Pendekatan mimetik dalam kajian susastra

Menurut kalian, apa sih pendekatan mimetik dalam kajian susastra itu?

images

Pendekatan mimetik merupakan satu dari empat jenis pendekatan dalam karya sastra. Keempat pendekatan dalam karya sastra yaitu pendekatan mimetik, pendekatan pragmatik, pendekatan ekspresif, dan pendekatan objektif. Menurut Abrams (1999) pendekatan mimetik adalah pendekatan yang dasar pertimbangannya adalah dunia pengalaman. Hal tersebut dimaksudkan bahwa karya sastra itu sendiri yang tidak bias mewakili kenyataan yang sesungguhnya, melainkan hanya sebagai peniruan kenyataan.

Dalam konsep pendekatan ini, abrams (1999: 123) menyatakan konsep imitasi (tiruan) mengacu pada ragam (1) untuk mendefinisikan sifat sastra dan seni lainnya, dan (2) untuk menunjukkan hubungan antara satu karya sastra dengan karya sastra lain yang yang menjadi modelnya. Dalam penggunaan khusus istilah kedua ini, “mimetik” juga digunakan untuk menggambarkan sebuah karya sastra yang dengan sengaja menggemakan karya yang lebih tua tetapi mengadaptasikannya ke dalam pokok bahasan pada zaman penulisnya sendiri,

Menurut Luxemburg dalam Asriningsih (2016:75) pendekatan mimetik merupakan kriteria yang mengaitkan karya sastra dengan kenyataan yang ditiru atau tercermin di dalamnya. Kenyataan di sini dipakai dalam arti yang seluas-luasnya, yaitu segala sesuatu yang berada di luar karya sastra dan yang diacu oleh karya sastra, seperti misalnya benda-benda yang dapat dilihat dan diraba, bentuk-bentuk kemasyarakatan, perasaan, pikiran, dan sebagainya.

Berdasarkan uraian pakar di atas, pendekatan mimetik menurut saya merupakan salah satu jenis pendekatan yang fokus kajiannya terletak pada konsep bahwa karya sastra merupakan bentuk replika atau tiruan dari segala hal yang hakikatnya terjadi dalam berkehidupan. Hal tersebut selaras dengan konsep bahwa karya sastra tidak dapat dipisahkan dari unsur-unsur pembentuk di luar karya sastra itu sendiri.

Menurut Rokhmansyah (2014) pendekatan mimesis menempatkan karya sastra sebagai: (1) produk peniruan kenyataan yang diwujudkan secara dinamis, (2) representasi kenyataan semesta secara fiksional, (Pendekatan mimesis menempatkan karya sastra sebagai: (1) produk peniruan kenyataan yang diwujudkan secara dinamis, (2) representasi kenyataan semesta secara fiksional, (3) produk dinamis yang kenyataan di dalamnya tidak dapat dihadirkan dalam cakupan yang ideal, dan (4) produk imajinasi yang utama dengan kesadaran tertinggi atas kenyataannya.

Daftar Pustaka

Abrams. 1999. A Glossary of Literary Term. 1999. Heinle n Heinle : United States of America.

Asriningsih, Ambarani dan Umaya, Nazla Maharani. 2016. Jendela Kritik Sastra. Universitas PGRI Semarang.

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra . Yogyakarta: Graha Ilmu.

Winarti. 2019. Gambaran Pendidikan Pesantren Pada Novel Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi: Pendekatan Mimetik. Kumpulan Jurnal Dosen Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.