Halo semuanya! Apa kabar? Semoga baik-baik aja ya. Kali ini aku mau berbagi sedikit ilmu nih sobat. Wah kira-kira apa ya, penasaran kan? Kalau gitu jangan lupa baca artikel ini sampai habis ya. Jadi kali ini aku mau berbagi sedikit pemahaman mengenai artikula nih sobat. Seperti pada judul artikel ini, yaitu “Mengenal Dunia Artikula atau Kata Sambung” aku mau kalian bisa mengenal tentang dunia artikula lebih dalam lagi. Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, jadi kalau kalian mau sayang dan memahami tentang artikula harus kenalan dulu ya. Semangat!
Menurut Alwi, dkk (2003 : 304) menjelaskan bahwa artikula adalah kata tugas yang membatasi makna nomina. Menurut Prihantini (2015 : 50) menjelaskan bahwa kata yang berfungsi sebagai penentu disebut kata sandang atau artikula. Nah, dari pengertian kedua tokoh di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa artikula atau kata sandang adalah jenis kata tugas yang memiliki fungsi sebagai pemberi batasan makna nomina. Maka dari itu, nomina yang bersifat umum akan dibatasi maknanya dengan pemberian awalan kata sandang atau artikula. Sampai sini paham? Pasti paham dong, kan sobat-sobat aku pintar semua hehe. Oke lanjut ya. Kalian tau gak sih, ternyata artikula masih dibagi lagi ke dalam tiga kelompok loh. What?! Apa aja itu?. Tenang, kuasai, tarik nafas, buang nafas, dan relax. Oke kita bahas satu per satu ya sobat.
Ada tiga kelompok artikula yang harus kita pahami nih sobat. Pengelompokkan tersebut antara lain: artikula dalam penggunaan gelar, artikula yang merujuk ke dalam makna kelompok tertentu, dan artikula yang digunakan untuk menominalkan kata lain. Artikula dalam penggunaan gelar umumnya berhubungan langsung dengan orang yang memiliki jabatan atau orang yang memiliki pengaruh kuat. Jenis-jenis dari artikula yang bersifat gelar ini antara lain sang, sri, hang, dan deng.
| Sang | Kata sang biasanya digunakan untuk meninggikan martabat seseorang atau bahkan suatu benda. |
|---|---|
| Sri | Kata sri biasanya digunakan untuk memanggil seseorang yang memiliki martabat tinggi dalam suatu kerajaan atau keagamaan. |
| Hang | Kata hang biasanya digunakan untuk memanggil seorang laki-laki yang dihormati. |
| Dang | Kata dang biasanya digunakan untuk memanggil seorang wanita yang dihormati. |
Nah, selanjutnya ada artikula yang merujuk ke dalam makna kelompok tertentu. Artikula yang mengacu pada makna kelompok ini biasanya menggunakan kata para. Artikula ini menjelaskan bahwa yang disebutkan dalam kalimat tidak bersifat tunggal sehingga nomina tidak dinyatakan dalam bentuk kata ulang. Penggunaan artikula ini biasanya untuk menegaskan makna kelompok bagi manusia yang memiliki kesamaan sifat tertentu seperti pekerjaan atau kedudukan. Dengan demikian, penggunaan kata para dapat kita temukan dalam bentuk para karyawan, para dokter, para nelayan, dan lain sebagainya. Sebenarnya kata kaum dan umat juga menyatakan makna kelompok, namun keduanya bukan termasuk artikula melainkan nomina.
Oke, terakhir banget nih sobat. Yang terakhir adalah artikula yang digunakan untuk menominalkan kata lain, nah artikula ini bisa biasanya ditandai dengan pengunaan artikula si. Artikula si yang menominalkan ini bisa bermakna tunggal atau genetik, ini tergantung pada konteks kalimatnya. Artikula ini juga bisa dipakai untuk mengiringi nama orang, membentuk nomina dari adjektiva atau verba, dan dalam bahasa yang tak formal untuk mengiringi pronomina dia. Artikula si juga bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaan tidak suka kepada seseorang. Nah sobat, dalam artikula yang menominalkan ini dapat juga ditambahkan kata yang. Kata yang disini bersifat definit (pasti).
Yeay! Kamu sudah membaca artikel ini sampai habis. Nah sobat, itu tadi sedikit penjelasan mengenai artikula. Bagaimana? Sudah lebih mengenal artikula belum? Pasti udah dong ya. Oiya, jika ada kesalahan penulisan aku minta maaf ya. Terima kasih, SALAM LITERASI
Referensi :
Alwi, H., & dkk. (2003). Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Prihantini, A. (2015). Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap. Bentang B First.