udara hangat dan keramahtamahan orang-orang di sini. Suasana di bandara ramai dengan mahasiswa dari berbagai daerah, semua terlihat bersemangat. Aku merasa seperti bagian dari sesuatu yang lebih besar. Setelah bertemu dengan teman-teman satu tim, kami langsung menuju penginapan yang telah disediakan.
Malam itu, kami berbincang-bincang dan merencanakan strategi untuk kompetisi. Beberapa dari kami baru pertama kali bertemu, namun terasa akrab. Kami berbagi latar belakang, mimpi, dan tentu saja, harapan untuk bisa membawa pulang kemenangan. Keesokan harinya, hari yang paling ditunggu pun tiba.
Acara dibuka dengan sambutan dari panitia. Rasanya berdebar melihat semua peserta yang berasal dari universitas berbeda. Di dalam ruangan, aku melihat banyak wajah-wajah yang penuh semangat dan optimisme. Selama kompetisi, kami diuji dalam berbagai bidang, terutama dalam penggunaan CAD (Computer-Aided Design). Itu adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan dan juga belajar dari orang lain.
Di antara sesi kompetisi, aku sempat berkenalan dengan peserta lain. Kami saling bertukar pengalaman dan trik dalam menggunakan CAD. Ternyata, banyak yang memiliki keahlian luar biasa dan aku merasa terinspirasi untuk terus belajar dan meningkatkan skill. Dalam hati, aku berharap bisa mengambil banyak ilmu dari acara ini.
Selama kompetisi berlangsung, kami juga mendapatkan waktu untuk menjelajahi Makassar. Setelah penjurian selesai, kami diajak untuk mencicipi makanan khas Makassar, salah satunya Coto. Rasanya? Wow! Kuahnya yang kaya rempah, dagingnya empuk, dan ditambah dengan ketupat, membuat pengalaman kuliner itu sangat berkesan. Aku jadi lebih memahami budaya lokal, sekaligus mengisi perut sebelum pengumuman pemenang.
Saat pengumuman pemenang, jantungku berdegup kencang. Kami menunggu dengan penuh harap. Walaupun tidak berhasil menjadi juara, aku merasa sangat bangga bisa sampai ke tahap ini. Pengalaman berharga, pertemanan baru, dan ilmu yang didapat sudah lebih dari cukup. Aku belajar bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang menang, tapi juga tentang bagaimana kita tumbuh dan berkembang.
Setelah acara selesai, kami berfoto bersama untuk mengabadikan momen. Rasa syukur mengalir dalam diriku. Momen itu adalah sebuah pengingat bahwa setiap langkah yang kita ambil adalah bagian dari proses untuk mencapai impian.
Malam itu, sebelum tidur, aku merenungkan semua pengalaman yang telah didapat. Bertemu mahasiswa dari seluruh Indonesia, terbang pertama kali, belajar banyak tentang CAD, dan mencicipi Coto, semua itu adalah bagian dari perjalanan yang sangat berarti.
Rasa syukur ini ingin kuperpanjang dengan lebih banyak belajar. Aku bertekad untuk terus meningkatkan skill dalam CAD dan siap mengikuti kompetisi berikutnya. Siapa tahu, di lain waktu, aku bisa meraih juara dan membawa pulang prestasi yang lebih membanggakan.
Setiap pengalaman membawa pelajaran, dan OLIVIA IX 2024 adalah salah satu bab penting dalam hidupku. Dengan semangat baru, aku siap untuk menjelajahi peluang-peluang selanjutnya. Sampai jumpa lagi, Makassar! Kota yang menyimpan banyak kenangan manis dan pelajaran berharga.