Mencegah stres dalam kehidupan perkuliahan

Kebanyakan orang berfikir bahwa dunia perkuliahan itu santai, padahal bisa di bilang kehidupan kampus lebih keras dibandingkan sekolah. Karena kenyataannya awal mulai kuliah, sudah banyak yang shock bahkan merasa stres.

Stres sudah menjadi hal yang umum bagi setiap mahasiswa dikarenakan tekanan yang dihadapi di dunia perkuliahan.
Stresnya itu faktor dari tuntunan untuk menyesuaikan diri dengan akademisi, tekanan keluarga , kegiatan organisasi, dan lingkungan pertemanan.
Namun setidaknya saat muncul tekanan dari salah satu faktor harus ada beberapa upaya supaya tidak mengalami stres kembali.

Berikut adalah saran dan trik mengelola stres bagi mahasiswa yaitu :

  1. Rutinitas atau bisa manajemen waktu
    Dengan adanya agenda yang terkontrol maka pembagian antara tugas kuliah, organisasi , dan aktivitas lain akan terkendala. Sementara manejemen waktu dilakukan untuk menghindari situasi biar tidak terlalu sibuk, agar mahasiswa masih memiliki waktu luang untuk beristirahat. Dan aktivitas mereka tetep semakin meningkat.

  2. Bergaul dengan teman yang positif
    Memilih teman yang punya sifat posesif dapat mengurangi stres menjadikan dukungan emosional bagi mahasiswa atau diri kita sendiri. Bergantung dengan komunitas atau club yang memiliki minat sama juga menjadi salah satu cara mencari teman satu frekuensi yang menyenangkan.

3.melakukan liburan atau relaksasi
Dengan pergi berlibur, hati dan pikiran menjadi lebih fresh dan tenang. Tapi jika tidak melakukan berpergian bisa mendengarkan musik tenang, selain mengurangi stres dapat juga meningkatkan fokus diri.

Nah stres memiliki dampak negatif apabila berkelanjutan, namun setelah mencoba tips untuk mengelolanya, mahasiswa di harapkan dapat mengatasi tekanan yang dihadapi dengan baik dan mudah.
Hal ini bermanfaat sangat untuk memaksimalkan pencapaian akademisi, performan potensi diri, serta menjaga kesehatan mental mahasiswa agar tetep stabil