Makanan pedas adalah hidangan makanan yang menggunakan bahan cabai serta memiliki rasa pedas karena mengandung senyawa kimia aktif yaitu capsaicin yang ditemukan di dalam cabai. Senyawa tersebut mengikat reseptor yang dapat menimbulkan rasa pedas di mulut, hidung bahkan tenggorokan yang dapat menghasilkan sensasi panas terbakar. Sebagian besar orang setelah makan makanan pedas pasti akan mengeluarkan keringat atau bahkan mengeluarkan air mata, tetapi ada juga yang tidak mengeluarkan keringat. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti, faktor genetik, kebiasaan makan pedas, metabolisme tubuh, dan kondisi medis tertentu.
Tidak bisa dipungkiri bagi kebanyakan orang Indonesia menyukai makanan yang berbau pedas. Rasa pedas sendiri bukan hanya tentang masalah selera, tetapi rasa pedas merupakan komponen penting dari masakan Indonesia. Salah satu aspek yang paling terkenal dan mendominasi dari beragamnya aneka kuliner di Indonesia adalah kecintaannya terhadap makanan pedas. Makanan pedas juga sudah menjadi budaya dan identitas kuliner di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing dalam masakan pedasnya.
Makanan pedas menjadi makanan yang cukup favorit dan digemari oleh semua kalangan baik muda maupun tua. Bagi sebagian kalangan muda berpendapat bahwa jika dalam satu hari tidak mengonsumsi makanan pedas dalam bentuk apapun itu makanannya akan terasa hambar dan kurang karena sudah terbiasa dengan adanya makanan pedas. Tidak heran terdapat banyak restoran, warung makan, maupun pedagang kaki lima yang banyak menyajikan aneka makanan pedas.
Dilansir dari halodoc, terdapat beberapa bahaya jika mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan yaitu:
- Iritasi usus
Salah satu bagian dalam tubuh yang sensitif adalah usus. Jika terlalu sering mengonsumsi makanan pedas bisa mengalami gangguan di dalam usus dan menimbulkan iritasi. - Maag
Sering kali orang mengalami sakit maag salah satunya dikarenakan makan makanan pedas secara berlebihan apalagi saat perut kosong. Sensasi pedas yang ditimbulkan oleh banyaknya cabai yang terdapat di dalam makanan pedas tersebut dapat menyebabkan lambung mengalami peradangan bahkan iritasi yang biasa disebut penyakit maag. Bisa juga mengalami diare yang mengakibatkan perut tidak nyaman. - Naiknya asam lambung
Makanan pedas yang sering dikonsumsi dapat menyebabkan dampak buruk pada lambung. Rasa panas di tenggorokan yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung dan terjadi kerusakan pada dinding lambung. - Lidah mati rasa
Saat seseorang secara berlebihan mengonsumsi makanan pedas, maka lidah yang berfungsi sebagai indra perasa dan pengecap dapat berkurang bahkan bisa menghilangkan kemampuan lidah untuk mendeteksi rasa dikarenakan lidah tidak dapat berfungsi dengan baik dan lebih parahnya lidah mengalami mati rasa. - Gangguan tidur (insomnia)
Jika seseorang mengonsumsi makanan pedas pada saat malam hari terutama saat sebelum tidur tentu dapat membuat perut terasa kembung, begah, dan nyeri. Hal tersebut dapat mengalami kesulitan tidur sehingga tubuh menjadi lemas pada keesokan harinya. - Iritasi kulit
Seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas memiliki risiko yang meliputi luka dan ruam merah pada kulit. Salah satu senyawa yang ditemukan dalam cabai dari makanan pedas yang dikonsumsi kemungkinan dapat meningkatkan iritasi pada kulit. - Radang tenggorokan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas juga memiliki risiko yang signifikan yaitu menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Ketika makanan pedas masuk ke dalam tubuh dengan jumlah yang berlebihan, maka suhu leher juga akan meningkat. Gangguan ini bisa menyebabkan pita suara meradang sehingga mengakibatkan suara menjadi serak.
Dengan melihat uraian tentang bahayanya mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dan terlalu sering bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Secara tidak langsung dalam jangka waktu panjang juga dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, bagi pecinta pedas harus bisa mengontrol dalam mengonsumsi makanan pedas untuk mengurangi dan mengantisipasi risiko masalah serius terhadap kesehatan.
Menikmati sensasi pedas yang begitu nikmat salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pengalaman kuliner. Meskipun nikmat, terdapat bahaya tersembunyi dibalik kenikmatannya. Bahaya ini perlu diwaspadai bagi semua orang. Menjaga kesehatan menjadi tanggung jawab pribadi karena sehat adalah harta paling berharga yang tidak ternilai dan tidak dapat dibeli hanya dengan uang.