Mengenal Lebih Dalam Bahasa-bahasa Austria

Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar “bahasa-bahasa Austria”? Apakah dipikiran kalian bahasa-bahasa di negara Austria? Jika anggapan kalian seperti itu, tentunya belum tepat ya. Bahasa-bahasa Austria dalam hal ini berkaitan dengan rumpun bahasa. Simak dengan cermat ya pembahasan berikut ini.
Bahasa-bahasa Austria terdiri atas dua rumpun besar yaitu rumpun Austro-Asiatik dan rumpun Austronesia. Rumpun Austro-Asiatik mencakup bahasa yang terdapat di daratan Asia Tenggara sedangan rumpun Austronesia mencakup semua bahasa yang terdapat di kepulauan antara Madagaskar dan Pulau Rapanui di pantai Barat Amerika Selatan, dan antara Formosa (Taiwan) dan Selandia Baru. Cakupan wilayah bahasa-bahasa Austria ini cukup luas.
Pembahasan pertama mengenai rumpun bahasa Austro-Asiatik. Rumpun bahasa Austro-Asiatik terbagi atas empat kelompok yaitu Austro-Asiatik Barat, Austro Asiatik Timur, bahasa-bahasa Cham (Campa), dan bahasa-bahasa Yumbri. Empat kelompok atau sub-rumpun tersebut terdiri atas berbagai macam bahasa. Austro-Asiatik Barat terdiri atas kelompok bahasa-bahasa khasi, bahasa-bahasa Nikobar, dan wa-palaung-riang. Austro-Asiatik Timur terdiri atas kelompok bahasa Mon, Khmer, dan bahasa-bahasa Moi. Bahasa-bahasa Cham (Campa) teridri atas kelompok bahasa Cham, Raglai, Jarai, Campuran Jarai-rade, dan Rade (‘Ede).
Pembahasan kedua mengenai rumpun bahasa Austronesia. Rumpun bahasa Austronesia ada perbedaan dua pendapat ahli sebagai berikut.

  1. Menurut Salzner, bahasa-bahasa Uatronesia dibagi dalam dua subrumpun besar yaitu bahasa-bahasa Indoesia (Austronesia Barat, atau disebut juga bahasa-bahasa Melayu) dan bahasa-bahasa Oseania (Austronesia Timur atau disebut juga bahasa-bahasa Polinesia. Bahasa-baha Oseania dibagi lagi menjadi dua, bahasa-bahasa Polinesia dan bahasa-bahasa Melanesia.
  2. Berdasarkan perbandingan Leksikokastik, Isidore Dyen membagai bahasa-bahasa Austronesia atas (1) bahasa-bahasa Irian Timur dan Melanesia; (2) bahasa-bahasa Melayu-Polinesia. Bahasa-bahasa Melayu-Polinesia dibagi lagi menjadi tiga yaitu bahasa-bahasa Hespronesia (bahasa-bahasa Indonesia Barat), bahasa-bahasa Maluku, dan bahasa-bahasa Heonesia (mencakup bahasa Polinesia dan Mikronesia). Menurut Dyen dalam Amawa (2018:14) Dua daerah Melanesia yang dianggap memiliki peluang besar untuk menjadi negeri asal bahasa-bahasa Autronesia adalah New Hibrida dan New Hibrain.
    Dari kedua pendapat ahli di atas, maka pengelompokkan bahasa-bahasa Austronesia mengikuti kerangka Salzner yang akan dilengkapi dengan catatan-catatan yang diajukan oleh Dyen. Bahasa-bahasa Austronesia dengan dasar tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
    Bahasa-bahasa Austronesia Barat atau bahasa-bahasa Indonesia atau bahasa-bahasa Melayu:
    a. Bahasa-bahasa Hesperonesia (Indonesia Barat)
    Bahasa-bahasa Hesperonesia terdapat 46 kelompok bahasa yang didalamnya masih terbagi lagi menjadi beberapa bahasa. Kelompok-kelompok bahasa yang termasuk bahasa-bahasa Hesperonesia diantaranya bahasa-bahasa Malagasi, bahasa-bahasa Formosa, bahasa-bahasa Bisaya, dan lain-lain.
    b. Bahasa-bahasa Indonesia Timur (Maluku)
    Bahasa-bahasa Indonesia Timur terbagi atas tiga kelompok yaitu bahasa-bahasa Timor-Ambon, bahasa-bahasa Sula-Bacan, dan Bahasa-bahasa Halmahera Selatan-Irian Barat. Ketiga kelompok tersebut masih terbagi lagi menjadi beberapa bahasa.
    Bahasa-bahasa Austroesia Timur atau disebut juga bahasa-bahasa Oseania atau bahasa-bahasa Polinesia dibagi menjadi dua:
    a. Bahasa-bahasa Heonesia (Polinesia dan Mikronesia)
    Bahasa-bahasa Heonesia teridiri dari dua kelompok besar yaitu Polinesia dan Mikronesia. Polinesia terbagi dalam tiga kelompok yaitu Polinesia Timur, Polinesia Tengah, dan Polinesia Barat. Mikronesia dibagi menjadi 3 yaitu Karolina Barat, Karolina Tengah, dan Karolina Timur.
    b. Bahasa-bahasa Melanesia (Melanesia dan Pantai Timur Irian).
    Bahasa-bahasa Melanesia dibagi atas lima kelompok besar, yaitu kelompok Selatan, kelompok Tengah, kelompok Utara, kelompok Santa Cruz, dan kelompok Papuomelanesia.

Bagaimana penjelasan di atas? Sudah paham ya tentang bahasa-bahasa Austria. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA
Armawa, Nengah. 2018. Penerapan Leksikostatistik Pada Studi Kekerabatan Bahasa Austronesia. Bali: Pustaka Lasaran

Keraf, Gorys. 1996. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia