Panduan Promotor Kesehatan

Judul : Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan
Penulis :

  1. Septian Emma Dwi Jatmika, M.Kes.
  2. Muchsin Maulana, S.KM.,M.,.PH
  3. Prof. Kuntoro, dr.M.PH., dr.PH.
  4. Dr. Santi Martini, dr., M.Kes.
    Editor : Eriyani Khuzaimah, S.KM.
    Penerbit : K-Media Yogyakarta
    Tahun : 2019
    Halaman : 282 Halaman
    Bahasa : Indonesia
    Buku ini sangat cocok digunakan bagi seorang promotor kesehatan karena di dalam buku
    tersebut terdapat banyak pembelajaran tentang promosi kesehatan utamanya di bidang media untuk promosi kesehatan. Penulis pun sangat pintar dalam penyusunan dan penyampaian materi yang
    jelas dan juga beruntut, sasaran pada buku tersebut adalah seorang yang berpendidikan dan juga
    berkelimpung di dunia promosi kesehatan ataupun seorang promotor kesehatan sangat tepat dan
    membantu. Saya merasakan buku ini sangat bermanfaat bagi saya untuk mengetahui tentang
    berbagai media dan pengembangan dalam promosi kesehatan.
    Buku tersebut berisi tentang bagaimana media yang digunakan dalam pelaksanaan promosi
    kesehatan dan juga menjelaskan tentang konsep penelitian dan pengenbangan. Di dalam buku
    tersebut penulis banyak menyertakan hasil-hasil penelitian yang sudah ia lakuakan sehingga sangat
    meyakinkan bagi pembaca, ketetapan isi yang sangat kompetitif sangat membantu seorang
    rpomotor kesehatan dalam bidang media promosi kesehatan. Bab 1 berisi tentang Pengantar
    Teknologi Promosi Kesehatan, Bab 2 berisi tentang Konsep Rencana Pengembangan Media
    Promosi Kesehatan, Bab 3 berisi tentang Konsep Tahapan Penelitian untuk Menyusun Rencana
    Pengembangan Media Promosi Kesehatan, Bab 4 berisi tentang Tahapan Pengembangan Media
    Promosi Kesehatan, Bab 5 berisi tentang Macam Media Cetak sebagai Media Promosi Keesehatan,
    Bab 6 berisi tentang Macam Promosi Kesehatan Berbasis Kearifan Lokal , Bab VII berisi tentang
    Media Audio Visual sebagai Media Promosi Kesehatan, Bab VIII berisi tentang Media Promosi
    Kesehatan secara Massa.
    Kelebihan buku tersebut yaitu ditulis dengan menggunakan kata-kata yang mudah
    dopahami, penulis beruntun, isi sangat menarik, dan juga buku tersebut sudah sangat lengkap
    dalam penjelasannya, banyak pengetahuan dan pengembangan baru untuk melakukan promosi
    kesehatan melalui berbagai media. Kelemahan buku ini terlalu monoton dan kurang dalam
    penarikan pembaca yaitu dalam pemilihan cover. Dibandingkan dengan buku yang berjudul
    Panduan Buku Promosi Kesehtan di Daerah Bermasalah buku ini jauh lebih mudah dipahami dan
    juga isi yang disampaikan sangat jelas tetapi cover yang dipilih lebih menarik Buku Panduan
    Promosi Kesehtan di Daerah Bermasalah Kesehatan.
    Dari beberapa ulaan di atas menurut pengulas sudah benar adanya, meenurut pengulas pun
    buku ini memang sangat dibutuhkan seorang promotor kesehatan karena isisnya yang sangat bagus
    untuk pengembangan media promosi kesehatan. Komunikasi massa adalah komunikasi yang
    disampaikan pada sejumlah besar orang. Maka dari itu metode promosi kesehatan massa sangat
    cocok untuk digunakan saat menunjukan pesan kesehatan kepada masyarakat, karena lebih bersifat
    umum, tidak membedakan golongan umur, jenis kelamin dan status sosial. Saluran komunikasi
    dalam media massa memiliki dua macam yaitu langsung atau tatap muka dan dengan media.
    Komunikasi langsung dapat dilakukan di dalam forum, sedangkan komunikasi melalui media
    dapat dilakukan melalui media massa. Metode yang digunakan dalam komunikasi massa yaitu
    ceramah umum, talkshow, simulasi, tulisan-tulisan di majalah atau Koran, billboard, dan iklan.
    Jika dilihat berdasarkan kategorinya, maka media massa dibagi menjadi dua yaitu cetak dan media
    elektronik. Media cetak berupa surat kabar dan majalah, sedangkan media elektronik berupa radio,
    televise dan film.