Overthinking Pembuat Ilusi Pikiran Yang Menjadikan Segalanya Rumit dan Lambat

Saat ini Overthinking telah menjadi gejala mental yang telah banyak orang bicarakan. Mungkin saat ini telah banyak orang yang merasa terlalu sering memikirkan sesuatu yang berlebihan padahal hal tersebut tidaklah terlalu rumit. Bahkan banyak orang mengatakan bahwa mereka pada saat mereka ingin melakukan suatu kegiatan atau memilih suatu keputusan akan merasa overthinking atas segala kemunginan kemungkinan yang dapat terjadi pada setiap pilihan yang ada. Alhasil mereka menjadi kurang percaya diri atas pilihan yang mereka ambil dan kehilangan semangat menjalankannya.

Lalu apa itu gejala Overthinking? Adakah dampaknya bagi kesehatan? Dan Bagaimana cara mengatasinya?

Overthinking berasal dari dua kata yaitu “over ”dan “thinking ” yang berarti berfikir suatu hal secara berlebihan. Gejala ini sebenarnya merupakan hal yang wajar dialami oleh semua orang. Orang-orang pada suatu momen pasti perlu berfikir keras untuk dapat memutuskan suatu pilihan dalam hidupnya. Namun gejala overthinking yang dimaksud adalah gejala pikiran berlebih yang hampir terjadi disetiap saat. Overthinking membuat orang orang terlalu menimbang antara dampak positif dan negatif dari pilihan yang mereka ambil. Seperti “Kalau aku ambil pilihan ini, gimana jadinya nanti?” “Apakah pilihan yang satunya bisa lebih baik?” “Tetapi jika aku memilih pilihan yang ini, nanti takutnya malah gak berhasil” dan “Kalau aku tidak mengambil pilihan yang ini akan terlalu beresiko buatku”. Para pelaku overthinking terlalu menguras banyak tenaga untuk berfikir hanya untuk memikirkan sekenario didalam tak padahal hal tersebut belum tentu terjadi. Hal tersebut membuat otak menjadi terlalu boros untuk memikirkan sesuatu yang negatif dan menjadi sulit untuk memikirkan sesuatu yang lebih positif.

Beberapa dampak yang timbul akibat overthinking yaitu selalu merasa lebih cepat lelah dalam melakukan suatu kegiatan karena terlalu memikirkan segala resikonya. Kedua menurunkan tingkat percaya diri yang membuat diri sendiri takut untuk membuat suatu keputusan dengan baik. Kemudian yang ketiga overthinking menghambat seseorang untuk berkembang dan khawatir akan dirinya di masa depan.

Nah, terdapat beberapa cara untuk mengurangi tingkat overthinking dan yang perlu dilakukan yaitu:

Menulis masalah yang selalu terpikirkan

Menulis apa yang dipikirkan membuat kita dapat mengetahui seutuhnya apa masalah yang terus menerus mengganjal didalam pikiran agar masalah tersebut tidak berulang-ulang didalam pikiran, sehingga kita bisa merangkum dan berfikir lebih lanjut untuk mencari solusi secara perlahan dari masalah tersebut hingga dapat terselesaikan atau memilah pemikiran tersebut dari yang penting dan tidak penting. Menulis juga membantu diri menjadi lebih tenang karena merasa telah mencurahkan segalanya dalam bentuk tulisan.

Melakukan aktivitas fisik kecil walau hanya sebentar

Cara kedua yaitu melakukan aktifitas fisik apapun saat anda merasa overthinking. Coba lakukan sesuatu yang ringan dan berusaha fokus secara penuh untuk menyelesaikannya. Salah satu contohnya yaitu cobalah membersihkan kamarmu dan menata rapih seluruh barang barangmu sesuai keinginanmu. Upaya ini mertujuan agar kinerja otak berfokus terhadap pengendalian seluruh pergerakan tubuh yang sedang dilakukan. Terkadang cara ini ampuh untuk melupakan masalah yang terus berganjal di dalam otak. Mengerjakan aktivitas fisik juga bermanfaat menyalurkan emosi negatif yang ada di dalam diri menjadi tenaga mengerjakan sesuatu. Setelah selesai mengerjakan aktifitas tersebut maka akan muncul perasaan yang lega karena kamu telah berhasil menyelesaikan aktivitas fisik dengan baik. Sehingga, dengan cara ini kamu merasa bisa menyelsaikan masalah yang dipikiran.

Buatlah sebuah jadwal aktivitas yang ingin dilakukan (membuatmu senang) setelah menyelesaikan tugas utama dan cobalah ajak seseorang bersamamu

Cara selanjutnya yaitu membuat rencana yang ingin dilakukan setelah menyelesaikan kegiatan utama. Cara ini memungkinkan otak anda bekerja memikirkan sesuatu rencana yang membuatmu bahagia dan melupakan sejenak masalah yang sulit terselesaikan. Upaya ini akan lebih baik jika kamu mengajak seseorang untuk ikut beraktivitas bersamamu, sehingga kamu bisa membagi pikiran dengannya dan mendapatkan sebuah referensi permasalah dari sudut pandang orang lain. Hasil yang dapat diperoleh yaitu pikiranmu akan terasa lebih longgar dan cara berfikirmu akan lebih jernih karena telah mendapatkan referensi tambahan mengenai masalah yang terus terpikirkan, sehingga kinerja otak dapat memikirkan segala solusi yang lebih positif akan masalah yang ingin diselesaikan.

1 Like