sumber gambar: water-sport-bali.com
Pandemi covid 19 adalah wabah yang sangat merubah tatanan hidup masyarakat diseluruh dunia atau yang kini disebut dengan new normal. Semua masyarakat diharuskan hidup new normal agar tetap bisa menjaga kesehatan, dampak dari virus covid 19 sangat terasa pada perekonomian masyarakat. Pemerintah menetapkan kebijakan kehidupan new normal dalam menjalankan kegiatan diluar rumah harus tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid 19.
Pariwisata Bali Di Masa Pandemi
Kalau berbicara tentang pandemi covid 19, sampai saat ini virus masih meneror kita karena obat antivirusnya yang masih belom ditemukan oleh karena itu hidup berdampingan dengan virus ini menjadi pilihan terbaik untuk dijalankan saat ini, untuk sedikit demi sedikit dapat menggerakan perekonomian bali.
Dibali pariwisata adalah salah satu sektor unggulan yang membuat bali semakin dapat berkembang sedemikian rupa. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah kota untuk mengembangkan potensi lokal agar wisatawan domestik ataupun mancanegara tetap tertarik untuk berlibur kepulau dewata.
Menurut kepala BPS Provinsi Bali, tekanan yang disebabkan oleh pandemi covid 19 terhadap sektor pariwisata berdampak pada perekonomian masyarakat bali.
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali menyebutkan perekonomian bali dalam masa pandemi tumbuh negative dibandingkan pada kondisi tahun lalu (2019), pertumbuhan minus ini sangat dipengaruhi oleh merebaknya wabah virus corona.
Penurunan wisman ini seiring penutupan sementara penerbangan langsung dari berbagai negara. Perhotelan yang mulai lesu juga dipengaruhi oleh situasi ini, tingkat hunian hotel berbintang lima menjadi anjlok, penurunan terus menerus akan memberikan tekanan yang sangat berat bagi perekonomian Bali, khusunya juga kehidupan masyarakat Bali.
Strategi Recovery Pariwisata Bali
Bali yang merupakan destinasi wisata internasional menjadikan pariwisata sebagai komoditi utama sehingga dampak pandemi sangat terasa bagi perekonomian Bali. Bersumber dari (bali.bisnis.com) pandemi ini sangat membawa keterpurukan yang hebat bagi perekonomian rakyat bali sendiri.
Langkah yang diambil oleh Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio yaitu menyediakan sarana hotel bagi tenaga kesehatan, dimana hal ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap bisnis hotel agar tetap mempekerjakan pegawainya.
Adapun juga beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pelaku pariwisata untuk memberikan rasa aman dan nyaman berwisata dimasa pandemi yaitu penerapan standar kesehatan dengan membuat sanitasi yang memadai " High Standart Sanitation ". Para pelaku pariwisata akan menciptakan standar sanitasi yang harus dimiliki suatu objek wisata seperti sarana cuci tangan, ketersediaan masker, toilet yang bersih dan pengukur suhu badan.