Pelatihan Pengajaran Kosakata Melalui Pendekatan Konstruktivisme Bagi Guru POS PAUD Tunas Kasih Sayang Kota Magelang

Dosen Universitas Tidar melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat berhasil melakukan inovasi guna meningkatkan kapasitas guru PAUD dalam pembelajaran kosakata. Terkait dengan tujuan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat Menyusun kegiatan pelatihan pembelajaran konstruktivisme dalam pengajaran kosakata bagi siswa Pendidikan Anak Usia Dini di Pos PAUD Tunas Kasih Sayang, Kota Magelang.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri dari dua dosen Dr. Umi Rachmawati, M.Pd. dan Mohammad ‘Ulyan, M.Pd. merupakan tim gabungan dari dua prodi pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tim juga beranggotakan mahasiswa yakni Laila Nadhaa Aqiilah yang merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berlangsung selama beberapa minggu pada bulan September hingga Oktober 2023. Pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh guru pada POS PAUD Tunas Kasih Sayang Kota Magelang.

Ketua tim pengabdian kepada masyarakat menyatakan bahwa kondisi pengajaran bahasa asing di sekolah PAUD masih rendah dan masih memerlukan wawasan tambahan sebagai salah satu khasanah pengajaran yang dapat diterapkan di kelas. Kondisi POS PAUD Tunas Kasih Sayang yang masih minim dari bantuan fasilitas pengajaran dan pengajar yang masih belum sesuai dengan kriteria pengajar PAUD karena bukan merupakan lulus dari Pendidikan Anak Usia Dini.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan sebelumnya oleh tim PKM, kondisi pengajaran berlangsung dengan konsep yang sudah cukup baik tetapi eksekusi belum maksimal karena kondisi kelas yang tidak pasti mengingat peserta didik masih anak-anak. Minimnya pengetahuan pengajar tentang kegiatan kelas terkait dengan metode dan pendekatan yang dapat digunakan untuk menghadapi kelas dan mencapai tujuan pembelajaran.

Oleh karena itu, dengan pemilihan metode pengajaran yang tepat, guru dapat melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien mencapai tujuan pengajaran. Pendekatan pengajaran konstruktivisme merupakan pendekatan yang berfokus pada berfikir kritis dan kreatif. Baik guru dan siswa dapat saling belajar dan berubah ke arah yang lebih baik dengan konsrtruk-konstruk yang telah mereka kembangkan.

Pelatihan yang diberikan pada program pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil memberikan wadah bagi para guru untuk saling bertukar pikiran terkait dengan masalah dan solusi yang memungkinkan untuk dilakukan. Guru juga memeroleh wawasan baru terkait dengan pengajaran kosakata bahasa asing yang dapat meingkatkan kualitas pembelajaran mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Penulis : UR