Memahami Analisis Tekstual dan Kontekstual

Jenia Siwi Ayu Kristianti

Kajian tentang perilaku manusia yang tergambar dalam wacana lisan maupun wacana tulis sangatlah menarik untuk diteliti. Hal ini dapat dilakukan dengan pendekatan analisis wacana. Analisis wacana adalah kajian atas penggunaan bahasa yang dilakukan manusia (Brown dan Yule, 1996: 1). Analisis wacana digunakan untuk mengetahui aspek tekstual dan kontekstual bahasa sebagai sarana komunikasi, baik berupa bahasa lisan, yaitu komunikasi yang berupa bahasa lisan maupun percakapan dan sarana komunikasi yang berupa bahasa tulis (Sumarlam, dkk., 2003: 1).
Analisis wacana juga mengkaji lebih dalam tentang situasi dan kondisi saat terjadinya peristiwa percakapan atau kebahasaan seseorang atau kelompok 3 orang. Situasi dan kondisi yang terjadi dalam suatu peristiwa dapat dianalisis melalui analisis wacana kontekstual. Dalam menganalisis wacana, baik secara tekstual maupun kontestual, terdapat banyak kajian. mengenai wacana dalam bentuk teks sastra. Penelitian mengenai wacana dalam bentuk sastra sudah banyak dilakukan. Hal tersebut dikarenakan dalam teks sastra mengandung banyak nilai atau makna di dalamnya
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang menekankan pada kaitan antara materi yang dipelajari dengan kondisi di kehidupan nyata yang bisa dilihat dan dianalisis oleh peserta didik. Artinya, saat kegiatan pembelajaran berlangsung peserta didik seolah bisa merasakan dan melihat langsung aplikasi nyata materi yang sedang dipelajari. Adapun contoh pembelajaran kontekstual di kelas adalah sebagai berikut.
Analisis kontekstual merupakan analisis wacana yang bertumpu pada aspek-aspek internal wacana dan segala sesuatu yang secara eksternal melingkupi sebuah wacana. Konteks wacana secara garis besar dapat dibedakan menjadi konteks bahasa dan konteks luar bahasa. Analisis kontekstual digunakan untuk mengevaluasi suatu item dalam konteks sejarah dan budaya. Ia mempelajari isu-isu dari sudut politik, ekonomi, dan filosofis. Analisis kontekstual merupakan suatu metode untuk mempelajari lingkungan suatu objek. Biasanya mahasiswa bisnis menggunakan analisis konteks untuk mengkaji suatu perusahaan pada tingkat makro. Analisis konteks terutama berfokus pada faktor eksternal dalam hal ini.