Mengapa Move On Itu Sulit?

Sumber : Desain oleh Penulis

Move on sering kali disalahartikan sebagai bentuk melupakan seseorang. Padahal, move on merupakan kondisi di mana seseorang berhasil keluar dari peristiwa di masa lalu. Artinya, move on tidak hanya tentang melupakan, tetapi juga tentang mengikhlaskan dan menerima segala yang telah terjadi.

Selain itu, move on tidak hanya karena putus cinta saja, melainkan bisa karena ditinggal teman atau keluarga, kegagalan, dan peristiwa yang menyakitkan lainnya. Namun, yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu move on yang disebabkan karena berakhirnya suatu hubungan percintaan.

Biasanya, orang yang terlibat dalam hubungan percintaan akan melakukan sebuah proses yang bernama move on ketika hubungannya telah berakhir. Meskipun demikian, tak jarang dari kita yang gagal untuk benar-benar keluar dari masa lalu alias move on. Sebab, bagi sebagian orang, move on bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kita sulit untuk keluar dari masa lalu atau move on, di antaranya yaitu sebagai berikut.
1. Belum bisa menerima apa yang telah terjadi
Penyebab sulit move on yang pertama yaitu karena kita belum bisa menerima fakta bahwa hubungan yang kita jalin dengan pasangan sudah berakhir. Kita masih mengelak akan fakta tersebut dan mencoba untuk memperbaiki hubungan yang telah berakhir.
2. Masih memiliki perasaan terhadap mantan
Tidak bisa dipungkiri, dipaksa untuk berhenti mencintai seseorang karena hubungan yang telah berakhir bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika sudah terlanjur sayang, pastinya akan lebih sulit lagi untuk berhenti.
3. Belum terbiasa hidup tanpa si dia
Penyebab sulit move on yang ketiga yaitu karena kita sudah terbiasa menjalani hari-hari bersama dengan si dia. Hal itu pasti membuat kita sulit untuk membiasakan diri hidup tanpanya. Apalagi, jika menjadikan si dia sebagai ‘rumah’ saat masih bersama. Tentunya hal itu akan membuat move on terasa sangat sulit.

Sulit bukan berarti tidak bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan agar sukses keluar dari masa lalu alias move on.
1. Kurangi interaksi dengan mantan
Semakin sering berinteraksi, maka semakin tinggi juga kemauan kita untuk kembali ke masa lalu. Akibatnya, move on akan semakin sulit untuk dilakukan. Mengurangi interaksi bukan berarti menjauh ketika bertemu atau memblokir media sosial yang menjadi salah satu pintu untuk berkomunikasi, melainkan mencoba untuk menahan diri agar tidak berkomunikasi secara intens dengan mantan.
2. Cari kesibukan
Waktu luang yang tidak kita isi dengan kegiatan berpotensi memunculkan pikiran tentang kenangan di masa lalu. Oleh karena itu, lakukanlah hal-hal yang kita sukai dan cobalah berbagai hal baru agar tidak ada celah untuk memikirkan masa lalu.
3. Jangan terburu-buru
Move on memanglah penting. Namun, kita tidak perlu buru-buru untuk move on. Sebab, move on merupakan proses yang panjang sehingga wajar jika membutuhkan waktu yang lama. Validasi terlebih dahulu emosi yang dirasakan setelah putus cinta. Jangan sampai menyakiti diri sendiri dengan dalih sudah move on, sedangkan kenyataannya masih belum merelakan. Hal itu hanya menyiksa diri sendiri dan tidak baik untuk dilakukan karena membohongi diri sendiri.

Meskipun demikian, move on haruslah tetap dilakukan. Sebab, tidak baik jika terus larut dalam masa lalu. Cukup jadikan masa lalu sebagai pelajaran. Jangan sampai masa lalu merenggut kebahagiaan di masa depan.

1 Like

Paling sulit itu, melupakan rasa sentuhan kulit sang mantan. :laughing: