Sekarang manusia suka mencoba coba hal hal baru dan menarik dan seru, apalagi untuk masyarakat pencinta motor klasik dan masyarakat yang menginginkan sebagai koleksinya
Bagi para penggemar motor sport klasik, pasti sudah tidak asing lagi dengan model GL Pro. GL Pro merupakan motor sport andalan Honda dan pernah menjadi motor sport Honda lokal dengan kapasitas mesin terbesar di era 1980 hingga 1990-an sebelum digusur oleh kehadiran Honda Tiger. Kuda besi ini dikenal memiliki tampang khas “bapak-bapak” yang sangat awet sejak pertama kali dirilis pada tahun 1985 hingga akhirnya digantikan generasi Honda MegaPro.
Ilustrasi "Motorcycle, Engine, Metal image" oleh Hebi B. (https://pixabay.com/users/422737-422737/) dari pixabay (https://pixabay.com/photos/motorcycle-engine-metal-motor-459594/)
Motor CC 146 Menjadi Motor herexxan
Secara garis besar, ada tiga model GL Pro yang pernah diluncurkan Honda ke Tanah Air. Model pertama adalah GL Pro White Engine yang meluncur pada tahun 1985 dengan kapasitas mesin 145cc. Kemudian, generasi White Engine digantikan oleh model GL Pro Black Engine yang dilepas pada tahun 1992. Dinamakan Black Engine karena motor ini mengusung mesin berwarna hitam.
Setelah kehadiran GL Pro Black Engine, Honda merilis model GL Pro Neo Tech pada tahun 1995. Motor ini bisa disebut sebagai varian terakhir dari model GL Pro karena pada tahun 1999, pabrikan berlogo sayap mengepak memutuskan menghentikan produksi motor tersebut sebab fokus pada penjualan Honda Tiger.
Menurut konsumen yang pernah menunggangi motor ini, GL Pro Neo Tech merupakan motor sport yang tergolong irit dalam konsumsi bahan bakar. Namun, keiritan GL Pro Neo Tech tidak menghalangi sang kuda besi untuk mengeluarkan karakter mesinnya yang responsif dan tangguh. Sebagai bukti, hingga kini motor tersebut masih banyak digunakan masyarakat untuk melibas medan pegunungan yang terjal.
Meski membawa desain yang mirip dengan pendahulunya (lurus dan kotak), namun GL Pro Neo Tech dibekali mesin yang lebih besar. Motor ini menggendong mesin tipe 4-stroke, OHC, berkapasitas 156,7cc, pendingin udara. Dengan modal tersebut, GL Pro Neo Tech mampu menyemburkan daya 14,7 HP pada putaran 8.500 rpm dan torsi 1,3 kg-m pada putaran 6.500 rpm. Berikut spesifikasi teknis Honda GL Pro Neo Tech.
Spesifikasi | Keterangan |
---|---|
Dimensi | 2.034 x 754 x 1.062 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1.281 mm |
Jarak ke tanah | 149 mm |
Tinggi Jok | 772 mm |
Kapasitas Bahan Bakar | 8 L |
Berat Kosong | 103 kg |
Rangka | Diamond Steel |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Swing Arm |
Ban Depan | 2,75-18 42P |
Ban Belakang | 3,00-18 47P |
Rem Depan | Cakram Double Piston |
Rem Belakang | Drum |
Tipe Mesin | 4-Stroke, OHC |
Kapasitas Mesin | 156,7cc |
Diameter x Langkah | 63,5 x 49,7 mm |
Daya Maksimum | 14,7 HP @ 8.500 rpm |
Torsi Maksimum | 1,3 kg-m @ 6.500 rpm |
Transmisi | Manual, 5-Speed |
Pendingin | Udara |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Sistem Starter | Kick |
Pada saat ini banyak masyarakat terutama dikalangan remaja menginginkan Motor GL Pro Neotech yang menyukai motor klasik. Motor GL Pro Neotech ini sangat direkomendasi bagi masyarakat untuk dijadikan motor harian, Turungan bahkan sampai buat herexan.