Jum’at, 10 Desember 2021 | 19.44 WIB
Pendidikan merupakan jembatan dan bekal utama untuk mencerdaskan kehidupan generasi bangsa. Pendidikan memiliki peranan yang begitu penting dalam kemajuan suatu bangsa. Apabila masyarakat memiliki pendidikan yang baik, maka tidak akan dipandang sebelah mata oleh orang lain bahkan oleh negara lain. Dengan Pendidikan, kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan. Akan tetapi, kondisi pendidikan kita saat ini sangat memprihatinkan. Moral etika Dosen dan Mahasiswa, Santri dan Ustad, Guru dan Murid, saat ini menurun dengan adanya kasus-kasus yang beredar.
Salah satu kasus yang saat ini sedang beredar luas dalam media sosial adalah Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati di Bandung yang diduga adanya eksploitasi Ekonomi. Berdasarkan berita dan wacana kasus pencabulan belasan anak perantren di Bandung diduga anak yatim. Kasus lainnya yang terjadi pada dosen dan mahasiswa di Unsri ialah Kasus Pencabulan Mahasiswi Skripsi. Dosen pembimbing skripsi ini melakukan perbuatan cabul saat melakukan bimbingan dan meminta tanda tangan untuk skripsi di salah satu laboratorium yang berada di daerah kampus Unsri Indralaya.
Semakin banyak kasus seksualitas yang semakin melonjak tentang etika dalam dunia Pendidikan, maka Pendidikan di Indonesia ini akan terus menerus menurun jika hal ini terus dibiarkan dan tanpa penanganan keseriusan dari pemerintah itu sendiri. Penanganan pemerintah yang dimaksud adalah dengan memperdulikan akan Pendidikan karakter, moralitas, etika dalam dunia Pendidikan. Tidak hanya digembor-gemborkan tetapi juga dilaksanakan dengan baik. Diadakan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar etika dalam dunia Pendidikan. Dan jika tak kunjung reda dalam kasus pelecehan seksual ini, maka jangan harap Indonesia akan dihargai oleh negara lain dalam dunia Pendidikan. Apa kabar negara Indonesia yang disebut dengan negara hukum?
Dikatakan negara hukum tetapi tak melindungi rakyatnya, bagaimana Indonesia akan maju? Dilema pemerintah dan rakyatpun terjadi. Namun, hukum pun tak menjadi patokan dalam kasus-kasus ini, perlu juga adanya kesadaran dalam diri akan pentingnya Pendidikan karakter, moral dan etika dalam dunia Pendidikan. Selain itu, landasilah diri dengan agama dan iman yang kuat, perlindungan dan keamanan antar anggota keluarga, berusahalah untuk berbagi dalam masalah apapun yang terjadi saat dalam masa belajar di dunia Pendidikan. Ciptakanlah bentengan diri atau perlindungan diri agar tak mudah untuk dilecehkan. Jangan pernah menjadi lemah karena kita hidup di zaman dimana semua serba mudah untuk didapatkan seperti melecehkan orang lain.
