Menulis Abstrak dalam Laporan Penelitian

image

Laporan penelitian memiliki berbagai ‘wujud’ berdasarkan jenjang pendidikan, antara lain skripsi untuk strata 1, tesis untuk strata 2, dan disertasi untuk strata 3.

Bagi kalian yang sekarang berstatus mahasiswa --khususnya S1–, tentu menjadi sebuah kewajiban untuk menulis laporan penelitian --baca skripsi-- guna meraih gelar akademik yang diidamkan. Nah, dalam teks laporan penelitian ada yang namanya bagian abstrak.

Menurut kawans mijil…, apa, bagaimana, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika menulis abstrak dalam laporan penelitian?

2 Likes

Beberapa hal yang perlu dipahami dalam membuat abstrak.

  1. Jumlah Kata

Cara penulisan abstrak pertama dalam penulisan kata maksimal adalah 150 kata. Jumlah ini merupakan aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti. 150 bukan jumlah yang mutlak terpenuhi. Namun, aturan yang berlaku di Indonesia saat ini jumlah yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 kata.

  1. Jarak Antar Baris

Selanjutnya kita harus mengetahui spasi penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstrak bahasa Indonesia dan abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.

  1. Penulisan Bahasa Asing

Penggunaan bahasa asing dalam abstrak harus dicetak miring dalam penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan penulisan abstrak.

  1. Jumlah Paragraf

Setiap membuat abstrak terdiri dari tiga paragraf.

Pertama memuat: judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.

Kedua memuat: metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.

Ketiga memuat: hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.

  1. Bahasa

Dalam penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global.

  1. Kata Kunci

Abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).

  1. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas

Penulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak dengan singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas pada setiap paragraf tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.

Berikut beberapa contoh abstrak yang bisa dijadikan referensi dalam membuat abstrak yang baik dan benar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis abstrak dalam laporan penelitian adalah :

  1. Jumlah Kata, abstrak memiliki jumlah kata yang terbatas karena hanya mencakup gambaran umum dari keseluruhan tulisan. Jumlah kata pada abstrak adalah sekitar 100-150 kata
  2. Penulisan Bahasa Asing, pada abstrak penulisan bahasa asing maupun bahasa ilmiah harus ditulis bercetak miring atau italic
  3. Jumlah Paragraf, dalam sebuah abstrak memiliki tiga paragraf yang menyangkut hal-hal tersebut yaitu
  4. Kata Kunci, penulisan kata kunci ditulis di bagian bawah yang terpisah dengan paragraf. Kata kunci dipisah dengan tanda koma (,) dan memiliki jumlah sekitar 3 sampai 5 kata.
  5. Ditulis secara singkat, padat, dan jelas, sehingga dalam menulis abstrak harus secara singkat, jelas namun tetap mencakup hal-hal yang terdapat pada tulisan tersebut.

Referensi :
Developer Sipas ID. (2020). Cara Membuat Abstrak Skripsi, Paper, Karya Ilmiah. Diakses dari https://www.google.co.id/amp/s/www.sipas.id/cara-membuat-abstrak/amp/

  1. Jumlah Kata
    Cara penulisan abstrak pertama dalam penulisan kata maksimal adalah 150 kata. Jumlah ini merupakan aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti.

  2. Jarak Antar Baris
    Selanjutnya kita harus mengetahui spasi penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing).

  3. Penulisan Bahasa Asing
    Penggunaan bahasa asing dalam abstrak harus dicetak miring dalam penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan penulisan abstrak.

  4. Jumlah Paragraf
    Setiap membuat abstrak terdiri dari tiga paragraf.
    Pertama memuat: judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.
    Kedua memuat: metode penelitian, teknik analisa Data, landasan teori.
    Ketiga memuat: hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.

  5. Bahasa
    Dalam penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global.

  6. Kata Kunci
    Abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).

  7. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
    Penulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak dengan singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas pada setiap paragraf tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.

Beberapa hal yang perlu dipahami dalam membuat abstrak:

  1. Jumlah Kata
    Aturan yang berlaku di Indonesia saat ini jumlah yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 kata.

  2. Jarak Antar Baris
    Selanjutnya kita harus mengetahui spasi penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstrak bahasa Indonesia dan abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.

  3. Penulisan Bahasa Asing
    Penggunaan bahasa asing dalam abstrak harus dicetak miring dalam penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan penulisan abstrak.

  4. Jumlah Paragraf
    Setiap membuat abstrak terdiri dari tiga paragraf.

Pertama memuat: judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.

Kedua memuat: metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.

Ketiga memuat: hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.

  1. Bahasa
    Dalam penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global.

  2. Kata Kunci
    Abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).

  3. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
    Penulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak dengan singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas pada setiap paragraf tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.

Referensi:
Putra, S. (2019). Cara Membuat Abstrak yang Perlu Diketahui Mahasiswa. Diakses dari https://wolipop.detik.com/worklife/d-4792549/cara-membuat-abstrak-yang-perlu-diketahui-mahasiswa

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menulis abstrak dalam laporan penelitian diantaranya adalah:

  1. Jumlah Kata.
    Jumlah kata yang ideal pada abstrak adalah sekitar 100 sampai dengan 150 kata.

  2. Penulisan Bahasa Asing Pada abstrak.
    Penulisan bahasa asing maupun bahasa ilmiah harus ditulis bercetak miring atau italic.

  3. Jumlah Paragraf.
    Abstrak memuat penjelasan latar belakang, metode penelitian, tujuan, isi, dan kesimpulan.

  4. Kata Kunci.
    Kata kunci dipisah dengan tanda koma (,) dan memiliki jumlah sekitar 3 sampai 5 kata.

  5. Ditulis Secara Singkat, Padat, dan Jelas.
    Dalam menulis abstrak harus secara singkat dan jelas, tetapi tetap mencakup hal-hal yang terdapat pada tulisan tersebut.

Dalam menuliskannya, ada beberapa kaidah yang harus kita pahami sebagaimana sebagai sebuah syarat formal penelitian, ada beberapa aturan yang harus kita taati. Ini dia kaidah penulisan abstrak yang perlu kita tahu :

  1. Jumlah kata dalam abstrak umumnya berkisar antara 100 hingga 150 kata.
  2. Jarak atau spasi antar baris adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu halaman.
  3. Abstrak karya tulis ilmiah terdiri dari tiga paragraf. Paragraf pertama memuat judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang, dan tujuan penelitian. Paragraf kedua memuat metode penelitian, teknik analisa data, dan landasan teori. Paragraf ketiga memuat hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang kita lakukan lakukan. Namun ada juga yang menggunakan aturan satu paragraf berupa gabungan dari ketiganya.
  4. Penulisan bahasa asing dalam abstrak yang dibuat harus dicetak miring. Tidak hanya dalam menuliskan bahasa Inggris saja, tetapi juga bahasa ilmiah yang kita gunakan.
  5. Dalam penulisannya, abstrak menggunakan bahasa induk dan bahasa global. Dalam hal ini adalah bahasa Indonesia dan Inggris.
  6. Terdapat kata kunci 3-5 kata yang dipisah dengan tanda koma (,).
  7. Abstrak haruslah ditulis dengan singkat, padat, dan jelas. Sehingga kita tidak boros menggunakan kata.

Referensi :
Lifepal ID. (2019). Abstrak: Fungsi, Kaidah, dan Cara Penyusunannya. Diakses dari https://lifepal.co.id/media/abstrak/

Dalam membuat abstrak memiliki sifat informatif dan deskriptif. Informatif dan deskriptif, maksudnya adalah data atau informasi yang ada di dalam abstrak berdasarkan data dan fakta yang ada. dan tidak disarankan untuk mencantumkan informasi yang tidak ada data dan faktanya yang benar ke dalam abstrak secara singkat jika diambil kesimpulan maka abstrak memiliki sifat :

-Jelas
-Tepat
-Ringkas
-Objektif
-Berdiri Sendiri

Sementara abstrak juga disusun oleh 4 unsur yang harus ada di dalamnya. Diantaranya:

  1. argumentasi yang logis harus dibarengi dengan observasi untuk memecahkan sebuah problem.

  2. metode atau pendekatan harus dipakai untuk memecahkan sebuah problem.

  3. ada hasil yang dicapai dan ada kesimpulan yang dapat diambil.

  4. setiap unsur harus dibuat dengan sederhana/singkat dan jelas.

sumber: https://penerbitdeepublish.com/tips-menulis-abstrak-karya-ilmiah/

Beberapa hal yang perlu dipahami didalam cara membuat abstrak adalah :

  1. Jumlah Kata
    Cara penulisan abstrak yang pertama adalah jumlah kata maksimal adalah 150 kata. jumlah demikian merupakan aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti. 150 kata bukan mejadi jumlah yang mutlak terpenuhi. Namun, aturan yang berlaku di Indonesia saat ini adalah jumlah kata yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 suku kata.

  2. Jarak Antar Baris
    Setelah mengetahui jumlah kata yang diperlukan selanjutnya mengetahui bahwa spasi penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstra bahasaindonesia dan abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.

  3. Penulisan Bahasa Asing
    Penggunaan bahasa asing dalam abstrak yang dibuat harus dicetak miring dalam penulisannya. Dengan penulisan bahasa asing tidak hanya mencakup bahasa Inggris tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan dalam penulisan abstrak.

  4. Jumlah Paragaraf
    Contoh abstrak karya tulis ilmiah yang ada terdiri dari tiga paragraf. Hal ini merupakan ketentuan umum yang dibuat dalam cara penulisan abstrak yang baik. Setiap cara membuat abstrak yang dibuat terdiri dari tiga paragraf :

Pertama memuat : judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.

Kedua memuat : metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.

Ketiga memuat : hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang sudah dilakukan.

  1. Bahasa
    Dalam Penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global. Dalam hal ini bahasa induk adalaha bahasa Indonesia dan bahasa global alaha bahasa Inggris yang digunakan sebagai bahasa penulas abstrak.

  2. Kata kunci
    Pada akhir cara membuat abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).

  3. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
    Didalam penulisan abstrak yang akan dibuat perlu memnulis abstrak yang singkat, padat, dan jelas. Sehingga, jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas didalam setiap paragraf yang dibuat tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar

References :
Bapak Dosen. (2017). Cara Membuat Abstrak Untuk Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Paper Disertai Contoh. Diakses dari https://enjiner.com/cara-membuat-abstrak/

Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis abstrak

  1. Jumlah kata dalam abstrak umumnya berkisar anatar 100 hingga 150 kata.
  2. Jarak atau spasi antar baris adalah spasi 1.
  3. Penulisan bahasa asing dalam abstrak yang dibuat harus dicetak miring.Tidak hanya pada penulisan bahasa inggris tetapi juga pada bahasa ilmiah yang digunakan.
  4. Abstrak menggunakan bahasa induk dan bahasa global.Dalam hal ini adalah bahasa indonesia dan inggris.
  5. Abstrak haruslah ditulis dengan singkat,padat,dan jelas.Sehingga kita tidak boros menggunakan kata.

Referensi
https://lifepal.co.id/media/abstrak/.

  1. Jumlah Kata
    Cara penulisan abstrak pertama dalam penulisan kata maksimal adalah 150 kata. Jumlah ini faoat dikatakan sebagai aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti.
  2. Jarak Antar Baris
    Harus mengetahui spasi penulisan antar baris yaitu spasi 1 (single spacing).
  3. Kepenulisan Bahasa Asing
    Penggunaan bahasa asing dalam abstrak harus tercetak miring dalam penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan penulisan abstrak.
  4. Jumlah Paragraf
    Terdiri dari tiga paragraf.
    • Pertama memuat: judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.
    • Kedua memuat: metode penelitian, teknik analisa Data, landasan teori.
    • Ketiga memuat: hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.
  5. Bahasa
    Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global.
  6. Kata Kunci
    Abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan oleh tanda koma (,).
  7. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
    Penulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak dengan singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas pada setiap paragraf tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.

Referensi:
https://www.google.co.id/amp/s/www.sipas.id/cara-membuat-abstrak/amp/

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menulis abstrak dalam laporan penelitian:

  1. Jumlah Kata
    Jumlah kata yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 kata.
  2. Jarak Antar Baris
    Menggunakan spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstrak bahasa Indonesia dan abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.
  3. Penulisan Bahasa Asing
    Penggunaan bahasa asing dalam abstrak harus dicetak miring dalam penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis.
  4. Jumlah Paragraf
    Abstrak terdiri dari tiga paragraf. Paragraf pertama memuat judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian. Paragraf kedua memuat metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori. Paragraf ketiga memuat hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.
  5. Bahasa
    Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global.
  6. Kata Kunci
    Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).
  7. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
    Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros.

Referensi:
Putra, S. (2019). Cara Membuat Abstrak yang Perlu Diketahui Mahasiswa. wolipop. Diakses pada 25 November 2021, dari https://wolipop.detik.com/worklife/d-4792549/cara-membuat-abstrak-yang-perlu-diketahui-mahasiswa.

Izin menjawab, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis abstrak yaitu abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, tesis-tesis (jika ada) yang dikemukakan, ulasan singkat serta penjelasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian. Didalam abstrak tidak boleh ada referensi, abstrak dicetak atau diketik dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama laporan penelitian.

Halaman-halaman yang memuat abstrak diberi judul ABSTRAK, yang berjarak ± 3 centimeter (cm) dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul penelitian, nama lengkap peneliti atau tim peneliti. Kalimat pertama abstrak laporan penelitian berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir nama peneliti. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran buku ini. Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords). Terjemahan bahasa Inggris dari abstrack ditulis atau disusun baik teknis penulisan maupun formatnya sama dengan penulisan abstrak dalam bahasa Indonesia.

Amir, A., Junaidi, & Yulmardi. (2009). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Penerapannya. Jambi: IPB Press. Retrieved from https://repository.unja.ac.id/3791/1/metodologi_penelitian.pdf

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami dalam membuat abstrak :

  1. Jumlah Kata
    Cara penulisan abstrak yang pertama adalah jumlah kata maksimal adalah 150 kata. Jumlah demikian merupakan aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti. 150 kata bukan menjadi jumlah yang mutlak terpenuhi.
    Namun, aturan yang berlaku di Indonesia saat ini adalah jumlah kata yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 suku kata.

  2. Jarak Antar Baris
    Setelah mengetahui jumlah kata yang diperlukan selanjutnya mengetahui bahwa spasi penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstra bahasa indonesia dan abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.

  3. Penulisan Bahasa Asing
    Penggunaan bahasa asing dalam abstrak yang dibuat harus dicetak miring dalam penulisannya. Dengan penulisan bahasa asing tidak hanya mencakup bahasa Inggris tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan dalam penulisan abstrak.

  4. Jumlah Paragaraf
    Contoh abstrak karya tulis ilmiah yang ada terdiri dari tiga paragraf. Hal ini merupakan ketentuan umum yang dibuat dalam cara penulisan abstrak yang baik. Setiap cara membuat abstrak yang dibuat terdiri dari tiga paragraf :

Pertama : memuat judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.

Kedua : memuat metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.

Ketiga : memuat hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang sudah dilakukan.

Namun, Dalam literasi lain didapatkan bahwasanya jumlah paragraf dalam penulisan abstrak hanya terdiri dari satu paragraf yang mencakup tiga pargraf diatas. Untuk itu, ada baiknya menanyakan kepada dosen ataupun pembimbing mengenai jumlah paragraf yang digunakan dalam penelitian yang akan kami kerjakan.

  1. Bahasa
    Dalam Penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global. Dalam hal ini bahasa induk adalah bahasa Indonesia dan bahasa global adalag bahasa Inggris yang digunakan sebagai bahasa penulis abstrak.

  2. Kata kunci
    Pada akhir cara membuat abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).

  3. Penulisan singkat, padat, dan jelas
    Didalam penulisan abstrak yang akan dibuat perlu memnulis abstrak yang singkat, padat, dan jelas. Sehingga, jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas didalam setiap paragraf yang dibuat tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.

Referensi :
Bapak Dosen. (2017). Cara Membuat Abstrak Untuk Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Paper Disertai Contoh. https://enjiner.com/cara-membuat-abstrak/. Diakses pada tanggal 25 November 2021.

ada beberapa kaidah yang harus kita pahami sebagaimana sebagai sebuah syarat formal penelitian, ada beberapa aturan yang harus kita taati. Ini dia kaidah penulisan abstrak yang perlu kita tahu.

• Jumlah kata dalam abstrak umumnya berkisar antara 100 hingga 150 kata.
• Jarak atau spasi antar baris adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu halaman.
• Penulisan bahasa asing dalam abstrak yang dibuat harus dicetak miring. Tidak hanya dalam menuliskan bahasa Inggris saja, tetapi juga bahasa ilmiah yang kita gunakan. Abstrak karya tulis ilmiah terdiri dari tiga paragraf. Hal ini merupakan ketentuan umum yang dibuat dalam cara penulisan abstrak yang baik. Paragraf pertama memuat judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang, dan tujuan penelitian. Paragraf kedua memuat metode penelitian, teknik analisa data, dan landasan teori. Paragraf ketiga memuat hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang kita lakukan lakukan. Namun ada juga yang menggunakan aturan satu paragraf berupa gabungan dari ketiganya.
• Dalam penulisannya, abstrak menggunakan bahasa induk dan bahasa global. Dalam hal ini adalah bahasa Indonesia dan Inggris.
• Abstrak haruslah ditulis dengan singkat, padat, dan jelas. Sehingga kita tidak boros menggunakan kata.

Wardana Raditya. 2019. Abstrak:Kaidah. https://lifepal.co.id/media/abstrak/. Diakses pada 25 November 2021.

Yang perlu diperhatikan ketika menulis abstrak pada laporan penelitian yaitu:

  1. Menjelaskan latar belakang masalah penelitian: menjelaskan secara singkat apa yang melatarbelakangi masalah tersebut dan mengapa penelitian tersebut dilakukan.
  2. Menjelaskan metode yang digunakan pada penelitian: metode adalah alat untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam penelitian sehingga metode merupakan salah satu instrumen yang wajib dijelaskan pada bagian abstrak.
  3. Deskripsi hasil penelitian untuk menjelaskan secara singkat, dapat berupa apa saja yang dilakukan ketika melakukan penelitian.
  4. Menyimpulkan hasil penelitian: peneliti harus menyimpulkan keseluruhan dari penelitiannya dalam beberapa kalimat saja.
  5. Memberi kata kunci pada akhir paragraf: untuk memudahkan pencarian secara online, dapat dipilih dari kata yang ada pada judul penelitian.

Referensi:
Fallahnda, B. (1 Oktober 2021). Cara Membuat Abstrak Untuk Penulisan Ilmiah. https://tirto.id/cara-membuat-abstrak-untuk-penulisan-ilmiah-ed2N

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan abstrak pada laporan penelitian adalah sebagai berikut :

  1. Jumlah Kata
    Saat menulis abstrak dalam laporan penelitian terdapat jumlah kata maksimal yang perlu diperhatikan yaitu 150 kata.

  2. Jarak Antar Baris
    Aturan spasi penulisan antar baris dalam cara pembuatan abstrak adalah spasi 1.

  3. Penulisan Bahasa Asing
    Penggunaan bahasa asing pada penulisan abstrak perlu dicetak miring. Bahasa asing sendiri tidak hanya mencakup bahasa inggris tetapi juga bahasa ilmiah yang tercantum dalam abstrak laporan penelitian.

  4. Jumlah Paragraf
    Abstrak laporan penelitian memiliki jumlah paragraf yang ideal sebanyak 3 paragraf.

  5. Bahasa
    Bahasa yang digunakan pada penulisan abstrak laporan penelitian adalah bahasa induk yaitu Bahasa Indonesia dan bahasa global yaitu Bahasa Inggris.

  6. Kata Kunci
    Pada akhir cara membuat abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).

  7. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
    Penulisan abstrak laporan penelitian dilakukan dengan singkat, padat, dan jelas. Sehingga tidak ada pemborosan kata dan kalimat yang bertele - tele.

Referensi :
Developer Sipas ID. (2020). Cara Membuat Abstrak Skripsi, Paper, Karya Ilmiah. Diakses pada 25 November 2021, dari https://enjiner.com/cara-membuat-abstrak/

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis abstrak dalam laporan penelitian adalah :

  1. Jumlah Kata
    Aturan yang berlaku di Indonesia saat ini jumlah yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 kata.

  2. Jarak Antar Baris
    Selanjutnya kita harus mengetahui spasi antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (spasi tunggal). Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat memuat abstrak bahasa Indonesia dan abstrak bahasa Indonesia dalam satu halaman.

  3. Penulisan Bahasa Asing Penggunaan bahasa asing dalam abstrak harus dicetak miring dalam penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Indonesia saja tetapi bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan penulisan abstrak.

  4. Jumlah Paragraf
    Setiap membuat abstrak terdiri dari tiga paragraf.

  • Pertama memuat: judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.

  • Kedua memuat: metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.

  • Ketiga memuat: hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.

  1. Bahasa
    Dalam Penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global.

  2. Kata Kunci
    Abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).

7.Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
Penulisan abstrak yang akan dibuat harus menulis abstrak dengan singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas pada setiap paragraf tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.

Referensi:
Putra, S. (2019). Cara Membuat Abstrak yang Perlu Diperlu Mahasiswa. Diakses dari Cara Membuat Abstrak yang Perlu Mahasiswa

Berikut tips untuk menulis abstrak yang harus kalian tahu:

  1. Latar Belakang

Kaidah yang harus dipenuhi saat membuat abstrak adalah dengan memasukkan latar belakang dari permasalahan serta latar belakang yang dihadapi oleh peneliti. Adanya latar belakang membantu mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan penelitian yang dilakukan.

  1. Metode

Menjabarkan secara ringkas dan padat jenis metode penelitian apa yang dilakukan dalam penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara dan langkah yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

  1. Hasil Penelitian

Menjabarkan hasil penelitian yang dilakukan menjadi kaidah yang harus dijabarkan terkait dengan peneliti yang dilakukan. Jelaskan secara umum saja.

  1. Kesimpulan

Kesimpulan menjadi penutup dalam kaidah cara membuat abstrak yang bak. Dengan melampirkan kesimpulan dapat diketahui bahwa penelitian yang telah dilakukan apakah dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

  1. Berikan Kata Kunci di Akhir Paragraf

Kata kunci pada penelitian berguna untuk memudahkan pencarian secara online, kata kunci dapat dipilih dari kata-kata yang ada pada judul penelitian.

Berikut adalah cara membuat abstrak yang baik dan benar. Sehingga, orang yang membaca abstrak yang telah kamu buat dapat dengan mudah dipahami. Beberapa hal yang perlu dipahami dalam membuat abstrak.

Referensi:
Putra, Sudiarto, (21 November 2019), 𝘊𝘢𝘳𝘢 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘈𝘣𝘴𝘵𝘳𝘢𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘗𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘋𝘪𝘬𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘔𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘴𝘸𝘢, Diambil dari: wolipop.detik.com, https://www.google.com/amp/s/wolipop.detik.com/worklife/d-4792549/cara-membuat-abstrak-yang-perlu-diketahui-mahasiswa/amp.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat abstrak.

  1. Jumlah Kata
    Cara penulisan abstrak pertama dalam penulisan kata maksimal adalah 150 kata. Jumlah ini merupakan aturan umum yang perlu dipahami oleh setiap peneliti. 150 bukan jumlah yang mutlak terpenuhi. Namun, aturan yang berlaku di Indonesia saat ini jumlah yang digunakan dalam penulisan abstrak adalah berkisar antara 100 sampai 150 kata.

  2. Jarak Antar Baris
    Selanjutnya kita harus mengetahui spasi penulisan antar baris dalam cara membuat abstrak adalah spasi 1 (single spacing). Hal ini bertujuan untuk memadatkan abstrak yang dibuat serta dapat mencakup abstrak bahasa Indonesia dan abstrak bahasa Inggris dalam satu halaman.

  3. Penulisan Bahasa Asing
    Penggunaan bahasa asing dalam abstrak harus dicetak miring dalam penulisannya. Tidak hanya mencakup bahasa Inggris saja tetapi juga bahasa ilmiah yang akan ditulis dengan penulisan abstrak.

  4. Jumlah Paragraf
    Setiap membuat abstrak terdiri dari tiga paragraf.
    Pertama memuat: judul penelitian, rumusan masalah, latar belakang dan tujuan penelitian.
    Kedua memuat: metode penelitian, teknik analisa data, landasan teori.
    Ketiga memuat: hasil atau kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.

  5. Bahasa
    Dalam penulisan Abstrak Bahasa yang digunakan adalah bahasa induk dan bahasa global.

  6. Kata Kunci
    Abstrak diberikan kata kunci yang terkait dengan penelitian yang dilakukan. Jumlah kata kunci yang diberikan sekitar 3 sampai 5 kata yang dipisahkan dengan tanda koma (,).

  7. Penulisan Singkat, Padat, dan Jelas
    Penulisan abstrak yang akan dibuat perlu menulis abstrak dengan singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar jumlah kata yang digunakan tidak boros. Serta, poin yang ingin dibahas pada setiap paragraf tidak keluar dari penulisan abstrak yang baik dan benar.

Sumber : https://wolipop.detik.com/worklife/d-4792549/cara-membuat-abstrak-yang-perlu-diketahui-mahasiswa