Memahami Klausa Verba

Hai teman-teman, apa kabar? Bagaimana hari ini? Semoga menyenangkan ya! Setelah kemarin belajar tentang artikula, yuk mari belajar tentang klausa verba🙂 Penulis akan menjelaskan secara singkat mengenai klausa verba nih, stay tune! Eitsss sebelumnya, apakah teman-teman sudah mengetahui pengertian klausa verba? Apa sajakah jenis-jenis klausa verba? Yuk simak! Mulai ya! Fokus fokus trulala✨

Mulai dari pengertian klausa dulu ya teman-teman! Abdul Chaer menyatakan bahwa klausa adalah satuan sintaksis yang berada di atas satuan frase dan dibawah satuan kalimat, yang berupa runtunan kata-kata berkontruksi predikatif. Nah maksudnya adalah dalam kontruksi tersebut terdapat komponen berupa kata atau frase,yang berfungsi sebagai predikat; dan yang lainnya berfungsi sebagai subjek, sebagai objek, dan sebagainya. Yang perlu kalian ketahui, selain berfungsi sebagai subjek yang harus ada dalam konstruksi klausa itu, fungsi subjek bersifat wajib jadi harus ada dalam konstruksi klausa itu. Selain subjek bersifat tidak wajib, jadi tidak masalah jika tidak ada. Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa dipahami? Semoga sudah ya!

Yuk langsung saja ke pembahasan selanjutnya, yaitu tentang klausa verba. Klausa verba menurut Chaer adalah klausa yang predikatnya masuk dalam kategori verba. Klausa verba dibedakan menjadi dua jenis, yaitu klausa transitif dan klausa intransitif.

Mari kupas satu persatu! Yang pertama, klausa transitif. Klausa transitif predikatnya berupa verba transitif, verba yang memiliki objek. Contohnya : Ayah membaca koran, Adik membeli buku, Ibu memasak di dapur.

Yang kedua klausa intransitif. Kalau klausa transitif, verbanya berupa verba transitif. Sedangkan klausa intransitif, verbanya berupa verba intransitif, verba yang tidak memiliki objek. Contohnya : Ibu berkebun, Ia berlari, Adik dan Kakak berkelahi. Bagaimana teman-teman? Sudah bisa membedakan antara verba transitif dan intransitif?

Akhirnya selesai sudah pembahasan kali ini tentang klausa verba, harapannya semoga teman-teman bisa lebih mudah memahami klausa verba ya! Perbanyak membaca agar wawasan lebih luas, dan jangan lupa mencatat poin pentingnya! Agar selalu ingat. Kritik dan sarannya penulis persilahkan. Terima kasih teman-teman atas perhatiannya!

Referensi :

Chaer, A. 2012. Linguistik Umum. Jakarta : Rineka Cipta.