Pengajar Eksentrik Dengan Julukan Bapak Ratulisa: Pendiri Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa

Menjadi pengajar di bidang bahasa Indonesia, tidak menghentikan minat humor pria yang dikenal dengan panggilan Bapak Ratulisa yang merupakan akronim dari “Rajin Menulis dan Membaca”.

Bapak Ratulisa memiliki nama lengkap Muhammad Rohmadi, M. Hum. Beliau lahir di sebuah kabupten di Jawa Tengah.

Beliau merupakan pegiat literasi yang bekerja di Universitas Sebelas Maret sebagai pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Selain menjadi dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, beliau juga turut aktif dalam kegiatan lainnya yakni sebagai ketua Asosiasi Dosen Bahasa Indonesia (ADOBSI), mengurus lembaga literasi miliknya yakni Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa, dan banyak kegiatan lainnya yang berkaitan dengan literasi.

Kecintaannya pada literasi membuat Bapak Rohmadi menuangkan banyak jasa dan usahanya di ranah pendidikan Bahasa Indonesia.
Salah satunya, Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa. Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Gajah Mada (UGM) ini, membangun lembaga tersebut di JL. Kalingga Utara 1, Jetis, Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta dengan beragam koleksi buku yang berasal dari koleksi pribadi Bapak Rohmadi yang juga disokong oleh donasi dari para sukarelawan.

Dengan berbagai macam slogannya yang beliau cipta dengan spontan, berhasil menarik semangat mahasiswa untuk ikutserta dalam menciptakan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia.

Beliau seringkali menyisipkan pesan di akhir pembelajaran untuk membangkitkan semangat pelajar agar tetap konsisten berbahasa Indonesia yang baik. Hal ini memantik jiwa kawula muda untuk berkontribusi lebih terhadap pelestarian bahasa Indonesia.