Obesitas pada siswa sekolah dasar

Obesitas pada siswa sekolah Dasar

Obesitas merupakan suatu kondisi yang terjadi pada tubuh yang mengalami penumpukan lemak yang berlebih akibat kadar kolestrol tinggi. Kegemukan dan obesitas terjadi akibat kelebihan asupan energi dibandingkan dengan energi yang dikeluarkan. Asupan energi yang tinggi ini disebabkan oleh konsumsi makanan sumber energi dan lemak tinggi, sedangkan pengeluaran energi yang rendah disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik.
Obesitas merupakan masalah kesehatan bagi anak maupun dewasa, oleh karena itu komplikasi jangka pendek obesitas itu sendiri berakibat terhadap pertumbuhan tulang, penyakit endokrin, kardiovaskular dan sistem gastrointestinal.

Faktor genetik ini merupakan peran besar. Bila kedua orang tua obesitas, 80% anaknya menjadi obesitas; bila salah satu orang tua obesitas, kejadian obesitas menjadi 40 % dan bila kedua orang tua tidak obesitas kejadian obesitas, prevalensi menjadi 14 %. Obesitas pada masa anak- anak dapat beresiko tinggi untuk menjadi obesitas pada masa dewasanya nanti. Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga kegemukan pada masa anak menyebabkan semakin banyaknya jumlah sel otot dan tulang rangka sedangkan obesitas pada orang dewasa hanya terjadi pembesaran sel-sel saja yang memungkinkan penurunan berat badan ke normal akan lebih mudah.

Beberapa faktor yang menyebabkan obesitas antara lain faktor genetik, faktor lingkungan, faktor nutrisional dan faktor sosial ekonomi. Obesitas pada anak merupakan faktor penentu yang sangat penting terhadap obesitas pada usia dewasa. Untuk mengurangi angka kejadian obesitas, The United States Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan untuk anak- anak sekolah melakukan aktivitas fisik paling tidak selama 60 menit setiap hari. Aktivitas yang dilakukan setiap hari bermanfaat bukan hanya untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan mental, hiburan dalam mencegah stres. Rendahnya aktivitas fisik ini merupakan faktor utama yang mempengaruhi obesitas.