Pemakaian "adalah" dan "ialah"

Author : Darmawan Wijanarko

“adalah” dan “ialah”

Adalah dan ialah, merupakan sebuah kata yang sering kali kebanyakan orang salah dalam menggunakannya. Adalah dan ialah sering kali mengalami kerancuan. Jika diperhatikan secara sekejap, kedua kata tersebut dapat saling menggantikan satu sama lain. Sebagai contoh dalam kalimat berikut;

  1. Faqih adalah anak yang nakal.
  2. Faqih ialah anak yang nakal.

Jika diperhatikan secara sekejap maka kedua kalimat tersebut tidak salah. Namun, apabila diperhatikan secara seksama dengan menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar maka kalimat nomor pertama yang benar. Bagaimana bisa? berikut penjelasannya terkait dengan permasalahan tersebut.

Adalah merupakan kelas kata atau verba yang termasuk dalam kata kerja. Kata adalah memiliki tiga makna, yakni; identik dengan, sama maknanya dengan, termasuk dalam kelompok atau golongan (Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:7). https://kbbi.web.id/adalah

Perhatikan kalimat berikut untuk memahami pengertian kata adalah.

  1. Gamelan adalah alat musik dari Jawa tengah.

Dalam kalimat ini, kata adalah bermakna identik dengan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan mengganti kata adalah dengan frasa identik dengan. Penggantian tersebut tidak berpengaruh terhadap konteks di dalamnya.

(1.a) Gamelan identik dengan alat musik dari Jawa tengah.

  1. One Piece adalah anime terbaik di Jepang

Dalam kalimat ini, kata adalah bermakna sama maknanya dengan. Hal tersebut dapat kita buktikan dengan mengganti kata adalah dengan frasa sama maknanya dengan. Penggantian tersebut tidak akan mengubah informasi di dalamnya.

(2.a) One Piece sama maknanya dengan anime terbaik di Jepang.

  1. Gong adalah alat musik gamelan.

Dalam kalimat ini kata adalah bermakna termasuk dalam kelompok atau golongan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan mengganti kata adalah dengan frasa termasuk dalam kelompok atau golongan. Dengan mengganti kata adalah dengan frasa termasuk dalam kelompok atau golongan tidak mengubah informasi dalam konteks tersebut.

(3.a) Gong termasuk dalam kelompok atau golongan alat musik gamelan.

Lain hal nya dengan kata adalah, kata ialah memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda. Kata ialah termasuk dalam kelas kata hubung. Kata ialah merupakan kata hubung yang merekatkan dua penggal kalimat yang memberikan penegasan mengenai perincian atau penjelasan atas penggal pertama (Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008:7). https://kbbi.web.id/ialah

Sebagai contoh perhatikan kalimat dibawah ini.

  1. Pejabat yang akan membuka acara Java Jazz Festival tersebut ialah Gubernur Jawa tengah.
  2. Dalam lembar susunan acara kali ini, selanjutnya ialah acara pemaparan materi oleh narasumber pertama.

Dari kedua kalimat diatas dapat diperhatikan secara seksama bahwa ialah merupakan sebuah kata hubung dimana memberikan perincian pada kedua kalimat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kata adalah dan ialah merupakan kata yang berbeda meskipun banyak yang mengartikan keduanya sama. Bahkan tak jarang kata adalah dan ialah ditempatkan pada tempat yang terbalik misalnya pada kalimat diatas “Faqih ialah anak yang nakal”. Tak seharusnya kata ialah ditempatkan pada konteks kata adalah. Begitu juga sebaliknya, tak seharusnya kata adalah ditempatkan pada konteks kata ialah. Keduanya ditempatkan pada porsinya masing-masing dalam kalimatnya masing-masing.

Perlu diketahui, kata adalah dapat berdiri sendiri di awal kalimat dan saling bersulih. Sedangkan kata ialah tidak dapat berdiri di awal karena akan terasa sangat janggal dan jarang sekali ditemukan. Menurut Moeliono, dkk kata ialah tidak dapat berdiri untuk mengawali kalimat. Namun, apabila kata ialah merupakan sebuah verba sebagaimana tertera dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia bukankah ia layak berdiri di awal kalimat?

Faktanya, di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah merupakan sebuah partikel bukan termasuk verba. Disini dapat kita lihat bahwa perbedaan pandangan antara tata bahasa baku bahasa Indonesia dengan kamus besar bahasa Indonesia membuktikan bahwa ialah merupakan kata yang rumit daripada adalah.

Referensi :

Anonim. (2015). Kata Adalah Dan Ialah. Diakses pada 13 Juli 2022 pukul 11:30. Dapat diakses di balaibahasajateng.kemdikbud.go.id

Yudhistira. (2021). Adalah, Merupakan, dan Ialah. Diakses pada 13 Juli 2022 pukul 11:40. Dapat diakses di narabahasa.id