Penduduk dan Pembangunan Ekonomi

cover
Pengulas : Rizka Utari Karlinda

Judul : Dasar-Dasar Teori Ekonomi Kependudukan

Penulis : Junaidi dan Hardiani

Penerbit : Hamada Prima

Tahun : 2009

ISBN : 978-979-19971-2-6

Tebal : xi + 149 halaman

Bahasa : Indonesia

Buku Dasar-Dasar Teori Ekonomi Kependudukan ini ditulis oleh dua orang dosen dari program studi ekonomi pembangunan Universitas Jambi, yaitu Dr. Junaidi, S.E., M.Si. dan Dra. Hardiani, M.Si., yang berhasil diterbitkan pada tahun 2009 oleh Penerbit Hamada Prima. Dengan latar belakang pendidikan sarjana ekonomi dan magister kependudukan, keduanya menyusun buku ini dengan berdasarkan keadaan perekenomian penduduk Indonesia dan dunia pada waktu itu. Penyusunannya juga didasarkan pada hasil pengamatan terhadap isu-isu kependudukan yang sedang ramai diperbincangkan.

Buku setebal 149 halaman ini dinilai sangat berguna dan wajib dimiliki oleh seluruh mahasiswa jurusan demografi, ekonomi serta ekonomi pembangunan. Hal ini disebabkan oleh padatnya informasi terkait kependudukan dan ekonomi penduduk yang terkandung di dalamnya. Selain itu, buku ini juga cocok untuk dijadikan sebagai bahan bacaan bagi para pembaca yang tertarik dalam bidang demografi dan ekonomi.

Proses pertumbuhan ekonomi (pembangunan) tidak lepas dari proses demografi atau kegiatan penduduk. Dikatakan bahwa penduduk dapat menjadi modal pembangunan ataupun menjadi beban pembangunan. Di dalam buku Dasar-Dasar Teori Ekonomi Kependudukan ini diuraikan konsep dasar ekonomi kependudukan serta berbagai teori dan pendekatan ekonomi untuk menjelaskan dinamika penduduk, baik sebagai variabel yang mempengaruhi maupun variabel yang dipengaruhi. Buku yang ditulis oleh dua akademisi Universitas Jambi ini juga menjelaskan mengenai teori dan pendekatan yang digunakan dilihat dari sisi mikro ekonomi maupun makro ekonomi. Namun, lebih ditekankan dari sisi makro ekonomi serta dampak dinamika penduduk terhadap pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, dengan membaca buku ini dapat kita simpulkan kedudukan penduduk ialah sebagai modal pembangunan atau malah sebagai beban pembangunan.

Tidak hanya itu, buku yang diterbitkan pada tahun 2009 ini pun membahas mengenai isu-isu kependudukan yang terjadi pada masa tersebut. Misalnya, mengenai isu gender dan penuaan penduduk, indikator kualitas penduduk, serta isu terkait penduduk sebagai modal pembangunan ekonomi negara dan dunia. Secara tidak langsung, buku ini membantu membuka mata, hati serta pikiran kita dalam memahami isu kependudukan khususnya di bidang ekonomi. Bahkan, tak jarang isu-isu yang di bahas dalam buku Dasar-Dasar Teori Ekonomi Kependudukan tersebut terulang kembali pada masa sekarang.

Maka, dengan membaca dan memahami buku ini diharapkan dapat menuntun para pembacanya agar dapat menyikapi isu kependudukan yang telah, tengah, dan akan terjadi secara baik dan bijak.

Keobjektifan penulis merupakan salah satu kelebihan dari buku ini, hal tersebut terlihat dari adanya kritik terhadap beberapa teori yang dirasa perlu disempurnakan. Hal lain yang tak kalah unggul dari buku ini ialah terkait penjelasannya yang gamblang. Segala sesuatu yang menyangkut demografi dan perekonomian kependudukan dibahas secara jelas dan tuntas.

Selain itu, bahasanya yang sederhana dan mudah dipahami juga menambah daya tarik tersendiri bagi para pembaca untuk dapat menyelesaikan membaca buku tersebut. Begitu pun dengan prolog di setiap babnya, keberadaan prolog sebagai gambaran isi suatu bab tertentu benar-benar membantu pembaca dalam memahami isi dari buku ekonomi kependudukan ini. Pemilihan istilah asing pun selalu disertai dengan terjemahan bahasa Indonesia, sehingga para pembaca tak akan merasa bingung dan gagal paham atas bacaan tersebut. Didukung juga dengan adanya gambar grafik yang membantu pembaca dalam memahami pokok bahasan terkait perekonomian kependudukan Indonesia dan dunia.

Namun, bukan berarti buku ini tanpa kelemahan. Sampul (cover) merupakan kelemahan yang paling terlihat dari buku ini. Sampulnya yang terlalu “sepi” dan sedikit warna terkesan monoton dan kurang menarik perhatian para pembaca. Berikutnya, profil dari penulis tampaknya kurang rinci dan belum informatif. Di bagian belakang buku hanya tertera nama beserta latar belakang pendidikan penulis. Oleh karena itu, banyak pembaca yang masih merasa asing dan penasaran dengan sosok penulis buku sebagus ini.

Buku yang disusun berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dua orang dosen ini benar-benar menarik untuk dibaca. Semua bab dibahas secara mendalam dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Maka dari itu, buku ini sangat direkomendasikan bagi para pembaca yang tertarik dengan ilmu demografi ataupun ekonomi, karena dengan membaca buku ini akan memperkaya pengetahuan serta menjawab semua pertanyaan terkait problematika ekonomi kependudukan yang selama ini kita risaukan.