Analisis wacana adalah pendekatan kritis untuk memahami bagaimana bahasa digunakan dalam konteks sosial. Dalam kasus analisis wacana di Indonesia, penting untuk mengkaji isu-isu etika seputar representasi asisten virtual di media. Esai ini akan membahas objek analisis wacana Indonesia, dengan fokus pada implikasi etis dan bagaimana hal tersebut digambarkan di media.
Objek analisis wacana di Indonesia adalah untuk memahami isu-isu etika terkait asisten virtual dan bagaimana mereka digambarkan di media. Hal ini melibatkan pengujian elemen naratif teks media, seperti tindakan, adegan, agen, agensi, dan tujuan, untuk memahami konstruksi praktik wacana dan praktik sosial. Analisisnya akan berpedoman pada prinsip Analisis Wacana Kritis (CDA) yang menekankan pada keterkaitan teks dengan berbagai bentuk konteks, termasuk praktik sosial dan relasi kekuasaan.
CDA tidak hanya merupakan kerangka analitis tetapi juga kerangka normatif, yang bertujuan untuk memperkenalkan perubahan sosial (Fairclough, 2013). Dalam konteks analisis wacana di Indonesia, hal ini berarti bahwa analisis tersebut tidak hanya menggambarkan isu-isu etika dalam VA tetapi juga menganjurkan diskusi yang lebih inklusif dan kritis mengenai isu-isu ini di media. Hal ini akan membantu memastikan bahwa permasalahan etika tidak hanya diperdebatkan dalam kelompok tertentu namun relevan untuk semua kelompok.
Kesimpulan:
Objek analisis wacana di Indonesia adalah untuk memahami isu-isu etika terkait asisten virtual dan bagaimana mereka digambarkan di media. Analisis ini harus berpedoman pada prinsip CDA, yang menekankan hubungan antara teks dan berbagai bentuk konteks, termasuk praktik sosial dan relasi kekuasaan. Dengan berfokus pada elemen naratif teks media dan menganjurkan diskusi yang lebih inklusif dan kritis mengenai isu-isu etika dalam asisten visual, analisis wacana Indonesia dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih terinformasi dan etis mengenai teknologi ini di masyarakat.