Pedoman Gizi Seimbang

A. Identitas buku
Judul : Pedoman Gizi Seimbang
Penulis : Benny A. Kodyat dan Abdul Razak Thaha
Penerbit : Kemeterian Kesehatan RI
Bahasa : Indonesia
Tahun : 2014
Halaman : 99 halaman.

B. Orientasi Buku yang di Ulas

  1. Tujuan dan Sasaran Pedoman Gizi Seimbang
  2. Prinsip Gizi Seimbang
    a. Empat Pilar Gizi Seimbang
    b. Gizi Seimbang untuk Berbagai Kelompok
  3. Pesan Gizi Seimbang
    a. Pesan Umum
    b. Pesan Khusus
  4. Slogan dan Visual
  5. Komunikasi Informasi dan Edukasi Gizi Seimbang
  6. Strategi dan Implementasi Komunikasi Informasi dan Edukasi Gizi Seimbang
    C. Tafsiran Isi
    Buku dengan judul Pedoman Gizi Seimbang yang ditulis oleh Benny A. Kodyat dan Abdul Razak Thaha yang diterbitkan oleh Kemeneterian Kesehatan RI pada tahun 2014. Buku ini merupakan jenis buku akademik yang ditujukan untuk para mahasiswa terutama mahasiswa di bidang gizi atau bidang lainnya yang berkaitan dengan masalah gizi.
    Pedoman Gizi Seimbang (PGS) bertujuan untuk menyediakan pedoman makan
    dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat berdasarkan prinsip
    konsumsi anekaragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik dan
    mempertahankan berat badan normal.
    Sasaran PGS adalah penentu kebijakan, pengelola program, dan semua
    pemangku kepentingan antara lain Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi
    profesi, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, media massa, dunia usaha,
    dan mitra pembangunan internasional.
    Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya
    merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar
    dan zat gizi yang masuk dengan memonitor berat badan secara teratur. Empat Pilar tersebut adalah
  7. Mengonsumsi makanan beragam.
  8. Membiasakan perilaku hidup bersih
  9. Melakukan aktivitas fisik.
  10. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) normal

Gizi Seimbang untuk Berbagai Kelompok yang pertama adalah Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui, yang kedua adalah Gizi Seimbang untuk Bayi 0-6 bulan, yang selanjutnya adalah Gizi Seimbang untuk Anak 6-24 bulan, selanjutnya Gizi Seimbang untuk Anak usia 2-5 tahun, Gizi Seimbang untuk Anak 6-9 tahun, Gizi Seimbang untuk Remaja (10-19 tahun), Gizi Seimbang untuk Dewasa, dan yang terakhir adalah Gizi Seimbang untuk Usia Lanjut.
Pesan Umum ini berlaku untuk masyarakat umum dari berbagai lapisan yang dalam kondisi sehat

  1. Syukuri dan nikmati anekaragam makanan
    Kualitas atau mutu gizi dan kelengkapan zat gizi dipengaruhi oleh keragaman jenis pangan yang dikonsumsi. Semakin beragam jenis pangan yang dikonsumsi semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan gizi. Bahkan semakin beragam pangan yang dikonsumsi semakin mudah tubuh memperoleh berbagai zat lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
  2. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
    Pangan hewani mempunyai asam amino yang lebih lengkap dan
    mempunyai mutu zat gizi yaitu protein, vitamin dan mineral lebih baik, karena
    kandungan zat-zat gizi tersebut lebih banyak dan mudah diserap tubuh. angan protein nabati mempunyai keunggulan mengandung propors lemak tidak jenuh yang lebih banyak dibanding pangan hewani. Juga mengandung isoflavon, yaitu kandungan fitokimia yang turut berfungsi mirip hormon estrogen (hormon kewanitaan) dan antioksidan serta anti-kolesterol. Konsumsi kedele dan tempe telah terbukti dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan sensitifitas insulin dan produksi insulin.
  3. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
    Peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji menyebutkan bahwa konsumsi gula lebih dari 50 g (4 sendok makan), natrium lebih dari 2000 mg(1 sendok teh) dan lemak/minyak total lebih dari 67 g (5 sendok makan) per orang per hari akan meningkatkan risiko hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.
    Kemudia ada pesan khusus yang disampaikan untuk beberapa kelompok dari Pesan Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil, Pesan Gizi untuk Ibu Menyusui, Pesan Gizi untuk Bayi, Balita, Remaja Putri, Calon Pengantin, dan yang terakhir Pesan Gizi untuk Lanjut Usia.
    Slogan adalah susunan beberapa kata menjadi suatu frasa yang singkat
    mempunyai makna, mudah diungkapkan dan dipahami. Slogan gizi adalah slogan
    yang mengandung makna tujuan jangka panjang atau visi perbaikan atau
    pembangunan gizi. Slogan Gizi Seimbang adalah “GIZI SEIMBANG BANGSA SEHAT BERPRESTASI”
    Ada dua visual gizi seimbang, yaitu 1) Tumpeng Gizi Seimbang dan 2)
    Piring Makanku, Porsi Sekali Makan. Tumperng gizi Seimbang dimaksudkan
    sebagai gambaran dan penjelasan sederhana tentang panduan porsi (ukuran)
    makanan dan minum serta aktifitas fisik sehari-hari. PIRING MAKANKU: SAJIAN SEKALI MAKAN. dimaksudkan sebagai panduan yang menunjukkan sajian makanan dan minuman pada setiap kali makan (misal sarapan, makan siang dan makan malam).
    Tujuan dari kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) adalah
    untuk merubah perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan.
  4. Sasaran utama :
    a. Masyarakat dari berbagai kelompok usia
    b. Masyarakat dari berbagai lapisan ekonomi
    c. Masyarakat dari berbagai lapisan pendidikan
  5. Sasaran antara :
    a. Penentu kebijakan
    b. Pengelola Program
    c. Lembaga Swadaya Masyarakat
    d. Kader
    e. Organisasi Profesi
    f. Media Massa
    g. Dunia Usaha
    h. Mitra Pembangunan Internasional
    i. Lembaga pendidikan:
  1. Sekolah : TK, SD, SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi
  2. Madrasah : RA, MI, MTs., MA, PTAI
  3. Pondok Pesantren
    j. Lembaga sosial dan keagamaan
    k. Kelompok Komunitas
    Metode yang dipilih adalah metode yang dapat mengembangkan prinsip
    “komunikasi partisipatif/komunikasi dua arah” yang dilaksanakan baik secara
    formal maupun informal.
    Keberhasilan penyampaian pesan Gizi Seimbang kepada masyarakat sangat
    dipengaruhi oleh Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang diterapkan. Untuk
    mendapatkan hasil yang optimal dalam penyampaian pesan Gizi Seimbang agar
    berdampak pada perubahan perilaku hidup masyarakat kearah “Pola konsumsi gizi
    seimbang” diperlukan strategi dan implementasi KIE yang tepat dan berbasis
    masyarakat.

D. Evaluasi
Pada buku tersebut memiliki keunggulan sebagai berikut

  • Menjelaskan Pedoman Gizi Seimbang pada berbagai kelompok usia dan juga ibu hamil sampai ibu menyusui
  • Memberikan informasi mengenai porsi dan jumlah yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kelompok usia dan juga ibu hamil sampai ibu menyusui sesuai Pedoman Gizi Seimbang
  • Terdapat lampiran yang berisikan kandungan gizi dari berbagai sumber makanan.
  • Buku mudah di bawa kemana-mana
    Pada buku tersebut memiliki kelemahan sebagai berikut :
  • Cover kurang menarik minat pembaca\
  • Didalam buku tersebut terlalu banyak tulisan sehingga untuk orang awam akan sulit memahami
  • Kurangnya ilutrasi gambar

E. Rangkuman Evaluasi
Buku Pedoman Gizi Seimbang yang telah saya ulas diatas sudah layak untuk dibaca oleh para mahasiswa khususnya mahasiswa dalam bidang gizi atau bidang lain yang terkait dengan gizi. Selain mahasiswa buku ini juga dapat dibaca oleh peminat dibidang ilmu gizi. Untuk produksi/cetakan selanjutnya cover dapat diperbaiki supaya lebih menarik dan menambahkan sedikit ilustrasi gambar agar tidak monoton, serta mengurangi tulisan yang terlalu banyak

Sampul Buku

image