Motivasi Dari Ibu

Assalamualaikum teman teman, kali ini saya akan bercerita tentang perjalanan saya masuk ke Prodi Ilmu Administrasi Negara.
Prodi ilmu administrasi negara ini merupakan Pilihan kedua saya dan sebenarnya saya terkejut ketika dapat masuk di Prodi Ilmu Administrasi Negara karena sebelumnya saya tidak pernah terpikirkan dalam bayangan akan masuk di Prodi ini.
Perjalanan ini dimulai Ketika saya duduk di bangku SMA. saya berasal dari SMA Negeri 2 Blitar jurusan IPA. pada Saat masuk di SMA dan mengambil jurusan IPA Sebenarnya saya belum tahu arah dan tujuan Saya mau ke mana. tetapi saya menjalani itu dengan enjoy dan semangat. Selama satu setengah tahun saya ya belajar di SMA dan satu setengah tahun lagi saya belajar dari rumah. saya tetap semangat Mengikuti pembelajaran. tidak terasa Setelah sekian lama waktu berlalu saya sudah kelas 3 SMA dan tibalah waktunya saya menentukan pilihan saya.
Pada semester awal kelas 3 SMA saya sudah mengikuti bimbingan belajar di Ganesha operation Kelas executive pada awal masuk bimbel saya juga belum menemukan jawaban atas cita-cita saya kedepannya akan mana, dipikiran saya, saya hanya harus belajar se maksimal mungkin, masalah ambil jurusan apa di tentukan belakangan. sebenarnya orang tua saya selalu menyarankan agar saya masuk di jurusan kedokteran, tetapi waktu itu saya kurang tertarik Karena sejak kelas 2 SMA Saya sudah mempunyai bisnis online pribadi yang lumayan menguntungkan, dengan laba bersih 9-11 juta perbulan. bagi saya yang masih pelajar memiliki pendapatan segitu sudah banyak dan saya menjalani itu tanpa sepengetahuan orang tua saya. Hari Demi Hari berlalu di kelas 3 SMA Saya masih menjalankan bisnis dan sejak saat itu saya mulai terbuka sedikit demi sedikit kepada orang tua perihal bisnis yang saya jalani, awalnya mereka sedikit tidak suka dan was was, tapi seiring berjalannya waktu mereka menjadi bangga dengan apa yang saya lakukan, hingga pada akhirnya nya Di pertengahan semester awal kelas 3 SMA. laba bisnis saya mulai mengalami penurunan sampai jadi 900 ribu -1,3 juta perbulan. Sejak saat itu saya mencoba untuk bangkit ekspansi bisnis dan lain-lain semua saya lakukan kan untuk mengembalikan keadaan, Tetapi sampai akhir semester ternyata usaha Saya tidak membuahkan hasil. yang ada saya terus mengalami kerugian dikarenakan mencoba membuka bisnis baru. Tanpa belajar seluk-beluknya akhirnya nya bisnis itu selalu gagal. Akhirnya di di pertengahan November 2020 Saya memutuskan untuk berhenti sejenak dari bisnis. dikarenakan saya tidak dapat lagi membagi waktu untuk bisnis, selain itu juga dari sisi tuntutan orang tua agar saya belajar sebagai persiapan masuk universitas. dan tidak terasa waktu berlalu utbk sbmptn sudah tinggal 4 bulan lagi. Sampai disitu saya juga belum menentukan pilihan ingin kemana. Sampai pernah waktu itu saya ingin lintas jurusan ke IPS karena saya mau ambil jurusan ekonomi bisnis Agar sejalan dengan bakat saya. ya tapi saya menyadari Waktu 4 bulan itu terlalu singkat untuk belajar dari awal dan juga orang tua tidak terlalu merestui saya pindah jurusan ke IPS.
Awalnya saya masih keras kepala saya dengan, pindah jurusan ke IPS agar dapat mengembangkan bisnis saya. Tetapi sewaktu-waktu Mama saya berkata kepada saya ya yang kata-kata itu membuka hati dan pikiran saya. kata-kata itu “Buatlah berbagai macam Sumber penghasilan, ibarat kapal Jangan hanya mempunyai satu kapal saja untuk berlayar tapi Buatlah banyak kapal untuk berlayar agar jika suatu saat salah satu dari kapal itu tenggelam masih ada kapal lain yang akan menolongmu. Dan saya pun terdiam karena itu terjadi pada keadaan saya saat itu dimana saya telah kehilangan Sumber pendapatan utama saya, lalu orang tua perlahan-lahan memberi arahan kepada saya untuk mengambil jurusan kedokteran. dan dengan pemikiran yang matang pun saya mengambil keputusan itu untuk berjuang masuk di Jurusan Kedokteran.
Waktu berlalu tibalah waktunya untuk pendaftaran SNMPTN tetapi saya tidak lolos, dan saya pun tetap semangat untuk belajar dan mengikuti ujian SBMPTN dengan pilihan 1 dan 2 di Jurusan Kedokteran. akan tetapi belum keberuntungan untuk saya. saya tidak lolos di seleksi SBMPTN tahun 2021, Pada akhirnya saya mengikuti ujian Mandiri di beberapa universitas antara lain Universitas Brawijaya, Universitas Jember, Universitas Udayana, universitas Mataram dan Universitas Sebelas Maret. Pada waktu itu Universitas Sebelas Maret mengadakan Ujian Mandiri lebih dulu dari Universitas lainnya. dan saya memilih jurusan di pilihan pertama Jurusan Kedokteran dan pilihan kedua Ilmu Administrasi Negara. saat pengumuman saya terkejut karena saya diterima di Ilmu Administrasi Negara padahal saya tidak terlalu berekspektasi tinggi bisa masuk di Ilmu Administrasi Negara. setelah Pengumuman itu, itu saya daftar ulang dan membayar sejumlah biaya. di pemikiran Saya kan orang tua saya ya yang penting sudah dapat kuliah dulu buat jaga-jaga jika tidak lolos kedokteran tahun ini ini masih punya cadangan agar tidak bosan dalam setahun ini ini untuk kembali memperjuangkan kedokteran di tahun berikutnya. setelah daftar ulang itu. itu saya mengikuti ujian Mandiri ke-2 di Universitas Sebelas Maret dengan pilihan 1 jurusan ya itu hanya di kedokteran. tetapi lagi-lagi belum keberuntungan saya belum di terima di jurusan Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan di Universitas lain
Jadi setelah ini saya akan mengikuti pembelajaran ilmu administrasi negara dan juga mengikuti bimbingan belajar Lagi untuk ikut ujian kedokteran tahun depan.