Penatalaksanaan Diet Pada Pasien

Penatalaksanaan Diet Pada Pasien
Buku penatalaksanaan diet pada pasien merupakan hasil karya Retno Wahyuningsih, S.Gz.
yang diterbitkan oleh Graha Ilmu Yogyakarta pada tahun 2013 dengan jumlah halaman 244.
Retno Wahyuningsih, S.Gz. merupakan seorang staff pengajar di jurusan Gizi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Mataram, bidang mata kuliah Ilmu Gizi Daur Dalam Kehidupan dan
Dietetik. Retno Wahyuningsih, S.Gz. merupakan lulusan dari D3 Gizi Politeknik Kesehatan
Malang, dan S1 Ilmu Gizi dan Kesehatan Universitas Brawijaya Malang, serta Magister Ilmu
Gizi pengajar di jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram. Buku
Penatalaksanaan Diet Pada Pasien ini ditulis Retno Wahyuningsih, S.Gz. kepada mahasiswa
maupun ahli gizi serta pemintas masalah gizi pasien sebagai acuan dalam praktiksi gizi di
rumah sakit serta membantu dalam proses penyembuhan pasien melalui makanan yang
dikonsumsi agar proses penyembuhan berjalan secara cepat. Buku Penatalaksanaan Diet Pada
Pasien ini disusun secara sistematis yang terbagi menjadi 2 sub bagian yaitu yang pertama
mengenai dasar-dasar penatalaksanaan nutrisi pada pasien, dan yang kedua menyajikan
penatalaksanaan diet pada pasien.
Buku penatalaksanaan diet pada pasien ini juga membahas penilaian status gizi pasien yang
terdiri dari asupan makanan, biokimia, antropometri, dan fisik klinis, proses ini dilakukan
untuk menentukan status gizi pasien sehingga pasien mendapatkan dukungan nutrisi dalam
proses penyembuhan. Dalam pemberian nutrisi dibedakan menjadi 3 yaitu secara oral, enteral,
atau parentral sesuai dnegan kondisi pasien, pemberian nutrisi ini juga ditentukan oleh fungsi
sitem GI (Gastro-Intestinal). Dalam pemberian makanan ini juga harus disesuaikan dengan
nilai gizi sesuai kebutuhan namun dapat diberi makanan yang memiliki nilai gizi setara, bahan
makan penukar ini diberikan agar penggunaan bahan makanan bervariasi sehingga pasien dapat
memilih sesuai dengan selera mereka. Penggunaan bahan makan yang bervariasi juga dapat
membantu pasien dalam proses penyembuhan karena makanan yang bervariasi dan menarik
akan menggugah semangat pasien untuk mau mengonsumsi makanan sehingga makanan yang
telah di konsumsi akan memberikan nutrisi untuk proses penyembuhan pada pasien. Dalam
bahan makanan penukar terdapat 8 golongan yaitu : karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, buah dan gula, susu, minyak/lemak, makanan tanpa kalori) setiap bahan makanan
penukar ini memiliki kandungan gizi yang sama. Dalam bahan makanan penukaran ukuran
yang digunakan adalah ukuran rumah tangga seperti sendok, gelas, centong sehingga lebih
memudahkan pasien dalam pegukuran makanan.
Dalam proses Penatalaksanaan Diet Pada Pasien didukung dengan adanya Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT) yaitu proses pemberian pelayanan asuhan gizi yag aman dan efektif untuk
mencapai hasil yang baik dan terarah. Dalam proses PAGT harus dilakukan secraa sistematis
agar semua tujuan dapat tercapai dan pasien dapat sembuh total. Tahapan dalam proses PAGT
yaitu pasien melakukan skrinning lalu perhitungan antropometri, pengecekan laboratorium,
lalu terbentuklah diagnosis, setelah itu dilakukan intervensi gizi dimana pasien akan melakukan
perencanaan diet dan perubahan perilaku yang akan terus dipatau oleh ahli gizi hingga hasil
dapat tercapai. Dalam proses monitoring dan evaluasi ini perlu adanya keteraturan dalam
proses pengecekan untuk mengetahui perubahan yang terjadi dan perlunya pemantuan secara
rutin terkait asupan energy, data biokimia seperti tekanan darah, respiratory rate, hemoglobin,
kadar kolesterol, HDL, serta LDL dimana hasil biokimia juga akan mempengaruhi kondisi
tubuh pasien. Pasien juga dapat melakukan konseling gizi kepada ahli gizi mengenai status gizi
atau masalah yang lain yang berkaitan dengan gizi sehingga konseli dapat membantu pasien
dalam pemecahan masalah maupun dalam pengambilan keputusan yang baik.
Kelebihan dari buku ini adalah petunjuk penatalaksanaan diet pada pasien sangat lengkap
sehingga cocok untuk dijadikan panduan dalam praktisi di rumah sakit serta memudahkan
tenaga medis dalam penanganan pasien, selain itu penggunaan bahasa yang mudah dipahami
juga berpengaruh terhadap daya tangkap pembaca, adanya gambar atau foto yang dapat
mempermudah dalam pemberian gambaran kepada pasien. Namun masih banyaknya
penggunaan bahasa latin yang dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami, buku ini hanya
ditujukan khusus pada mahasiswa gizi, ahli gizi, dan tenaga medis sehingga tidak cocok untuk
masyarakat umum yang belum mengenal tentang ilmu gizi, buku ini juga membantu dalam
proses penyembuhan pasien yang memiliki penyakit kronis serta mengurangi terjadinya
kesalahan yang dapat mengakibatkan kematian ataupun meningkatkan status keparahan yang
tidak diinginkan. Penggunaan cover dalam buku ini sudah menarik dan perpaduan warna pada
cover sudah sesuai, terdapat gambar buah - buahan dan sayur – sayuran juga dapat menarik
minat baca pembaca.
Cover buku penatalaksanaan diet pada pasien