Prolog
Halo semua, sebelum memasuki ceritanya aku akan memberi tahu kalian bahwa itu pertama kalinya aku mendaki gunung, kok bisa sih? Nah itu bisa terjadi sebelum liburan tiba pada tahun 2023 silam ketika aku dan temanku berkumpul untuk membahas rencana liburan enaknya kemana gitu, setelah semua memberikan pendapat ternyata ada satu pendapat yang membuat semuanya setuju dan pendapat itu adalah liburan mendaki dan ngecamp di gunung prau yang letaknya di Wonosobo.
Isi
Ketika waktu liburan tiba, aku dan temanku melalui media sosial yang kurang lebih 20an orang membahas kapan waktu untuk melakukan liburan mendaki tersebut dan ketika sepakat menentukan waktu pemberangkatan tak lupa juga membahas iuran untuk konsumsi agar ketika berada dipuncak tidak kekurangan makanan/minuman. Oiyaa sebelum berangkat aku meminta izin dulu ke orang tua agar aku dalam perjalanan baik baik aja. Hari yang sudah ditentukan untuk liburan pun tiba, sebelum berangkat aku dan temanku berkumpul di salah satu rumah teman yang berada ditengah tengah antara rumah teman lain agar tidak ada yang ngerasa jauh untuk berkumpul, semua sibuk berkumpul pada jam 5 sore untuk mempersiapkan barang barang yang harus dibawa dan keperluan yang kurang.
Setelah semuanya siap, pada jam 8 malam semuanya berkumpul untuk berdoa agar dalam perjalanan tidak terjadi apa-apa dan selamat sampe tujuan. Berdoapun selesai semuanya bersiap-siap untuk berangkat menuju lokasi yang berjarak lumayan jauh, di tengah perjalanan ternyata banyak sekali masalah yang dialami oleh teman temanku seperti rem blong dan ban bocor dari kejadian itu rasa solidaritas muncul yang membuat semuanya aman karena saling membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Setelah kurang lebih 6 jam perjalanan sampailah kami di basecamp gunung prau via patakbanteng dan kemudian semua beristirahat karena lamanya perjalanan.
Di pagi hari yang cerah aku mulai mendaki gunung, sebelum mendaki tak lupa aku sarapan dan kemudian melakukan registrasi agar bisa memasuki dan mendaki gunung, semua persiapan telah selesai dan aku siap untuk melakukan tantangan karena pertama kalinya aku melakukan pendakian ini, dalam perjalanan menuju puncak yang paling menarik adalah pemandangan alam meskipun belum begitu indah tetapi enak untuk dipandang. Setelah kurang lebih 4 jam akhirnya tiba di sunrise camp dan kami mendirikan tenda untuk meletakkan barang bawaan kami, setelah itu mereka semua berpencar untuk melihat indahnya pemandangan alam yang telah diciptakan tuhan ini, ketika malam tiba udaranya sangat dingin dan semua menjadi gelap dan terdengar suara suara aneh diatas pohon, tak lama kemudian muncul 3 babi ganas yang membuat kita bingung karena takut merusak tenda dan barang bawaan lain tapi mungkin karena rame jadi babi ganas nya hanya mengawasi dari kejauhan dan kemudian pergi. Setelah heboh karena munculnya babi ganas aku beristirahat didalam tenda dan memakai sleeping bag agar tidak terlalu dingin tapi karena udaranya sangat dingin, aku yang sudah memakai jaket double dan sleeping bag pun masih masih menggigil karena memang cuaca yang sangat dingin.
Keesokan harinya aku bangun diwaktu sunrise tiba, alangkah terkejutnya aku karena keluar tenda sudah dihadapkan dengan indahnya lautan awan yang masya allah seindah dan sebagus ini, kemudian aku foto dan video dengan background lautan awan sambil mengucap rasa syukur karena bisa melihat dan menyaksikan langsung pemandangan alam yang sangat indah dan perjalanan menuju kesini juga tidak sia-sia karena keindahan alam yang luar biasa ini, sambil menunggu sunrise yang hilang secara perlahan aku keliling melihat keindahan alam yang lain dalam waktu cukup lama dan kemudian melanjutkan kegiatan masak bareng dan dilanjutkan sarapan untuk menambah energi. Setelah semua selesai sarapan akhirnya kami sepakat untuk turun ke basecamp, sebelum turun kami membereskan barang barang dan tenda kemudian membersihkan tempat dari sampah yang berserakan.
Setelah 1½ jam sampailah aku dibase camp kemudian istirahat sebentar dan dilanjut untuk mandi dll, tak lama kemudian semua bersiap untuk berkumpul dan berdoa agar untuk perjalanan pulang, jam 1 siang kami mulai perjalanan pulang dan ternyata ditengah perjalanan ada kejadian yang membuat semuanya panik karena 2 orang temanku jatuh ke dalam semak semak yang hampir seperti jurang sehingga menyebabkan waktu perjalanan yang cukup lama, semuanya membantu untuk mengobati lukanya karena cukup parah dan yang lain memperbaiki motor yang rusak, setelah semua aman akhirnya kami melanjutkan perjalanan pulang dengan hati-hati dan pelan agar tidak terjadi sesuatu yang sama seperti tadi. Ketika sudah hampir sampai, salah satu temanku bilang kalo sebelum kerumau masing-masing mending kumpul ditempat titik kumpul ketika waktu sebelum berangkat gitu, akhirnya setelah sampai di titik kumpul aku istirahat dan mengeluarkan barang barang yang sudah tidak perlu dibawa karena sebelumnya minjam/sewa. Semuanya selesai kami akhirnya pulang ke rumah masing-masing untuk melanjutkan istirahat karena masih sangat lelah pada liburan ini.
Epilog
Itu cerita dari Saya yang baru pertama kali melakukan perjalanan menuju puncak gunung. Semua keseruan tercipta disana, susah senang dilalui bersama, oiyaa aku punya pesan agar tidak terjadi lagi karena cukup temanku yang merasakan,pesan itu adalah ketika ingin berpergian jauh kemanapun dan dimanapun atau ingin melakukan apapun itu (kebaikan bukan kejahatan) jangan lupa untuk izin/bilang dulu ke orang tua karena jika orang tua mengizinkan pasti Allah akan mempermudah semua urusan dan ketika orang tua tidak mengizinkan pasti ada aja masalah yang terjadi karena orang tua tidak merestui/tidak ridho karena apa? Karena ridho allah itu tergantung pada ridho orang tua kita dan murka allah itu tergantung murka orang tua jadi jangan sampai membuat orang tua murka ya teman teman…