Mengenal Frasa Verbal sebagai Predikat

“Aduh ribet banget,ya, sintaksis itu!”
“Hmm, jangan mengumpat sebelum belajar ayo pelajari dulu!”

Tak kenal maka tak sayang, kira-kira sama aja, nih, dengan kalimat tak belajar maka tak bisa ,hehe. Pembahasan kali ini tentunya masih berkutat pada rumpun sintaksis namun bedanya sintaksis yang akan kita bahas kali ini adalah tentang frasa verbal sebagai predikat. Ayo semangat belajarnya!
Pengertian Frasa Verbal

Pengertian Frasa Verbal dan Predikat

Jadi, apa sih frasa verbal itu? Frasa verbal merupakan gabungan dari dua kata atau lebih yang menjadikan verbal sebaagai intinya. Frasa verbal ini memiliki kepaduan yang tidak bisa diubah atau dobalik -balikkan penempatan kata nya. Bagaimana dengan predikat? Apa itu predikat? Predikat merupakan bagian dari kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek, sebutan dalam kalimat (KBBI).

Setelah mengetahui apa itu frasa verbal dan predikat langsung saja kita bahas mengenai frasa verbal sebagai predikat yang mana merupakan fungsi dari sebuah frasa verbal. Fungsi utama dari sebuah frasa verbal adalah sebagai predikat, namun di sisi lain terdapat pula fungsi frasa verbal. Verba memiliki fungsi utama sebagai predikat atau sebagai inti predikat dalam kalimat walaupun dapat juga mempunyai fungsi lain: (1) Verba dan Frasa Verbal sebagai Predikat, (2) Verba dan Frasa Verbal sebagai Subjek; (3) Verba dan Frasa verba sebagai Objek; (4) Verba dan Frasa Verbal sebagai Pelengkap; (5) Verba dan Frasa Verbal sebagai Keterangan; (6) Verba yang Bersifat Atributif; dan (7) Verba yang Bersifat Apositif. (Alwi, dkk. : 2010). Berikut penjelasan mengenai frasa verbal sebagai predikat :

Frasa Verbal sebagai Predikat

Frasa Verbal sebagai predikat merupakan sebuah frasa yang mempunyai inti kata kerja yang berkedudukan sebagai predikat dalam suatu kalimat. Nah, untuk lebih lanjutnya berikut contoh frasa verbal sebagai predikat :

  1. Ani dan Cika saling berpelukan.
  2. Kedua kolega itu saling bersalaman.
  3. Ibu akan memanggil Budi untuk membantu membersihkan halaman.
  4. Warga Jebres saling bantu-membantu dalam kerja bakti mingguan.
  5. Pak Dodo bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.

Dapat diketahui bahwa saling berpelukan, saling bersalaman, akan memanggil, saling bantu-membantu, dan bekerja keras merupakan frasa verbal. Kedudukan frasa verbal dalam masing-masing kalimat pada contoh (1-5) tersebut berfungsi sebagai predikat.
Setelah membaca penjelasan di atas, nggaada kata ribet lagi kan kalo mau belajar? Intinya selalu semangat dalam hal positif, ya! Semangat!

DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan., & dkk. (2017). TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA EDISI KE-4. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Ramaniyar, Eti, Melia. (2016). ANALISIS VERBA BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK. Jurnal Pendidikan Bahasa. 5(1), 63.