Obsesi Tak Berujung

Aku Bima anak terakhir dari 3 bersaudara yang saat ini menjadi mahasiswa Ilmu Administrasi Negara di Universitas Sebelas Maret. Untuk masuk ke Ilmu Administrasi Negara UNS tentunya aku memiliki banyak cobaan dan rintangan yang akan aku ceritakan kepada kalian kali ini. Sebelumnya akan kuberi tahu secara singkat bagaimana diriku saat menduduki bangku SMA.

SMA-ku dulu merupakan sekolah yang cukup favorit di daerahku bahkan selalu menduduki peringkat satu dalam satu kabupaten, tetapi aku tidak terlalu bangga karena sekolahku ini bukan yang aku idam-idamku sedari dulu. Tetapi tidak apa-apa, setiap manusia pasti memiliki sebuah hal yang tidak diidamkan dalam hidupnya. Kembali ke diriku, pada saat awal masuk aku sangat acuh kepada segala hal yang berhubungan dengan sekolahku bahkan seringkali muncul pikiran bahwa segala hal yang berhubungan dengan sekolahku itu jelek. Maka dari itu aku selalu bermain dengan teman-teman diluar sekolahku itu.

Seiring berjalannya waktu aku mulai sadar bahwa aku tidak boleh melakukan hal tersebut terus-menerus atau aku akan selalu berada di fase penuh tekanan, mungkin bisa gila. Lalu aku mulai membaur dengan teman sekolah dan mereka bisa menerimaku dengan baik bahkan aku sempat menjadi ketua angkatan pada saat itu.

Kembali ke cerita menuju perkuliahan, pada saat awal masuk SMA sebenarnya aku ingin sekali masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi UNDIP tetapi setelah melihat pelajaran MIPA yang tidak bisa dicerna baik oleh otakku sehingga aku berpikir bahwa MIPA bukanlah jalanku dan aku beralih untuk fokus ke materi SOSHUM.

Aku adalah orang yang tertarik dengan dunia kreatif apapun jenisnya dan senang berinteraksi dengan orang yang menurutku menarik. Dengan ketertarikanku aku mulai mencari di internet, bertanya ke teman-teman serta seringkali merenungkan diri tentang mau jadi apasih aku di masa depan nanti dan ketemulah dengan satu prodi yang bernama Ilmu Komunikasi. Memasuki kelas 12 aku sudah yakin bahwa prodi yang akan aku masuki nanti adalah prodi Ilmu Komunikasi tetapi aku belum tahu pilihan keduaku. Sehingga aku meminta saran kepada kedua orang tuaku dan akhirnya orang tuaku menyarankan untuk meletakkan Administrasi Publik di pilihan kedua.

Setlah UAS aku mulai belajar untuk masuk ke PTN dan di semester dua aku mulai bergabung dengan salah satu bimbel terkenal di daerahku. Disana aku sangat berambisi sekali untuk dapat lolos ke Ilmu Komunikasi UNDIP. Hari telah berlalu dan tibalah waktu dimana UTBK SBMPTN berlangsung saat itu aku mendapatkan lokasi ujian di UNDIP Tembalang, aku berangkat sendiri dari rumah untuk melaksanakan ujian tersebut. Aku sangat percaya diri saat mengerjakan dan sangat yakin untuk lolos ke Ilmu Komunikasi dengan bermodalkan ilmu yang telah aku dapatkan selama ini.

Singkat cerita, hari pengumuman tiba. Aku masih sangat percaya diri untuk membuka pengumuman, namun nasib berkata lain. Setelah membuka website pengumuman tersebut nampakya aku mendapatkan sebuah kalimat semangat dari website yang berarti aku tidak lolos dalam ujian tersebut. Lalu aku mendaftar ke beberapa Universitas dan akhirnya lolos di 3 Univesitas yang aku daftarkan dan salah satunya adalah UNS dengan prodi Ilmu Administrasi Negara lalu aku mengambil itu. Memang benar aku tidak medapatkan prodi yang saya inginkan tetapi jika memang ini takdirnya akan aku jalani dengan senang hati.