Tasikmalaya, sebuah kota yang terkenal dengan nama panggilan “Kota Santri” dan “Kota Resik”, mempertahankan prinsip-prinsip moral dan nilai-nilai tradisional. Bagi yang tertarik untuk mengalami jenis pengalaman perjalanan yang berbeda, menjelajahi kota ini dengan bus adalah pilihan yang masuk akal. Kota Tasikmalaya, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, adalah salah satu destinasi menarik yang patut dikunjungi.Dengan keindahan alamnya, keberagaman budayanya, dan keramahan penduduknya, Tasikmalaya menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dari kota-kota besar lainnya.Naik bus ke kota Tasikmalaya merupakan sebuah perjalanan yang mengisi berbagai pengalaman.
Sebelum menaiki bus,pemandu bus Kota Tasikmalaya atau Bus Budiman harus mengikuti peraturan keselamatan dan keamanan.Perjalanan menuju Kota Tasikmalaya dimulai dari terminal bus di kota asal yaitu Magelang. Persiapan sebelum perjalanan sangat penting.Memastikan tiket bus sudah dibeli sebelumnya,menggunakan aplikasi peta digital atau google maps, serta membawa perlengkapan yang diperlukan seperti air minum, makanan ringan, dan ponsel yang terisi baterai adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan. Saat bus berangkat dari terminal, perjalanan panjang pun dimulai. Melalui jendela bus, pemandangan perkebunan, pegunungan, dan pedesaan Jawa Barat akan memukau mata.
Udara segar dan hembusan angin dari jendela bus membuat perjalanan terasa menyenangkan.Ini adalah pertama kalinya saya bepergian sendirian, jadi saya merasakan ikatan yang kuat antara gugup dan kebaikan. Suasana di bus tepat bergetar suara mesin bergetar, percakapan para penumpang, dan lagu-lagu lokal diputar dari speakerSelama perjalanan, saya menikmati melihat orang-orang di sepanjang jalan. Setiap kilometer menyediakan medan yang menantang, mulai dari hijau yang luas dan terbuka hingga perbukitan yang sempit. Selain itu, saya menggunakan waktu ini untuk membaca buku, berlatih meditasi, dan kadang-kadang berinteraksi dengan orang-orang di sekitar saya.
Perjalanan dari Magelang akan melewati beberapa kota, seperti Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, dan Cirebon.
Waktu perjalanan dari Magelang ke Tasikmalaya sekitar 8 hingga 9 jam.Sepanjang perjalanan,saya dapat menyaksikan seperti hamparan sawah hijau, menawan perbukitan, dan pemandangan Gunung Gede Pangrango yang menakjubkan.Setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya kami tiba di terminal bus Kota Tasikmalaya. Saya merasa senang dan lega bisa sampai dengan selamat dan tanpa masalah. Begitu turun dari bus, saya langsung merasakan udara segar yang berbeda dari Kota Magelang.
Saya melihat sekitar , mencari tahu arah ke tempat tujuan saya yaitu rumah nenek saya.Begitu turun dari bus,saya sudah di jemput oleh paman dan ibu saya.Kebetulan ibu saya sedan berada di sini karena ada acara keluarga tetapi saya tidak bisa ikut karena waktu itu masih masuk sekolah.Setelah sampai di rumah nenek saya disambut lah saya dengan keluarga besar saya yang berada di Tasikmalaya.Setelah itu saya makan dan istirahat.Keesokan hari nya saya diajak untuk jalan jalan di sekitar Kampung Nagreg,Kecamatan Indihiang dengan kaka sepupu saya.
Sejuknya udara pagi,bikin saya betah berlama lama disini.Setelah itu kami pulang dan membersihkan badan,kemudian Bersiap siap untuk jalan-jalan di kota kelahiran saya ini.Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Kota Tasikmalaya adalah Situ Gede, danau yang indah dikelilingi oleh pepohonan hijau yang menyejukkan.Selain Situ Gede, saya mengunjungi Kampung Naga, sebuah desa adat Sunda yang masih mempertahankan tradisi dan budaya Sunda yang kental. Di sini, wisatawan bisa belajar tentang kehidupan masyarakat adat Sunda dan melihat arsitektur rumah tradisional yang sangat unik.
Selama di Kota Tasikmalaya,saya mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Makanan seperti nasi tutug oncom, seblak, dan mie kocok adalah beberapa hidangan yang wajib dicoba. Rasakan sensasi pedas dan gurih dari masakan khas Tasikmalaya yang akan memanjakan lidah.Setelah puas menjelajahi Kota Tasikmalaya, saatnya untuk kembali ke Kota Magelang dengan ibu saya. Naik bus sendiri ke Kota Tasikmalaya bukan hanya sekedar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual dan emosional. Menyaksikan keindahan alam, merasakan keramahan penduduk lokal, dan mengeksplorasi budaya daerah tersebut akan memberikan pengalaman yang berharga dan tak terlupakan.