Pengagum Segala Hal Tentang Bulan

Aku adalah seorang yang tidak mudah mengagumi ataupun tertarik dengan suatu hal yang menurutku itu tidak memberikan ketenangan pada diriku. Aku lebih tertarik dengan sesuatu yang damai, teduh, seakan tercipta suasana yang bisa memeluk diriku dalam sepi. Malam menjadi waktu yang sangat kutunggu setiap harinya. Berbeda dengan kebanyakan orang yang saat malam tiba berarti waktu istirahat pun juga tiba. Tetapi aku lebih senang menikmati suasana malam yang tenang dengan sekedar duduk di teras rumah ataupun berkeliling dengan mengendarai sepeda motor.

Dan aku lebih sering keluar rumah pada malam hari untuk mencari aktivitas yang memang bermanfaat bagi diriku. Aku lebih suka menghabiskan waktu untuk tidur pada siang hari. Dan lebih memilih terjaga ketika malam tiba. Entah terjaga untuk melakukan aktivitas ataupun hanya terjaga tanpa melakukan hal apapun. Bukan tanpa alasan namun, ketenangan malam aku dapatkan ketika langit gelapnya dihiasi dengan keindahan bulan yang melengkapi suasana damai pada malam hari.

Aku merasakan ketenangan pada malam hari salah satunya karena adanya kehadiran bulan. Ketika bulan menampakkan keindahannya menandakan tidak akan terjadi hujan pada malam itu. Seakan akan bulan memberitahuku bahwa ketenangan malam akan tiba untuk memelukku.

Aku menyebut diriku sebagai Selenophile, Seseorang yang tertarik dan mengagumi bulan. Dalam bahasa Yunani “Selene” mempunyai arti Bulan. Selene, yang berarti “bulan”, digambarkan sebagai wanita cantik dengan sayap panjang dan mahkota emas. Selene atau juga dikenal sebagai Mene adalah personifikasi dewi bulan dalam mitologi Yunani yang setiap hari melintasi langit malam dan menarik bulan.

image

Bulan adalah bentuk keindahan dalam malam yang menunjukkan kecantikannya dalam kegelapan. Bulan memberikan energi positif bagi sebagian orang yang menganggap bulan sebagai bentuk ketenangan. Bulan menampakan dirinya dalam berbagai bentuk yang indah dalam makna yang berbeda-beda. Purnama, sabit, separuh, ataupun ketika sebagian wajahnya tertutup dengan awan, bulan tetaplah bulan dengan segudang makna dan keindahannya.

Aku adalah salah satu dari sebagian orang yang mengagumi dan tertarik pada semua hal tentang bulan. Sudut pandangku tentang bulan selalu dipenuhi dengan kekaguman dan memberikan energi positif bagi diriku. Aku duduk memandangi bulan dan bercerita tentang semua hal yang tidak bisa kuceritakan pada seseorang. Seakan bulan sedang mendengarkan dan menemaniku sampai hal yang kuceritakan habis. Walaupun itu terdengar aneh tapi dalam diriku timbul rasa nyaman.

Ketika berkeliling kota pun aku lebih tenang seakan bulan mengikuti kemanapun aku pergi dan sesekali aku memandangnya. Jendela kamarku yang tidak pernah tertutup agar ketika aku beraktivitas pada malam hari tetap bisa memandangi bulan. Aku menjadi pengagum bulan berawal ketika suatu malam aku merasa kesepian, lelah, bahkan diselimuti rasa takut. Aku keluar rumah untuk mencari ketenangan dan berhenti di suatu tempat. Disitulah aku hanya duduk diam dengan rasa ingin menangis tapi juga tidak bisa.

Aku memandangi bulan dan berharap malam itu cepat berlalu. Tapi aku salah, perasaanku menjadi lebih tenang ketika memandangi bulan. Dengan sedikit bercerita apa yang aku rasakan kala itu. Bagiku bulan juga bisa mengobati rasa rinduku pada seseorang yang jauh dari genggamanku. Tanpa aku sadari kekagumanku terhadap bulan menjadi suatu hal yang melekat pada diriku.

Setiap malam pasti aku sempatkan keluar rumah untuk memandangi bulan. Walaupun tidak selama dahulu untuk memandangi bulan namun, itu menjadi kebiasaanku hingga sekarang. Sekedar untuk mengambil gambar bulan atau hanya memandangi seperdetik saja.

Apapun wujud bulan pada malam itu pasti memberi ketenangan pada diriku. Sembari memandangi bulan aku mengambil napas dalam dan membuangnya. Hal itu melegakan sekali bagiku. Seketika lelah pada siang hari yang aku lalui hilang begitu saja.

Rasa damai, nyaman, tenang membuat diriku enggan untuk memalingkan pandanganku dari keindahan bulan. Tanpa aku sadari aku tersenyum dan seakan bulan pun membalas senyumanku. Dengan kecantikan dan keindahan yang dipancarkan bulan, membuat diriku selalu ingin mengagumi dan menjadikan bulan sebagai tempatku untuk mencari ketenangan dan kedamaian.