Pada tanggal 16 Desember 2024, sekolahku mengadakan sesi foto buku tahunan untuk siswa kelas 12, dan kelas kami mendapat giliran berfoto pada hari tersebut. Lokasi yang dipilih untuk sesi foto kami adalah Kafe Loe Goe, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Jauh sebelumnya, kami telah berdiskusi mengenai tempat yang akan digunakan untuk sesi foto ini. Kami mempertimbangkan banyak lokasi dan sempat bertanya kepada beberapa pihak, tetapi tidak ada yang sesuai dengan tema dan anggaran kami.
Kami juga menyiapkan beberapa konsep untuk sesi foto, dan akhirnya tema yang dipilih adalah Start Up. Tema ini menggambarkan suasana kantoran dengan pakaian formal seperti jas, kemeja, dan dasi. Persiapan untuk sesi foto buku tahunan ini telah dilakukan sejak lama, yaitu pada awal semester 1 kelas 12. Setelah sesi foto, kami berencana menghabiskan satu hari untuk pergi ke pantai sebagai bentuk liburan kecil-kecilan, menggantikan study tour yang tidak diizinkan oleh sekolah.
Sebagai penanggung jawab kelas, aku menjelaskan bahwa foto akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5 hingga 6 orang. Kami sekelas memilih anggota kelompok sesuai keinginan masing-masing, tetapi harus terdiri dari siswa dan siswi.
Butuh waktu satu bulan untuk menyiapkan semuanya, termasuk pakaian yang akan dikenakan, begitu juga dengan persiapan teman-temanku yang lain.
Hari dimulai lebih awal, alarm ku berbunyi menunjukkan waktu pukul 4 pagi. Aku bergegas mandi dan mengenakan pakaian ku lalu pergi ke rumah tetangga untuk dirias wajahku. Aku dan temanku telah memesan seorang perias untuk foto buku tahunan tersebut. Disana sudah ada temanku yang lebih dulu dirias. Aku pun duduk menunggu giliran. Setiap orang membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk dirias. Ketika giliranku tiba, temanku pulang terlebih dahulu untuk sarapan dan bersiap-siap. Aku duduk di kursi rias dan mulai dirias. Setelah selesai, aku pulang untuk bersiap-siap juga.
Aku berangkat dari rumah pukul 6 dan perjalanan dari rumah menuju sekolah tidak memakan waktu karena jarak dari rumah ke sekolah sangat dekat. Sesampainya di sekolah sudah ada bus dan teman-temanku sudah duduk didalamnya. Kursi bus nya sudah kami tentukan jauh-jauh hari jadi agar tidak berebut saat hari itu. Pembagian kursi bus nya adalah laki-laki berada di bagian belakang sementara perempuan berada di bagian depan. Aku dan temanku memilih kursi bus di tengah antara laki-laki dan perempuan.
Sebelum masuk aku menaruh tas ke bagasi mobil lalu masuk bus dan duduk di kursi yang telah dipilih. Aku duduk dan memperhatikan teman-teman ku yang meski masih pagi, mereka tetap antusias, dan membayangkan hasil akhir yang akan tampil memukau di foto buku tahunan nanti. Setelah semua murid siap dengan riasan dan pakaian terbaik mereka, kami absensi agar tidak ada yang tertinggal atau kurang.
Bus mulai berjalan, suasana di dalamnya riuh oleh tawa dan obrolan ringan. Beberapa temanku sibuk memperbaiki riasan mereka atau merapikan rambut, memastikan semuanya sempurna sebelum tiba di lokasi.
Di dalam bus, salah satu temanku meminta musik dinyalakan agar kami bisa bernyanyi bersama. Perjalanan dari sekolah ke Kafe Loe Goe memakan waktu sekitar satu jam. Ketika bus berhenti di depan Kafe Loe Goe, semua murid turun dengan semangat yang sama seperti saat keberangkatan.
Kami mengambil barang bawaan di bagasi bus untuk persiapan foto nanti. Kafe tersebut bernuansa modern serta penuh tanaman hijau tampak siap menjadi latar sempurna untuk sesi foto buku tahunan. Aku dan teman-temanku langsung berkumpul di area yang sudah disiapkan untuk persiapan foto yang berada di area belakang kafe. Ada yang sedang merapikan pakaian mereka, memeriksa kembali makeup.
Sementara itu, beberapa kelompok mulai berkoordinasi dengan fotografer, memilih spot terbaik di kafe, mulai dari sudut-sudut estetik hingga meja-meja kayu yang memiliki karakter unik. Foto-foto tersebut dibagi menjadi beberapa sesi, yaitu foto kelompok, foto individu, dan yang terakhir foto bersama sekelas. Kelompokku memilih spot berfoto di bagian depan kafe.
Setelah semua kelompok dan masing-masing murid selesai berfoto, kami semua duduk di ruang tengah sambil memesan minuman dan mengobrol. Suasana semakin hangat, dipenuhi canda dan tawa yang tak pernah berhenti. Kami saling mengambil foto candid dengan ponsel untuk mengabadikan momen persahabatan. Sesi foto individu dan kelompok selesai, tiba saatnya untuk foto bersama seluruh murid. Ketika sesi foto sekelas di Kafe Loe Goe selesai, semua murid bersiap melanjutkan perjalanan ke Pantai Cemara Sewu, membawa makanan dari kafe untuk dinikmati selama perjalanan.
Masih dengan semangat yang tinggi, kami naik kembali ke bus. Rasa puas karena sesi foto berjalan lancar membuat suasana di dalam bus semakin riang. Perjalanan menuju pantai dipenuhi obrolan seru tentang hasil foto dan rencana aktivitas di pantai nanti. Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam, bus akhirnya tiba di Pantai Cemara Sewu. Tanpa menunggu lama, kami mulai menjelajahi pantai, ada yang langsung bermain di pasir, ada yang duduk santai di bawah pohon, ada yang sibuk mengabdikan pemandangan indah dengan kamera dan ada juga yang bermain ATV.
Aku dan kelompokku duduk di sebuah warung, memesan minuman sambil menikmati udara pantai yang segar. Ketika matahari hampir tenggelam, kami memanfaatkan momen indah tersebut untuk berfoto bersama. Rasanya sangat menyenangkan. Setelah itu, kami berkumpul untuk kembali ke bus dan bersiap melanjutkan perjalanan pulang. Bus pun mulai bergerak meninggalkan Pantai Cemara Sewu.
Dalam perjalanan pulang setelah seharian berfoto dan bermain di pantai, kami mencari rumah makan untuk makan malam. Kami turun dari bus dengan semangat, segera memilih tempat duduk dan mengambil makanan. Satu-persatu temanku kembali naik ke bus, dengan perut kenyang dan siap untuk pulang dan beristirahat setelah hari yang begitu penuh kenangan. Ketika bus akhirnya tiba di sekolah, kami turun satu demi satu dan kembali ke rumah masing-masing.
Sebuah hari yang akan dikenang sebagai bagian dari akhir perjalanan kami di sekolah karena semester selanjutnya kami akan disibukan dengan ujian sekolah.
Kenangan dari sesi foto di Kafe Loe Goe hingga liburan kecil-kecilan ke Pantai Cemara Sewu akan selalu menjadi bagian dari cerita di penghujung masa sekolah yang tak akan terlupakan.