Mengenal lebih dalam tentang Street Photography

@SYAMS.LEMOTO
Sumber : https://www.instagram.com/p/CUIQoe2Bawt/

Apa yang kamu tahu tentang Street Photography? Banyak sebagian orang mengdefiniskan bahwa Street Photography adalah sebuah foto yang diambil dan menampilkan kondisi jalanan yang ramai serta padat. Ada juga yang memperdebatkan dengan jenis foto Human Interest dan Jurnalistik. Pemahaman tentang Street Photography perlu diperjelas.

Jadi, Street Photography adalah foto yang dimana manusia tidak harus menjadi unsur utama, dan dalam pengambilannya dilakukan secara spontan serta tanpa arahan. Street Photography tidak hanya datang ke lokasi, jepret sekali kemudian pergi. Butuh kesabaran untuk mendapatkan momen yang tepat, Foto yang cantik bisa didapat dalam 1 detik bahkan 1 jam. Jika waktu bukan masalah, maka tunggulah sampai mendapatkan momen. Terkesan sulit, namun menyenangkan bagi mereka yang suka dengan tantangan.

Adapun kelebihan Street Photography yakni tidak terlalu mengeluarkan banyak dana dalam kegiatannya ,dan kini banyak perlombaan bertema Street Photography, sehingga tidak perlu risau dengan hasil foto yang kamu hasilkan mau diapakan. Itulah mengapa Street Photography berbeda dengan yang lainnya. Disini saya akan membagikan teknik dan tips agar keahilan Street Photography kamu lebih baik.

Didalam Street Photography terdapat unsur wajib yang harus diperhatikan yakni momen yang tepat, bercerita, terbawa suasana dan teknik pengambilan foto.

a. Moment yang tepat
Dimana subjek foto berada di posisi yang tepat, sehingga menghasilkan sebuah foto yang kuat dan tajam. Untuk hal ini kita akan dilatih untuk lebih peka dan sigap terhadap kondisi sekitar kita.

b. Bercerita
Dalam Street Photography harus dapat memberikan pesan kepada pemirsa.

c. Terbawa suasana
Tidak hanya menyampaikan pesan, Street Photography juga harus dapat memvisualkan hasil fotonya, ketika dilihat pemirsa dapat terbawa suasana dan merasakan, seakan-akan ikut serta didalam aktivitas foto tersebut.

Dalam Street Photography juga harus memperhatikan teknik pengambilan agar foto yang dihasilkan menarik, bervolume dan kuat. Berikut 5 teknik yang harus dikuasai dalam Street Photography agar menghasilkan foto yang bagus.

1. Teknik Low Angle

Pengambilan foto dengan teknik low angle dapat menjadikan foto lebih menarik, tidak flat dan membosankan. Contoh pada foto diatas, dimana ondel-ondel terkesan sama dengan bangunan bangunan tinggi disekitarnya, dan menjolkan bahwa foto ini diambil di daerah ibu kota, yakni Jakarta.

2. Teknik Kue Lapis
Dimana subjek dalam foto berada diposisi berlapis atau menumpuk keatas, tengah dan bawah, terdapat jarak antar subjek dan ruang kosong yang menjadikan foto nyaman dilihat. Angle pada teknik kue lapis tidak hanya diambil sejajar dengan mata saja, namun dapat juga divariasikan dengan Teknik Low Angel.

3. Teknik Bayangan
Pada teknik ini Unsur utamanya adalah cahaya matahari dan bayangan, karena kita harus peka dan sabar menunggu dimana jatuhnya bayangan subjek yang akan kita foto dan dapat menghasilkan karya yang sangat menarik.

4. Teknik Juxta
Memanfaatkan dan mengkobinasikan tulisan, gambar banner dan mural dengan sekitar yang akan difoto pada ruang publik. Sehingga menghasilkan foto yang tampak hidup.

5. Teknik Framing
Street Photography sangat menuntut tingkat kepekaan kita dengan berbagai objek yang ada di sekitar. Salah satunya dengan didukung dari kehadiran teknik framing, di mana sering digunakan untuk menghasilkan foto dengan cerita penempatan objek yang ada pada posisi tepat dalam sebuah bingkai atau frame.

Menjadi Street Photographer tidak hanya sebatas jeprat jepret saja nah, setelah memahami teknik diatas adapun tips agar menjadi Street Photographer yang professional.

  1. Mengkonsep tema fotomu. Kita boleh mencari referensi dimana saja namun, jangan ditiru sama persis, gunakan metode ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).
  2. Tunggu moment yang tepat. Untuk mendapatkan foto yang bagus kita harus peka dengan kondisi sekitar, karena momen hanya datang sekali. Cepat lama datangnya momen kita harus sabar menanti kedatangannya, harus spontan dan sigap dalam pengambilan foto.
  3. Meminta Izin. Jika dalam konsep foto kamu ada unsur subjek manusia, sebaiknya meminta izin terlebih dahulu, ingat! Mereka subjek bukan objek.
  4. Bercerita. Street Photography tidak hanya menampilkan motor dan mobil yang berlalu lalang, padatnya kota serta suasana kemacetan. Eksplore lebih dalam karena masih banyak yang harus di kupas menjadi konsep foto yang unik dan menarik.
  5. Manusia bukan unsur utama. Dalam Street Photography manusia tidak menjadi patokan utama dalam frame, mencari dan amatilah sekitar kamu. Manfaatkan cahaya matahari, bayangan atau mural.

Tidak ada cara untuk meningkatkan kemampuan Street Photography selain terus memotret. Berlatih dengan penuh kesabaran, meminta pendapat tentang foto yang kamu hasilkan kepada orang lebih paham, dan mengikuti komunitas agar pengalaman kamu bertambah. Jangan takut dan malas, keluar sekarang rasakan jalanan, dan mulailah merekam kehidupan. Memotret adalah aktivitas yang menyenangkan bukan membosankan.

1 Like