Seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi, sehingga manusia memperluas pengetahuannya dengan menciptakan berbagai teknologi baru. Beberapa hari yang lalu masih hangat berita tentang perubahan TV analog yang berganti ke TV digital. Oleh karena, itu saya akan mengulas secara singkat beserta alasan dan perbedaannya. Sebelum lanjut, kita harus tahu terlebih dahulu apa sih migrasi siaran televisi analog ke digital itu ?
Migrasi siaran televisi analog ke digital itu ialah suatu proses di mana peralihan atau perpindahan teknologi penyiaran dari televisi analog yang dikonversikan menjadi siaran televisi digital. Mengingat, masih banyak dari mereka terutama orang awam yang belum memahami secara pasti tentang perubahan yang terjadi saat ini. Maka dari itu mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Sih Televisi Analog dan Digital Itu ?
Pada dasarnya televisi analog adalah sebuah perangkat televisi analog yang bisa mengkodekan suatu informasi dalam bentuk gambar dengan variasi voltase dan frekuensi dari sebuah sinyal. Sedangkan televisi digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menayangkan siaran sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi. Sehingga proses perubahan suatu gelombang periodik menjadikan suatu sinyal dan mampu membawa sebuah informasi. Sebelumnya masyarakat pasti bertanya-tanya apa saja sih perbedaan serta alasannya migrasi televisi analog dan digital tersebut. Untuk memahami lebih jauh, berikut penjelasannya.
Perbedaan Televisi Analog dan Televisi Digital.
Terdapat beberapa perbedaan yang dimiliki oleh televisi analog dan digital yaitu siaran TV analog menggunakan sinyal analog di mana sinyal video ditransmisikan dalam AM dan sinyal audio ditransmisikan dalam FM. Sedangkan TV digital ialah suatu sistem siaran digital yang sinyalnya ditangkap oleh antena digital. Selanjutnya sinyal tersebut akan ditransmisikan ke dalam bentuk bit beserta data informasi yang ada.
Selain itu perbedaannya terletak pada kemampuan menghasilkan tayangan beresolusi tinggi. Sehingga Jika TV analog memerlukan jarak cukup dekat dengan menara pemancar untuk mendapatkan kualitas tayangan yang jernih, maka hal ini tidak berlaku pada TV digital. TV ini juga telah mendukung tampilan dengan rasio 16:9 sehingga bilah hitam yang berada di tepi layar akan lebih kecil. Selain itu Adapun perbedaan yang paling penting yang dirasakan oleh pengguna TV digital adalah tidak adanya noise atau bintik-bintik seperti semut sehingga tayangan gambar maupun suara akan lebih bagus dan jernih.
Maka dari itu siaran TV digital juga memiliki banyak perbedaan di mana terdapat layanan video on demand yang membutuhkan akses internet. Sehingga dalam Siaran TV digital terdapat suatu sistem free to air yang di mana system ini bisa dinikmati secara gratis tanpa adanya biaya tambahan. Setelah kita tahu perbedaannya pasti timbul pertanyaan bagaimana sih cara mengganti TV analog ke TV digital ?
Cara Mengganti Tv Analog Ke Tv Digital.
- Siapkan sebuah alat set top box (STB) jenis DVB-T2 dan TV analog.
- Setelah itu pastikan STB tersebut berjenis DVB-T2 yang mendukung sambungan antena pada TV analog.
- Pastikan TV analog anda telah dalam posisi power off atau daya mati.
- Kemudian cabut kabel antena yang telah terpasang di TV analog. Dan kemudian kita Sambungkan kabel antena ke port yang “ANT IN” yang tersedia di bagian punggung STB.
- Setelah itu Sambungkan kabel HDMI dari port di STB ke TV analog. Dan jika ada kendala yang belum mendukung sambungan HDMI, dapat juga disambungkan dengan kabel AV yang biasanya memiliki tiga ujung konektor berwarna merah, kuning, dan putih.
- Pastikan STB telah terhubung dengan daya. Nyalakan STB dan TV analog.
- Kemudian masuk ke menu pengaturan TV analog, pilih mode tampilan AV. Kemudian akan muncul menu STB, lalu pilih opsi pencarian saluran.
- Setelah daftar siaran muncul, lalu pilih opsi simpan dan siaran pun sudah bisa ditonton.
Setelah kita tahu cara mengganti TV analog ke TV digital selanjutnya, kita akan membahas apa saja sih alasan digantikannya TV analog ke TV digital ?
Sebenarnya pergantian TV analog ke TV digital belum ada alasan yang pasti. Akan tetapi tentunya pasti sudah banyak pertimbangan dari berbagai pihak terkait migrasi atau perpindahan ini yang mengutamakan kepentingan bagi masyarakat luas. Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari pergantian ini, yaitu pertama terdapat kualitas gambar yang pastinya lebih bagus dan suara yang lebih jernih.
Kedua akan berkembang lebih banyak lagi siaran televisi yang menarik dan bagus sehingga nyaman untuk dinikmati. Ketiga siaran TV digital memiliki spektrum frekuensi radio yang lebih efisien dengan kemampuan menghemat spektrum frekuensi hingga 700 MHz, sehingga nantinya spektrum frekuensi yang digunakan atau yang terdapat pada TV analog akan dialihkan untuk jaringan 4G dan 5G. Hal tersebut dapat membantu dalam proses penyebaran serta peningkatan kualitas internet di Indonesia.
Selain itu pemerintah juga telah mewajibkan adanya Early Warning System pada tiap alat bantu penerima sinyal digital yang berfungsi untuk memberikan peringatan dini terjadi bencana pada suatu wilayah. Nah itulah alasannya mengapa adanya migrasi TV analog ke TV digital, dikarenkan masyarakat sudah diharapkan mengikuti arahan kominfo untuk beralih ke siaran TV digital. Begitulah penjelasan singkat mengenai pengertian, perbedaan, cara-cara, beserta alasan migrasi TV analog ke TV digital.