Mengenal Tata Bahasa

tata bahasa
Halo sobat mijil! Bagaimana kabarnya? Semoga para pembaca tulisan ini dalam keadaan sehat ya, amiin. Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai tata bahasa. Seperti yang kita tahu bahwa bahasa merupakan identitas suatu bangsa, melalui bahasa kita dapat berkomunikasi secara mudah dengan orang lain. Maka dari itu masalah kebahasaan tidak dapat dipisahkan atau terlepas dari kehidupan masyarakat terutama penuturnya.

Jika membahas mengenai tata bahasa, kira-kira apa sih tata bahasa itu? Tata bahasa sendiri merupakan suatu ilmu yang di mana di dalamnya mempelajari kaidah-kaidah untuk mengatur dalam penggunaan bahasa. Di dalam hal ini, ilmu yang ada adalah bagian dari ilmu yang mempelajari bahasa yaitu linguistik. Dapat dikatakan bahwa ilmu bahasa yang dipelajari saat ini berawal atau berumula dari suatu penelitian mengenai bahasa yang di mana sudah ada sejak zaman Yunani (pada abad 6 SM). Maka dapat disimpulkan bahwa studi mengenai bahasa dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

  1. Tata bahasa secara tradisional,
  2. Linguistik secara moderen

Kemudian mengenai sejarah dari linguistik sendiri dimulai dari adanya linguistik secara tradisional, di mana tata bahasa tradisional sendiri menganalisis mengenai bahasa berdasar kepada filsafat dan semantik; berbeda dengan tata bahasa struktural yang berdasar kepada struktur atau ciri-ciri secara formal yang terdapat dalam bahasa tertentu. Sebagai contoh dalam merumuskan kata kerja, maka tata bahasa tradisional akan mengatakan kata kerja merupakan kata yang menyatakan suatu tindakan atau kejadian; sedangkan tata bahasa struktural akan menyatakan suatu kata kerja merupakan kata yang dapat berdistribusi dengan frasa “dengan……”.

Di dalam perkembangannya, dalam linguistik secara tradisional maka dikenal istilah linguistik zaman Yunani, di mana sejarah studi bahasa pada zaman Yunani ini sangat panjang taitu pada abad ke- 5 SM hingga kurang lebih pada abad 2M. Dalam hal ini yang menjadi masalah atau pertentangan pada linguis pada waktu itu ialah antara bahasa bersifat :

  1. Alami (fisis), dalam hal ini berartikan bahasa memiliki hubungan asal usul, memiliki sumber di dalam prinsip abadi dan tidak dapat dirubah di luar manusia itu sendiri.
  2. Bersifat konvensi (nomos), dalam hal ini berartikan dalam makna kata yang didapatkan dari kebiasaan kemungkinan dapat berubah.

Selain itu terdapat suatu pertentangan, yaitu antara analogi dan anomali, untuk kaum analogi terdiri dari Plato dan Aristoteles, mereka mengatakan bahwa bahasa itu memiliki sifat yang teratur sehingga orang dapat menyusun tata bahasa. Sebaliknya untuk kaum anomali berpendapat bahwa bahasa merupakan sesuatu yang tidak teratur.

Cukup yang bisa saya sampaikan, untuk kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Kiranya apa yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semangat dan sehat selalu!

Sumber Referensi :
Agustin, Y. (2015). Penguasaan tata bahasa dan berpikir logik serta kemampuan menulis artikel ilmiah. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(2).

1 Like