Menjadi mahasiswa PP rumah-kampus menyenangkan atau menyedihkan sih?

Suka duka menjadi mahasiswa PP 29 km

Haii curhatan ini kisah nyata yang kualami sekarang. Secara umum kuliah adalah suatu proses pembelajaran dan pengembangan diri yang memberikan landasan akademik dan persiapan untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun kuliah juga membutuhkan mental dan fisik yang kuat, apalagi bagi mahasiwa laju atau pulang pergi rumah-kampus seperti aku. Kadang aku suka mengeluh capek kuliah pp dan ingin kos, tetapi orang tua ku tidak memberi izin aku untuk ngekos. Dan aku curhat ke temen-temenku kenapa aku gadibolehin kos dan kebanyakan mereka sama jawabanya yaitu, " itu berarti orang tuamu masih peduli dan pengen mantau kamu, intinya melakukan yang terbaik buat kamu". Yess aku tauuu, tapi aku juga pengen dapet kepercayaan dan dibiarin buat kos. Namun dalam menjadi mahasiswa laju juga terdapat suka dukanya.

Suka duka dalam kuliah sistem laju ini mungkin termasuk dalam pengalaman kuliah yang berbasis akselerasi, misalnya seperti jadwal kuliah yang padat dan lain sebagainya.
Sukanya menjadi mahasiswa laju adalah :

  1. Tidak takut kiriman orang tua telat
  2. Tidak perlu memikirkan nanti mau makan apa
  3. Dirumah kebutuhan selalu terpenuhi
  4. Dan yang pastinya tidak homesick

Dukanya menjadi mahasiswa laju adalah:

  1. Tuntutan waktu yang ketat: jadwal kuliah yang padat dan tuntutan untuk menyelesaikan tugas dapat menimbulkan tekanan dan stres, sehingga mengharuskan mahasiswa untuk mengelola waktu dengan efektif.
  2. Kehilangan pengalaman diluar kelas: karena fokus pada jadwal yang terstruktur dan padat, aku memiliki waktu sedikit luang untuk mengikuti kegiatan kampus seperti UKM, sehingga hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang)
  3. Capek fisik di perjalanan: tentu saja jarak kampus dan rumah yang 29 km tidak hanya membutuhkan waktu sedikit dijalan. dan tentunya itu yang membuat capek fisik
  4. Selalu terPHP oleh dosen karena jadwal kuliah yang tiba-tiba dilaksanakan secara daring atau online. Itu sering terjadi bagi mahasiswa yang pp sepertiku, kita sudah sampai kampus ternyata kuliahnya daring, tentu saja membuat kita kesal.

Dalam menghadapi suka dan duka kuliah laju, mahasiswa perlu mengatur waktu dengan baik, menerapkan strategi belajar yang efektif, dan tetap menjaga keseimbangan antara akademik dan kehidupan pribadi.
Namun tidak apa-apa insyallah aku akan menjalani kuliah laju ini dengan ikhlas, agar mendapat kenikmatan dikemudian hari.
Semangat bagi mahasiswa semuanyaaa :heart: :heart: