Awalnya Coba-Coba Siapa Tau Berhasil
Halo men temen, di sini aku mau cerita pengalamanku tentunya menarik sih. Emm… tentang berbagai lika-liku yang ku lalui ketika pertama kali aku daftar CPNS 2024. Ternyata engga cuma lulusan S1 aja, tapi lulusan SMA juga bisa daftar, lho. Aku mendaftar di KEMENKUMHAM bagian pemeriksa keimigrasian pemula. Jadi itu tu besok kerjanya mengurus visa, paspor, dll. Sebenarnya KEMENKUMHAM juga membuka pendaftaran di bagian penjaga tahanan, tapi peluang yang diterima banyak di bagian keimigrasian.
Waktu pendaftaran CPNS sudah dibuka, tanggal 1 September 2024 aku mencoba untuk mendaftar secara online. Aku mencari informasi terkait posisi jabatan yang dibuka dan syarat-syarat pendaftaran. Setiap hari, aku mengunjungi situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memastikan informasi terbaru. Setelah menemukan posisi yang sesuai, aku mulai menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan, seperti surat pernyataan, surat lamaran, akta kelahiran, KTP, ijazah, transkrip nilai, dan pas foto. Lalu setelah semua berkas sudah siap, aku mulai membuat akun dan mengisi data-data tersebut dibantu oleh saudaraku yang sudah berpengalaman mendaftar CPNS tetapi sekarang beliau menjadi P3K. Mulai dari scan hingga pembelian e-Meterai online dan pembubuhan tanda tangan. Baru kali ini aku beli e-Meterai online ternyata pembayarannya bisa lewat scan QRIS, kalau aku pakai ShopeePay. Setelah pembelian e-Meterai, aku mulai memindahkan meterai ke dalam surat pernyataan dan surat lamaran yang sudah diprint sekaligus di scan. Kemudian tanda tangan pun juga secara online. Uniknya tanda tangan itu kan biasanya diatas meterai, kalo ini beda nih disebelah kanan meterai dibawahnya hormat saya. Singkat cerita, melewati proses yang cukup memakan waktu, akhirnya aku sudah menyelesaikan tahap pengisian berkas. Aku memastikan tidak ada satu pun berkas yang terlewat. Secara hati-hati, aku mengirim berkas tersebut dan menerima bukti pendaftaran. Setelah pengisian berkas CPNS ditutup, aku tidak sabar menunggu pengumuman apakah lolos administrasi atau tidak. Ku buka akunku dan… “SELAMAT CALISTA NABILAH L.Q.! Anda lolos tahap administrasi berkas.” Betapa senangnya hatiku, tak lupa dengan ku ucapkan kata Alhamdulillah. Waktu pun berjalan, di perkuliahan sudah saatnya menjelang UTS. Aku siap-siap belajar dan fokus UTS. UTS selesai, tiba-tiba muncul notif instagram dengan tulisan “SKD CPNS 2024 telah dibuka, segera cek lokasi tes Anda.” Seketika aku kaget panik terlalu asiknya istirahat setelah UTS sampai lupa cek lokasi tes CPNS. Aku pun segera mengecek lokasi tes, karena aku memilih pusat Jogja dan lokasinya di Hotel Merapi Merbabu. Kemudian aku belajar sedikit dan melihat pembelajaran privat Al Faiz di YouTube. Tanggal 22 Oktober aku melaksanakan tes, namun kebetulan ada kuliah pagi, jadi aku izin ke dosen untuk tidak mengikuti perkuliahan. Aku tes diantar oleh kakak sepupuku, yang adiknya juga daftar CPNS, tapi tidak lolos di administrasi. Aku berangkat dari rumah pukul 05.30 pagi agar sesampai di lokasi tidak telat, karena 90 menit sebelum tes harus sudah sampai sana. Ternyata lokasi tesku melewati Universitas impian ku. Yaa, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Jadi flashback, ke inget waktu ketolak SNBT. Aku berbicara ke saudaraku “Wah UPN wacana yang gak jadi,” saudaraku malah tertawa. Sebelum sampai di lokasi tes aku berhenti di Indomaret terlebih dahulu. Sampai di lokasi tes, aku antre sembari menyiapkan berkas yang diperintahkan. Tiba-tiba, ada orang di depan antreanku yang mengajakku berbicara. Dan akhirnya berkenalan. Dia ternyata juga dari Magelang. Dulu SMA di Salaman, sudah 2 kali mendaftar CPNS. Setelah sampai di paling depan, aku ditanya oleh petugas nama siapa, tempat tanggal lahir, dan nomor ujian berapa. Lalu, aku diperintahkan untuk tanda tangan sesuai nomor yang tadi dan menaruh tas ke tempat yang sudah diarahkan petugas. Kemudian, oleh petugas aku diperintahkan untuk pengecakan badan. Setelah itu, foto dan mendapatkan pin ujian yang sudah ditulis petugas dikertas kartu ujian. Sambil menunggu giliran untuk masuk ke dalam ruangan tes, aku dipersilakan untuk duduk di ruang tunggu luar. Antrian selesai, giliranku masuk ke dalam dan duduk dikursi dengan komputer terletak didepanku. Petugas memberi rangkaian arahan sebelum tes dimulai. Pukul 08.00 begitu layar ujian menyala, jantungku berdegup kencang. Fokus pada soal-soal yang muncul dan fokus pada waktu juga sih. 110 soal 100 menit akhirnya terjawabkan hingga mata ku terasa perih menatap komputer terus menerus. Selesai tes, muncul hasil skor tes SKD. Aku melihat skorku dan… wah ternyata kurang sedikit untuk ke ambang batas. Ambang batas itu adalah nilai SKD yang perlu dicapai oleh pelamar CPNS. Ambang batas adalah 311, sedangkan aku dapat 299. Begitu hampir kan ya. Setelah dipersilakan meninggalkan ruangan, aku mengambil tas dan menghampiri saudaraku. Lalu aku pulang dan melewati UPN lagi, aku mengambil video untuk dijadikan kenangan menarik bahwa aku melewati univ impianku. Tapi tidak jadi kuliah di UPN hehehe…
Itu tadi cerita pengalamanku. Tahun depan akan ku coba lagi. Aku berharap semoga aku bisa lolos CPNS tahun depan, doakan ya temen-temen dan buat temen-temenku yang membaca ini semoga apa yang di inginkan kalian tercapai juga yaps, Aminn… Jangan pernah pantang menyerah, terus mencoba sampai berhasil. Selagi ada peluang, coba saja, siapa tau jika memang rezeki, tidak akan kemana.