Pengajaran Bahasa Asing? Yuk Simak Penjelasannya

Halo kawan-kawan mijil semuanya, bagaimana hari ini? Semangat terus ya tentunya. Nah pada kesempatan kali ini kita bertemu lagi untuk mengulik tentang pengajaran bahasa asing. Sebelum lanjut pada materi inti sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan bahasa asing?

Bahasa kedua atau biasa disebut dengan bahasa asing merupakan suatu bahasa yang dipelajari pada mata pelajaran tertentu atau bahasa yang digunakan sebagai bahasa komunikasi saja, bahasa asing bukanlah bahasa pertama atau bahasa ibu sehingga tidak bisa disebut dengan bahasa asli. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Kridalaksana (2001:21) bahwasannya bahasa asing adalah bahasa yang dikuasai oleh bahasawan, biasanya melalui pendidikan formal, dan secara sosiokultural tidak dianggap bahasa sendiri.

Maka dari itu untuk mempelajari bahasa asing kita harus memahami bagaimana cara atau strategi pengajaran bahasa asing. Pengajaran bahasa asing bisa diartikan sebagai proses yang dilakukan oleh peserta didik untuk memahami bahasa tertentu selain bahasanya sendiri. Pengajaran bahasa asing mempunyai tujuan tertentu yaitu digunakan sebagai bekal seorang peserta didik untuk menghadapi persaingan dunia luar. Proses pengajaran bahasa asing juga dipengaruhi oleh beberapa faktor dari pengajarnya, faktor tersebut antara lain:

  1. Ilmu pengetahuan bahasa yang dimiliki pengajar.
  2. Keinginan yang murni berasal dari dalam diri pengajar.
  3. Kemampuan atau keterampilan yang dimiliki pengajar bahasa asing untuk memperkenalkan dan mengajarkan bahasa asing dalam lingkup global.

Selain itu, kelancaran proses pengajaran bahasa asing juga dipengaruhi oleh komponen pendukung yang berasal dari peserta didik itu sendiri berupa motivasi untuk belajar bahasa asing. Menurut Gartner (1972) terdapat dua motivasi untuk mempelajari bahasa asing yaitu motivasi instrumental dan motivasi integratif. Motivasi instrumental adalah perasaan yang dimiliki oleh seorang peserta didik dalam mempelajari bahasa asing guna untuk memperoleh apa yang ia rasa penting dalam kehidupannya dan berguna untuk masa depannya kelak. Sedangkan motivasi integratif yaitu kemauan yang dimiliki oleh seorang peserta didik untuk menguasai bahasa asing, motivasi ini merupakan penentu seberapa besar penguasaan bahasa yang dimiliki oleh peserta didik.

Upaya yang tidak kalah penting dalam proses pengajaran bahasa asing adalah bagaimana seorang pengajar dan peserta didik menganalisis bahasa asing itu sendiri. Namun sebelum itu pastinya terdapat pertanyaan mengapa dalam pengajaran bahasa asing perlu diadakannya analisis bahasa terlebih dahulu? Karena setiap penutur memiliki kemampuan menguasai lebih dari satu bahasa atau yang sering disebut dengan bilingualisme untuk penguasaan dua bahasa dan multilingualisme untuk penguasaan lebih dari dua bahasa. Sehingga analisis pengajaran bahasa asing sangat diperlukan sebab setiap penutur akan membawa logat satu bahasa ke dalam penguasaan bahasa lainnya.

Sekian penjelasan yang dapat saya sampaikan mengenai pengajaran bahasa asing, semoga materi tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Salam semangat!

Referensi:

Irwansyah, D. (2015). Pendidikan Multikultural dan Pengajaran Bahasa Asing. Addin, 7(1).

Kholid, I. (2017). Motivasi Dalam Pembelajaran Bahasa Asing. English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris, 10(1), 61-71.

Samsuri. (1994). Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga

1 Like