Mengatasi Pontensi Stress Dalam Kehidupan Kuliah

Kebanyakan murid SMA berpikir bahwa dunia perkuliahan itu santai, padahal bisa dibilang kehidupan kampus lebih keras daripada sekolah. Karena kenyataannya saat awal mulai kuliah, sudah banyak yang merasa culture shock atau bahkan merasa stress.

Stress seakan sudah menjadi hal yang umum bagi setiap mahasiswa dikarenakan tekanan yang mereka hadapi di dunia perkuliahan. Stress adalah reaksi dari tuntutan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Beban akademik, tekanan keluarga, kegiatan organisasi, dan lingkungan pertemanan menjadi faktor dominan yang menyebabkan mahasiswa mengalami stress.

Merasa stress dalam hidup memang tidak dapat dihindarkan. Namun setidaknya saat muncul tekanan dari salah satu faktor, terdapat beberapa upaya mengelola stress agar tidak menghambat performa mahasiswa serta mengganggu potensi dalam diri.

Berikut ini adalah saran tips dan trik mengelola stres yang efektif bagi mahasiswa :

• Rutinitas dan Manajemen Waktu
Dengan adanya agenda yang terkontrol maka pembagian antara tugas kuliah, organisasi, dan aktivitas lain akan terkendali. Sementara manajemen waktu dilakukan untuk menghindari situasi terlalu sibuk, dimana agar mahasiswa masih memiliki waktu luang untuk beristirahat. Sehingga efektivitas mereka akan semakin meningkat.

• Melakukan Olahraga Rutin
Olahraga dapat mengurangi stress karena dengan tubuh yang sehat melakukan aktivitas pasti terasa nyaman. Mahasiswa dapat memilih olahraga apa yang mereka sukai. Jalan, jogging, dan bersepeda merupakan alternatif olahraga sederhana yang dapat mereka pilih untuk meningkatkan stamina.

• Bergaul Dengan Teman Yang Positif
Memilih teman yang positif dapat mengurangi stress dan menjadi dukungan emosional bagi mahasiswa. Bergabung dengan komunitas atau club yang memiliki minat sama juga menjadi salah satu cara mencari teman satu frekuensi yang menyenangkan.

• Liburan atau Melakukan Relaksasi
Dengan pergi berlibur, hati dan pikiran menjadi lebih fresh dan tenang. Alternatif lain apabila tidak ingin berpergian yaitu melakukan relaksasi yang juga sangat bermanfaat. Relaksasi dapat dilakukan dengan meditasi atau mendengarkan musik tenang. Selain mengurangi stress dapat juga meningkatkan fokus diri.

Stress memiliki dampak negatif apabila berkelanjutan. Namun setelah mencoba tips dan trik untuk mengelolanya, mahasiswa diharapkan dapat mengatasi tekanan yang dihadapi dengan baik dan mudah. Hal ini bermanfaat untuk memaksimalkan pencapaian akademik, performa potensi diri, serta menjaga kesehatan mental mahasiswa agar tetap stabil.

1 Like