Oleh: Ananda Raihan Faj
Dalam mempelajari sintaksis kita akan menemui bagian yang disebut dengan Preposisi. Lalu apa sobat tau apa itu preposisi? Preposisi juga disebut kata depan, menandai berbagai hubungan makna antara konstituen di depan prosa posisi tersebut dengan konstituen di belakangnya.
Ditinjau dari perilaku sintaksisnya, preposisi berada di depan nominal adjectiva, atau adverba sehingga terbentuk frasa yang dinamakan frasa preposisional. Dengan begitu, dapat terbentuk frasa preposisional seperti ke pasar sampai penuh, dan dengan segera.
Dari segi bentuknya, preposisi terbagi dari 2 macam, yaitu preposisi tunggal dan preposisi majemuk.
a. Preposisi Tunggal
Preposisi yang hanya terdiri atas satu kata. Bentuk preposisi tunggal dapat berupa kata tunggal, misal di, ke, dari dan kata berafiks seperti selama dan mengenai.
b. Preposisi Berupa Kata Dasar
Pada bagian ini hanya terdapat satu morfem, seperti
dengan : pergi dengan temannya
per : per kilogram
untuk : buku untuk Toni
c. Proposisi Berupa Kata Berafiks
Proposisi dalam kelompok ini dibentuk dengan menambahkan afiks pada bentuk dasar yang termasuk kelas kata verba, adjektiva, atau nomina afiksasi dalam pembentukannya dapat berbentuk penambahan prefiks, sufiks, atau gabungan kedua-duanya. Contoh
bersama : pergi bersama kakak
menurut : menurut rencana
- Proposisi berupa kata bersufiks:
bagaikan: cantik bagaikan bidadari - Prepsosisi yang berupa kata berprefiks dan bersufiks
melalui: dikirim melalui pos.
d. Proposisi Gabungan
Preposisi ini terdiri dari dua preposisi yang berdampingan dan dua preposisi yang berkorelasi.
e. Preposisi Berdampingan
Contoh:
daripada: menara ini lebih tinggi daripada pohon itu.
Perlu di ingat bahwa kata daripada hanya untuk menyatakan perbandingan.
oleh sebab: tanaman itu mati oleh sebab kekeringan
f. Preposisi Berkorelasi
Terdiri atas dua unsur yang dipakai berpasangan, tapi terpisah oleh kata/frasa lain. Contoh:
antara…dengan…: antara dia dan adiknya ada perbedaan.
dari…hingga…: kami membanting tulang dari pagi hingga petang.
g. Preposisi dan Nomina Lokatif
Preposisi juga dapat digabung dengan dua nomina asalkan nomina pertama mempunyai ciri lokatif. Maka, kita temukan frasa preposisional, seperti di atas meja, ke dalam rumah.
Nah itu tadi hal-hal mengenai preposisi yang sekiranya perlu sobat ketahui agar ilmu sintaksisnya semakin luas! Semoga Membantu!
REFERENSI
Alwi, H. Moelino, A.M., l-apoliwa, H., Sasangka, S.S., & Siiglyo. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.