Indonesia terkenal dengan keindahan alam lautnya yang memukau, salah satunya adalah wisata hiu paus di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Hiu paus, atau dikenal sebagai Whale shark (Rhincodon typus). Wale shark (Rhincodon typus) merupakan spesies laut yang sering ditemukan di perairan dalam dan dikenal sebagai ikan terbesar di dunia (. Spesies ini memiliki pertumbuhan yang lambat, waktu kematangan seksual yang panjang, menghasilkan sedikit keturunan, dan memiliki umur yang panjang. Karakteristik tersebut membuat hiu paus rentan terhadap penurunan populasi bahkan kepunahan jika dieksploitasi secara berlebihan. Saat ini, populasi hiu paus telah mengalami penurunan secara global dan masuk dalam daftar Merah IUCN dengan status rentan. Di Indonesia, Hiu Paus dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah perairan, seperti Sabang, Padang, Ujung Kulon, Kepulauan Seribu, Probolinggo, Kalimantan, Timur, Bali, Nusa Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua. Kehadiran Hiu Paus di Indonesia umumnya bersifat musiman, kecuali di Kwatisore, Teluk Cenderawasih Papua, dan Teluk Saleh Sumbawa, di mana Hiu Paus hadir sepanjang tahun. Namun, populasi Hiu Paus di Teluk Saleh, Sumbawa, lebih banyak dibandingkan dengan daerah lainnya.
Sumbawa menjadi salah satu tempat istimewa untuk menyaksikan hiu paus di habitat alaminya. Hiu paus sering terlihat di perairan Teluk Saleh, yang merupakan kawasan laut dengan keanekaragaman hayati tinggi. Keberadaan plankton yang melimpah di perairan ini menjadi sumber makanan utama bagi hiu paus, sehingga mereka sering bermigrasi ke sini, teutama pada bulan tertentu. Keunikan wisata ini tidak hanya terletak pada keberadaan hiu paus, tetapi juga pada pengalamannya yang ramah lingkungan. Wisatawan dapat menyelam (snorkeling atau diving) di dekat hiu paus dengan panduan pemandu lokal, menyaksikan budidaya ikan di keramba jaring apung, memberi makan ikan, termasuk hiu paus di laut lepas, mengamati penyu, dan memancing ikan yang memastikan aktivitas ini dilakukan tanpa mengganggu ekosistem laut dan perilaku hewan tersebut.
Keistimewaan Wisata Hiu Paus di Teluk Saleh
Keanekaragaman Hayati Laut,selain hiu paus, wisatawan juga dapat menikmati keindahan terumbu karang yang kaya akan kehidupan laut, seperti ikan-ikan tropis, penyu, dan berbagai spesies laut lainnya.
Keamanan dan Kenyamanan, para pemandu yang berpengalaman akan memastikan para wisatawan dapat berinteraksi dengan hiu paus dengan aman. Mereka juga akan memberikan pengetahuan tentang perilaku dan ekologi hiu paus.
Selain hiu paus, Teluk Saleh dikelilingi oleh pemandangan yang menakjubkan, seperti pantai berpasir putih, air laut yang jernih, serta keanekaragaman biota laut seperti terumbu karang yang masih alami.
Desa Teluk Saleh memiliki potensi besar untuk mencapai kesuksesan dalam bidang pariwisata dengan memanfaatkan pemberdayaan masyarakat dalam proses pengembangannya, terutama di sektor penyediaan layanan pariwisata terpadu. Selain itu, ada keinginan kuat dari masyarakat untuk mendukung pengembangan wisata tersebut. Oleh karena itu, iklim pariwisata yang tercipta akan menjadi hasil dari upaya yang dikelola secara menyeluruh oleh masyarakat, yang langsung merasakan manfaatnya. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan juga akan membuka peluang untuk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam mengelola layanan, pemasaran, penjualan, dan pendapatan.
Terdapat berbagai bentuk pengembangan pariwisata yang melibatkan pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan menyediakan fasilitas pendukung untuk kegiatan pariwisata. Namun, fasilitas-fasilitas tersebut belum dikelola secara optimal karena terbatasnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa Labuhan Jambu. Hal ini tercermin dari kurangnya pemahaman masyarakat tentang pariwisata, yang mengakibatkan pengelolaan yang dilakukan belum berkembang dengan baik. Penyebab utama adalah karena sebelumnya masyarakat tidak pernah terlibat langsung dalam kegiatan pariwisata, sehingga Wisata Hiu Paus menjadi destinasi wisata pertama yang mereka kelola dan kembangkan. Akibatnya, banyak warga lokal yang belum memahami cara pengelolaan dan pengembangan wisata yang efektif.
Upaya Konservasi Hiu Paus
Dengan semakin meningkatnya minat wisatawan, pemerintah daerah dan komunitas lokal telah mengambil langkah untuk menjaga keberlanjutan wisata ini. Beberapa langkah yang diambil meliputi:
• Pembatasan jumlah wisatawan per hari untuk mengurangi gangguan terhadap hiu paus.
• Pelatihan pemandu lokal untuk memastikan interaksi yang aman dan ramah lingkungan.
Lokasi Wisata Hiu Paus di Sumbawa
Hiu paus dapat ditemukan di beberapa lokasi di sekitar Sumbawa, khususnya di perairan dekat Pulau Sangeang dan sekitar Teluk Saleh. Keberadaan hiu paus di Sumbawa telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin melihat langsung makhluk laut ini di habitat aslinya.
Akses ke lokasi wisata hiu paus cukup mudah, dengan penerbangan dari Lombok atau Bali menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin di Sumbawa. Dari sana, wisatawan dapat menggunakan transportasi darat atau laut untuk menuju titik lokasi wisata. Fasilitas seperti penginapan, restoran, dan layanan wisata juga tersedia di sekitar area wisata, meskipun lebih sederhana dibandingkan destinasi wisata besar lainnya.