Menjadi Mahasiswa Pilihan Program Mahasiswa Wirausaha FKIP Universitas Tidar

Menjadi Mahasiswa Pilihan Program Mahasiswa Wirausaha FKIP Universitas Tidar

Jum’at, 7 Desember 2023 11.00 WIB
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) adalah sebuah program prioritas Dikti perguruan tinggi. Tujuan dengan adanya PMW yaitu untuk mewadahi mahasiswa memasuki dunia bisnis riil melalui fasilitas “start up business”. Peserta program ini yaitu semua mahasiswa FKIP Universitas Tidar baik secara individu atau berkelompok. Semua tim wirausaha yang mendaftarkan diri pada program ini akan diseleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam pelaksanaanya, PMW FKIP dibawah bidang Akademik dan Kemahasiswaan dibawah pimpinan Wakil Dekan 1 FKIP.

Manfaat mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) diantaranya; mengasah jiwa wirausaha, meningkatkan soft skill melalui keterlibatannya di dunia kerja, menumbuhkan jiwa keberanian memulai usaha, dan berkesempatan untuk mendapatkan pendanaan modal serta pendampingan secara terpadu.

“Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa Universitas Tidar FKIP untuk berkecimpung di dunia bisnis wirausaha”, ucap Ekra Ninda salah satu peserta pendanaan program tersebut. Baginya menjadi peserta pendanaan program tersebut ialah cita-citanya semenjak semester satu.

Pernah suatu ketika, Ekra berkata kepada temannya yang bernama Hanifah “Kapan ya kita bisa punya usaha sendiri tapi dengan modal dari kampus”. Ucapnya sambil tertawa karena ketidakmungkinan baginya. Hanifah pun lantas menjawab “Ya kapan-kapan, tapi sepertinya kapannya tidak kesampaian deh”. Mereka berdua pun saling menimpali dengan tertawa terbahak-bahak atas celoteh tidak masuk akal. Meskipun demikian, keduanya tidak pernah menyangka jika suatu hari tepatnya ketika mereka memasuki semester 5, celoteh itu menjadi kenyataan. Berdasarkan rekomendasi dari dosen pengampu mata kuliah kewirausahaan lantas mereka mencoba memberanikan diri untuk mendaftar Program Mahasiswa Wirausaha dan menjadi salah satu tim wirausaha yang terpilih mendapatkan pendanaan program tersebut.

Lika-liku pemerolehan pendanaan tersebut tidaklah mudah. Sindiran dan celotehan dari teman-temannya terkadang membuat Ekra sebal dan geram. Bagaimana tidak, teman-temannya seolah-olah terus saja memojokkan Ekra jika mendapatkan uang tersebut hanya cuma-cuma. Yasudahlah mau bagaimana lagi, dijelaskanpun juga percuma. Tidak sedikit pula yang mengomentari usaha yang sedang mereka jalani. Komentar pedas sering mereka dapatkan dari teman-temannya yang iri atas prestasinya. Misalnya, “halah, usaha gitu aja kok dapet pendanaan” seperti itulah kira-kira.
“Banyak juga sih yang bilang, katanya dapet uang dari kampus tuh enak banget. Itu salah satu sindiran temen-temen yang mengetahui jika tim saya mendapat pendanaan dari kampus. Padahal mereka tidak tahu gimana susahnya melengkapi berkas yang diinginkan pihak kampus. Tapi ya aku cuma senyum aja sambil bilang Alhamdulillah”. Begitulah kira-kira respon Ekra ketika mendapat komentar pedas dari teman-temanya. Ekra bersama Hanifah tidak terlalu ambil pusing dengan omongan orang lain. Fokus mereka saat ini yaitu dapat menyelesaikan program tersebut dengan baik. Sebuah tanggung jawab besar bagi keduanya mengemban amanah itu, karena mereka harus benar-benar melakukan wirausaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ekra memaparkan bahwa proses pencairan uang tersebut sedikit terkendala karena ada 3 kelompok yang molor dalam mengumpulkan proposal kegiatan dan proposan akhir program tersebut.
“Kemarin tuh proses pencairan sedikit terhambat karena ada 3 kelompok yang bandel tidak segera mengumpulkan proposal. Ehhh pas pengambilan uang mereka kegirangan. Dasar aneh, dikasih kesempatan untuk memulai usaha dengan dana dari kampus kok ya ga mau. Giliran uang cair ngambil duluan”. Ucapnya sambil tersenyum remeh.

Namun disini Ekra tidak menjelaskan secara detail jumlah uang yang dia dapatkan. Intinya bersyukur saja berapapun nominalnya. Terakhir, Ekra berpesan kepada adik-adik tingkat yang hendak mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha agar tidak takut mencoba hal baru, berbicaralah sesuatu yang baik karena tidak menutup kemungkinan jika ucapan itu akan menjadi kenyataan. Kemudian, apabila kalian diberikan kesempatan itu jangan disia-siakan. Apalagi sampai membuat panitia pelaksanaan dan kelompok lain yang sudah mengumpulkan ikut geram. Perlu diingat bahwa keterlambatan satu tim akan berdampak pada semua kelompok. Bertanggungjawab lah dengan pilihan yang sudah kalian tentukan dan jangan pernah mempersulit orang lain.

Narasumber: Ekra Ninda
Reporter: Hanifah Khoirul Khasanah