Bagaimana sih cara menulis yang baik dan benar?
Pertanyaan yang menarik nih!
Oke!
Baik dan benar yang dimaksud tentunya mengacu pada penggunaan bahasa Indonesia.
Berbahasa Indonesia yang BAIK, bisa dilihat dari dua perspektif.
Pertama dari perspektif teknis menulis
- Di tingkat kalimat, misalnya tulisan ambigu/mengandung makna ganda . Kalau hal ini sampai terjadi maka akan membingungkan pembaca.
- Di tingkat paragraf, misalnya tulisan disajikan dengan paragraf yang tidak runut (sistematis)
Kedua dari perspektif konten
Tulisan yang baik tentunya mengandung konten yang baik pula, misal tidak mengandung hoax, isu sara, dan hal-hal negatif lainnya.
Sementara itu, berbahasa Indonesia yang BENAR
Tentu tak dapat dilepaskan dari penulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah bahasa baku Bahasa Indonesia.
Kalian bisa lihat KBBI daring https://kbbi.kemdikbud.go.id
maupun EYD https://ejaan.kemdikbud.go.id
Terimakasih pak,
Nyambung pertanyaan pak
Apakah itu bisa digunakan untuk menulis fiksi dan non fiksi?
haloo @Adhisiip
Dalam berbahasa, mestinya kita bisa bijak atau ‘empan papan’, tahu situasi kondisi saat menggunakan.
Dalam konteks menulis non fiksi, dalam hal ini teks akademik, tentu saja kita memiliki kewajiban untuk menggunakan bahasa (Indonesia) yang baik dan benar.
Namun dalam konteks menulis fiksi (puisi, prosa, drama), maka kewajiban tersebut dapat dikatakan gugur. Mengapa? Hal ini tentu tak lepas dari tipikal tulisan fiksi yang mana tentu memiliki “anomali” dalam penggunaan bahasanya.
Misal, sah-sah saja dalam menulis fiksi (seperti puisi) kita menghadirkan kalimat minor disertai penggunaan huruf yang tidak tepat (pergi!) yang tentunya dalam konteks kebahasaan, dapat dikatakan itu tidak benar alias tidak sesuai dengan tata kaidah kebahasaan bahasa Indonesia.
Lebih jelasnya bisa simak puisi Sutardji Calzoum Bachri berikut
Sumber gambar:
atthecorner
Seperti itu
Silahkan kalau ada tambahan