Pengalaman Membawa Perubahan dan Impian dimasa Datang

Halo, ini cerita pertamaku di Mijil dan curhatan pertamaku yang aku tulis dan share pada orang-orang.
disini aku mau bercerita bagaimana aku bisa sampai dititik ini.

Masa putih abu-abu, ya masa-masa SMA aku masih belum berpikir focus pada kuliah, dimana pola pikirku yang masih ingin santai-santai. Sampai pada akhirnya setelah lulus SMA aku mulai mendaftar di salah satu PTN. Oh iya sebelum lulus SMA tepatnya setelah Ujian Sekolah aku mencoba mendaftar di Poltekes aku memilih jurusan dengan asal tanpa mengetahui bidangnya, dan pada akhirnya aku diterima dijurusan itu dan oh mungkin aku tidak cocok dijurusan itu jadi aku tidak jadi melanjutkan daftar ulang dan juga aku tidak ada minat dibidang Kesehatan walaupun orang tuaku menyarankan dibidang tersebut.

Next, anyway aku tidak termasuk dalam golongan murid yang tidak masuk kuota mendapat kesempatan SNMPTN di sekolah. Aku mengabari ibuku dengan sedih kalau aku tidak mendapatkan kesempatan SNMPTN tapi ibuku berkata

“sudah gapapa gausah sedih masih banyak kesempatan kalo gak keterima di PTN mama sama ayah bisa menguliahkan kamu di PTS yang penting anak mama bisa kuliah”

Dan setelah itu aku mulai mempersiapkan diri belajar untuk jalur SBMPTN, oh iya aku SMA anak IPA tapi aku ingin kuliah jurusan SOSHUM karena ya… kupikir SAINTEK tidak cocok untuk kemampuanku. Aku belajar lewat Ruang Guru dan video pembelajaran di Youtube selama 4 bulan dan juga aku bedoa memohon dengan sungguh kepada Allah agar aku bisa diterima leawat SBMPTN seperti kakakku juga agar orang tuaku senang dan bangga. Dan waktu setelahh pengumuman SBMPTN keluar ternyata aku tidak diterima dipilihan kedua-duanya hiks… disitu mentalku langsung down dan aku menangis. Yang membuka pengumumannya itu kakakku yak arena waktu jaman kakakku pengumuman SBMPTN diriku yang mengecek apakah diterima dan ternyata kakakku diterima di PTN.

Okeh mari lanjut ceritaku, setelah pengumuman SBMPTN tentunya aku mencoba mendaftar jalur Mandiri menggunakan nilai rapot lah, pakai nilai SBMPTN lah, pakai test lah yang tentunya semua jurusan SOSHUM dan semuanya gagal ku tembus. Sampai pada akhirnya jalur mandiri program Diploma menggunakan test terakhir aku sudah tidak terlalu berharap, mungkin aku akan berkuliah di PTS saja. Aku sudah mendaftar dan memilih jurusan di PTS, selagi menunggu pengumuman Diploma PTN yang aku tidak terlalu minat sih dan… saat aku membuka pengumuman akhirnya aku diterima, aku senang pada akhirnya aku sudah punya sekolah fyuh… dalam hatiku “yasudahlah tak jalani aja ini walaupun aku tidak terlalu minat”.

Saat registrasi, aku mendapat informasi program S1 jalur Mandiri dibuka gel.2. aku memberitahu ayahku dan ayahku menyuruh untuk mencoba lagi. Dan aku mencobanya dan hemm… gagal lagi dan ya sudah aku mulai menjalani saja kuliahku program Diploma ini lama-lama aku mulai menikmatinya dan aku berpikir orang sepertiku mungkin memang cocoknya di bidang itu. Kedepannya harapanku dapat menjalaninya dengan lancar dan bisa menjadi mahasiswa yang baik, teladan juga bisa membanggakan keluarga dan aku berencana untuk melanjutkan kuliahku ke S1. Hal yang aku rasakan perubahannya setelah mulai berkuliah pikiranku mulai tebuka dengan sikap yang sudah dewasa berfokus kedepan untuk masa depanku. Mungkin itu adalah jalan terbaik yang Allah berikan padaku dan aku sangat bersyukur dengan kedua orang tuaku yang selalu mendukungku tanpa memaksakanku dan kakakku tempat aku curhat dan memberiku semangat, solusi dan motivasi.

Terima kasih kalian yg sudah meluangkan waktu membaca ceritaku
Dan mungkin kalo ada kesempatan aku mau bercerita lagi pengalamanku