Sejak dulu sampai sekarang olahraga merupakan kegiatan yang digemari semua orang terutama oleh anak muda. Olahraga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Olahraga tentu memiliki hubungan dengan kesehatan. Namun, Seiring berkembangnya teknologi seperti sekarang ini, semua kegiatan tubuh sehari-hari bisa dipermudah oleh elektronik. Kemajuan alat elektronik tersebut mengakibatkan tubuh jarang bergerak, oleh sebab itu, pasti tubuh akan terasa kaku dan terasa berat untuk melalukan sesuatu ditambah pada masa pandemi.
Di masa pandemi ini, masyarakat apalagi anak muda sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, sekolah, kuliah, dan juga olahraga karena adanya himbauan dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas diluar rumah, selain itu, pemerintah juga menghimbau untuk menghidari kerumunan, dan memakai masker saat bepergian pada saat ditengah keramaian. Oleh sebab itu, masyarakat mau tidak mau harus melakukan semua aktivitas hariannya dirumah dan tidak ketinggalan untuk bekerja dirumah. Untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ditengah masa penyebaran virus ini. Masyarakat mulai mencari cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
Dengan mudahnya mengakses informasi dan juga munculnya banyak influencer yang mempromosikan pola hidup sehat menyebabkan minat masyarakat terhadap olahraga meningkat dan didukung banyaknya konten-konten yang memuat cara olahraga dirumah yang bisa masyarakat khususnya anak muda untuk dilakukan dirumah. Dengan demikian masyarakat bisa mengisi waktu luang dirumah untuk digunakan berolahraga agar badan tetap sehat dan juga bisa menjaga kekebalan tubuh.
Olahraga yang bisa dilakukan dirumah dimasa pandemi yaitu bisa melakukan olahraga naik turun tangga, push-up, back-up, sit-up, lompat tali, dan masih banyak yang lainya. Olahraga juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh misalnya meningkatkan energi dan menjaga sistem metabolisme tubuh, meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, dan bisa memperbaiki suasana hati, sehingga akan membantu mengurangi perasaan sedih, cemas, stress, bahkan depresi.
Disamping itu, jika melakukan olahraga secara berlebihan atau salah dalam melakukan gerakan bisa menyebabkan terjadinya cidera, apa itu cidera?. Cidera menurut saya sesuatu masalah yang terjadi pada otot, saraf, maupun persendian yang bisa mengganggu saat kita melakukan aktivitas sehari-hari yang terjadi pada saat kita terkena benturan yang keras, salah tumpuan, maupun salah dalam melakukan gerakan. Contoh cidera yaitu angkle, kram, patah tulang dan masih banyak yang lainnya. Oleh karena itu, dalam melakukan olahraga harus berhati-hati dan sesuai dengan kapasitas tubuh jika merasa sudah capek sebaiknya berhenti agar tidak terjadi cidera, selain itu, dalam berolahraga juga harus mengetahui dampak yang akan terjadi jika salah melakukan gerakan.
Kebiasaan masyarakat berolahraga khususnya dikalangan anak muda sudah menjadi pola hidup. Didukung dengan mudahnya mengakses internet dan adanya konten-konten yang berkembang seputar olahraga membuat anak muda pada saat pandemi mereka tidak hanya diam dirumah saja, melainkan mereka mengisi waktu luangnya untuk berolahraga yang bisa dilakukan dirumah. Seiring berkembangnya media informasi, masyarakat juga mulai memahami pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh. Olahraga pada masa pandemi juga bisa membantu menguatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan imun kita. Namun jika melakukan olahraga secara berlebihan juga bisa berakibat cidera dan tubuh bisa mengalami sakit karena daya tahan tubuh menurun karena mengalami kecapekan. Oleh karena itu, sebaiknya olahraga dilakukan secara terjadwal atau diwaktu luang. Disamping itu, bila melakukan olahraga juga harus dengan benar dan sesuai dengan kemampuan tubuh tidak boleh berlebihan.